images (8).jpeg
Dunia

4 Kasus Pembunuhan Berantai yang Masih Misteri hingga Hari Ini

  • Kasus pembunuhan menjadi sebuah tindakan kriminal yang paling dikecam. Aksi menghilangkan nyawa ini tergolong tindakan tercela.

Dunia

Rizky C. Septania

JAKARTA- Kasus pembunuhan menjadi sebuah tindakan kriminal yang paling dikecam. Aksi menghilangkan nyawa ini tergolong tindakan tercela.

Dalam sejarah dunia, berbagai kasus pembunuhan seringkali terjadi. Entah secara berencana maupun tak direncanakan.

Dari kasus pembunuhan yang terjadi, pembunuhan berantai menjadi jenis yang paling tak manusiawi. Selain tak diketahui motifnya, pembunuhan berantai biasanya dilakukan dengan perencanaan yang matang. 

Paling menonjol, pembunuhan berantai memiliki pola dan tentu saja korbannya lebih dari satu.

Dari banyaknya kasus pembunuhan berantai yang tercatat dalam sejarah dunia, ada beberapa yang masih menjadi misteri hingga sekarang. Entah siapa atau apa motif dari pelakunya. Bahkan, kasusnya masih dibuka hingga saat ini.

Berikut adalah kasus pembunuhan berantai yang masih menjadi misteri hingga saat ini.

1. The Zodiac Killer

Zodiac Killer merupakan julukan untuk pembunuh berantai dari Amerika Serikat. Sang serial killer diketahui melangsungkan aksinya di California Utara pada akhir tahun 1960-an serta awal tahun 1970-an. Hingga saat ini, identitas sang pembunuh berantai belum diketahui.

Kata Zodiac digunakan oleh sang pembunuh berantai sebagai tanda tangan yang sengaja dikirimkannya lewat serangkaian surat lewat media.

Surat tersebut dikirimkan dengan tujuan untuk mengejek. Pada surat yang dikirim, Zodiac memberi empat buah sandi. Namun, dari keempatnya, hanya salah satu yang sudah berhasil dipecahkan.

Zodiac juga diketahui melakukan serangan di Benicia, Vallejo, Danau Berryessa dan San Francisco pada Desember 1968 dan Oktober 1969. Korbannya adalah empat lelaki dan tiga perempuan berumur 16 sampai 29.

Sejumlah tersangka telah disebutkan oleh penegak hukum dan peneliti amatir, tetapi tidak ada bukti keterlibatannya dalam pembunuhan berantai itu.

Pada April 2004 Departemen Polisi San Francisco menghentikan pemeriksaan perkara itu, tetapi kasus dibuka kembali pada awal tahun 2007.

Perkara juga tetap terbuka di Vallejo maupun di Napa County dan Solano County. Departemen Pengadilan California mempertahankan perkara yang terbuka tentang pembunuhan Zodiac sejak tahun 1969.

2. Jack The Ripper

Nama Jack the Ripper tak asing di dunia kriminal. Ia adalah pembunuh berantai paling terkenal di Inggris era 1800-an. Dalam menjalankan aksinya, Ia tak pernah tertangkap dan identitasnya masih misteri hingga saat ini.

Pada Agustus hingga November 1888, Jack The Ripper membunuh setidaknya lima perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) di dekat distrik Whitechapel, London.

Namun, menurut sejarawan Inggris Hallie Rubenhold dalam bukunya The Five: The Untold Lives of the Women Killed by Jack the Ripper menilai, dia dari korban Jack The Ripper bukanlah PSK. Lebih lanjut, Rubenhold menerangkan satu-satunya PSK yang bisa diverifikasi dari kelima korban itu adalah Kelly.

Dalam pandangan dia, gagasan Jack the Ripper sang pembunuh pelacur adalah dampak prasangka misoginis dan berbasis kelas yang menjadi ciri era Victoria.

Beberapa sumber menyebutkan puluhan pembunuhan diduga berkaitan dengan Jack the Ripper. Namun, hingga saat ini, Jack the Ripper tak pernah teridentifikasi atau tertangkap. Selama beberapa tahun orang-orang berspekulasi soal identitasnya.

3. Il Mostro di Firenze

Il Mostro di Firenze, atau Monster of Florence adalah pembunuh berantai Italia yang sudah membunuh 16 orang di perbukitan di luar Florence antara tahun 1968 dan 1985.

Pada tahun 1968 seorang pria dan seorang wanita dibunuh di sebuah mobil yang diparkir di dekat Florence oleh seorang pembunuh misterius yang kemudian oleh media Italia dijuluki Il Mostro di Firenze.

Pada tahun 1974 si pembunuh menyerang pasangan lain, kali ini memutilasi tubuh korban perempuan. Dua pasangan dibunuh dengan cara yang sama pada tahun 1981, dan selama empat tahun berikutnya empat pasangan lagi dibunuh.

Lantaran kejadian tersebut, masyarakat Italia semakin dibuat takut dengan rentetan pembunuhan terhadap pasangan-pasangan itu. Pembunuhan berhenti pada tahun 1985.

Sebetulnya, sudah ada yang mengakui kejahatannya atas pembunuhan yang terjadi. Sayangnya, aksi pembunuhan berantai dengan pola serupa tetap terjadi. Alhasil, sosok Monster of Florence ini masih misterius.

Lantaran masih menjadi misteri hingga saat ini, kasus Monster of Florence bahkan menginspirasi Thomas Harris membuat novel Hannibal (1999).

4. Cleveland Torso Murderer

Nama Cleveland Torso Murderer disematkan pada aksi pembunuhan berantai yang paling menakutkan dan dinilai sebagai pembunuhan paling brutal. Aksinya dilakukan pada 1935 sampai 1938.

Dalam tiga tahun, pembunuh yang tak dikenal ini sudah membunuh 12 orang dan memotong-motong tubuh mereka lalu membuang jenazahnya di lingkungan terpencil di Kingsbury Run, Amerika Serikat.

Korban pembunuhan keji itu kebanyakan ditemukan tanpa kepala atau anggota badan bahkan bagian tubuhnya terpisah jauh sehingga ditemukan di tempat lain. Dia mengincar warga yang berasal dari kalangan bawah, pelacur, dan gelandangan.

Jumlah korban diperkirakan melibatkan tujuh pria dan lima wanita. Kasus ini telah diselidiki oleh pengacara terkenal yaitu Eliot Ness, namun pembunuhnya sampai saat ini belum tertangkap. Cleveland Torso Murderer merupakan kejahatan paling mengerikan dalam sejarah Cleveland.