4 Kebiasaan Untuk Tingkatkan Memori dan Fungsi Otak
- Ingatan sangat penting untuk membuat keputusan-keputusan krusial hingga mendorong kesuksesan
Gaya Hidup
JAKARTA - Menua adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Salah satu konsekuensi menjadi tua adalah menurunnya kemampuan mengingat kita.
Pernahkah Anda lupa nama seseorang, nama suatu tempat, bahkan apakah Anda sudah makan pagi tadi?
- Hubungan Makin Rekat, Miliaran Dolar Negara Timur Tengah Mengalir ke China
- Airlangga Hartarto: Permintaan Konsumen Dorong Penerapan ESG di Perusahaan
- Adhi Karya Pakai Dana Right Issue Untuk Modal Selesaikan PSN
- Balikpapan Sabet Juara Umum di Rakernas Apeksi XVI
Ingatan sangat penting untuk membuat keputusan-keputusan krusial hingga mendorong kesuksesan bisnis Anda. Kabar baiknya adalah memori dapat ditingkatkan melalui kebiasaan.
4 Kebiasaan Baik Untuk Otak
Mengutip berbagai sumber, berikut 4 kebiasaan baik yang digunakan untuk meningkatkan fungsi dan memori otak Anda.
1. Berolahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik dapat membuat kesehatan otak dan mental Anda menjadi lebih baik. Menurut penelitian , melakukan aktivitas fisik secara teratur meningkatkan ukuran hippocampus, wilayah otak utama yang bertanggung jawab untuk pembentukan memori.
Olahraga juga meningkatkan aliran darah ke otak, mendorong pertumbuhan neuron baru dan meningkatkan koneksi sinaptik. Dengan menjadikan olahraga sebagai prioritas, Anda dapat meningkatkan daya ingat dan mempertajam fokus selama hari yang sibuk dan produktif.
2. Makan Makanan Sehat
Meningkatkan kemungkinan otak Anda tetap tajam dan berfungsi secara maksimal mungkin ada hubungannya dengan apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda alias apa yang Anda makan.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Better Nutrition, pola makan ikan dan sayuran secara teratur sebenarnya dapat "memperlambat penurunan kognitif hingga setara dengan 19 tahun."
Satu studi yang diikuti 27.860 orang di 40 negara selama lima tahun menemukan bahwa orang dengan pola makan paling sehat 24 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami penurunan kognitif dibandingkan orang dengan pola makan paling tidak sehat.
- Pemkab Probolinggo Bebaskan Denda Pajak Daerah PBB untuk Sambut HUT RI
- Siap-Siap, Perbankan BUMN Mau Bayar Obligasi Rp3 Triliun di Semester II-2023
- Pengamanan Malam Satu Sura, Kapolresta Surakarta Siapkan Ratusan Personel
3. Latihan Otak
Menantang otak Anda dengan latihan mental dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif. Aktivitas seperti teka-teki, membaca, mempelajari keterampilan baru, dan memainkan permainan strategis membantu menjaga otak tetap aktif dan meningkatkan koneksi saraf.
Tinjauan sistematis dari 22 studi berbasis populasi memperkirakan bahwa aktivitas mental yang kompleks, seperti membaca buku, bermain catur, dan menyelesaikan teka-teki silang atau teka-teki lainnya, mengurangi risiko insiden demensia secara keseluruhan sebesar 46% selama periode rata-rata 7 tahun.
4. Kelola Stres Anda
Stres dan kecemasan kronis dapat mengganggu memori dan fungsi kognitif.
Mempraktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, mindfulnes, dan terlibat dalam aktivitas santai dapat membantu meningkatkan daya ingat.
Di tempat kerja, salah satu cara terbaik untuk mengelola stres harian Anda adalah dengan menenangkan otak dan beristirahat.