<p>PLBN Skouw / Sumber: Setkab.go.id</p>
Nasional

4 Pos Lintas Batas Negara di Kalimantan Utara Ditarget Rampung Desember 2022

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menargetkan empat pos lintas batas negara (PLBN) di Kalimantan Utara rampung pada Desember 2022. Keempat PLBN ini adalah PLBN Terpadu Sei Pancang, Long Midang, Labang, dan Long Nawang.

Nasional
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menargetkan empat pos lintas batas negara (PLBN) di Kalimantan Utara rampung pada Desember 2022. Keempat PLBN ini adalah PLBN Terpadu Sei Pancang, Long Midang, Labang, dan Long Nawang.

“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Jumat, 16 April 2021.

Pembangunan PLBN Terpadu Sei Pancang dimulai 24 Februari 2020 dan ditargetkan selesai 27 Desember 2022. Saat ini, proses pembangunan fisik telah mencapai 60,26 % dengan pekerjaan meliputi preliminaries dan gabion wall lapis polimer serta mendatangkan sejumlah material seperti batu, kawat gabion, dan cerucuk.

Area PLBN Sei Pancang memiliki luas lahan 68.169 meter persegi (m2). Anggaran proyek bersumber dari APBN sebesar Rp226,18 miliar melalui skema multi year contract (MYC) 2020-2022. Kontraktor pelaksananya adalah PT PP (Persero) Tbk (PTPP).

Sementara itu, PLBN Terpadu Long Midang di Kabupaten Nunukan dibangun mulai 8 Oktober 2020 dan direncanakan selesai 25 Desember 2022 dengan progres fisik saat ini 18,34%.

Anggaran pembangunan PLBN ini sebesar Rp200,7 miliar yang meliputi pekerjaan bangunan utama, mess pegawai, Wisma Indonesia, masjid, pasar, lansekap, pekerjaan interior, X-Ray cabin baggage, metal detector, jalan dan parkir kendaraan, jembatan serta mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP)..

Selanjutnya, PLBN Terpadu Labang telah dibangun sejak 25 November 2020 dan ditargetkan selesai 14 Desember 2022. Proses pembangunan saat ini mencapai 12,26% dan akan menghabiskan dana sebesar Rp201,7 miliar. Pengerjaan proyek meliputi pekerjaan bangunan utama, mess pegawai, Wisma Indonesia, Patung Garuda dan lansekap.

Terakhir adalah PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau Utara yang berbatasan langsung dengan Long Busang di Sarawak, Malaysia. Pembangunannya telah dimulai 3 September 2020 dan ditargetkan selesai 25 Desember 2022 dengan anggaran Rp 225,3 miliar. Progres fisik saat ini mencapai 7,22%.

Pengerjaan PLBN Long Nawang meliputi bangunan utama, mess pegawai, masjid, lansekap, pos jaga, GWT, power house, selasar parkir dan MEP.

Pembangunan 4 PBLN ini bertujuan meningkatkan daya saing nasional dan pemerataan hasil pembangunan, sekaligus mengurangi disparitas, khususnya di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). (SKO)