4 Sosok Calon Menkeu Prabowo Versi Media Asing, Intip Profilnya
- Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, telah berhasil memperoleh mayoritas suara dalam Pemilu 2024. Seiring dengan kesuksesan tersebut, media asing mulai membahas beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon menteri keuangan baru jika Prabowo secara resmi menjabat sebagai presiden.
Nasional
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, telah berhasil memperoleh mayoritas suara dalam Pemilu 2024.
Seiring dengan kesuksesan tersebut, media asing mulai membahas beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon menteri keuangan baru jika Prabowo secara resmi menjabat sebagai presiden.
Dilansir dari Businesstimes. Prabowo dilaporkan mempertimbangkan beberapa nama sebagai calon menteri. Di antara nama-nama tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
- Mau Punya Rumah Subsidi? Ini Daftar Harganya Tahun 2024
- IHSG Rawan Koreksi, Saham BBCA, BRPT Hingga EXCL Layak Diburu
- Jumlah Cadangan Besar, Gas Bumi Digenjot Jadi Energi Alternatif ke Transisi Energi
Laporan tersebut dipublikasikan outlet media bisnis dan ekonomi ternama Amerika Serikat, Bloomberg.
Bloomberg menyatakan, mengutip sumber tertentu, keempat pejabat tersebut dianggap sebagai kandidat yang paling sesuai untuk posisi menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan dan kepemimpinan yang efektif.
Disebutkan, kemungkinan Prabowo akan menggunakan posisi menteri keuangan dalam negosiasi politik apa pun, karena ia percaya jabatan tersebut memerlukan kemampuan yang kuat dalam mengelola anggaran.
Dari kandidat potensial menteri keuangan di pemerintahan Prabowo menurut ulasan Bloomberg, bagaimana profil mereka?
Budi Gunadi Sadikin
Sejak Desember 2020, Budi Gunadi Sadikin telah menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Ia telah meraih banyak apresiasi karena berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan menggunakan jaringan internasional dan sumber daya domestik untuk melakukan tes dan vaksinasi.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan, Budi Sadikin memiliki pengalaman sebagai Wakil Menteri di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Latar belakang pendidikannya adalah ilmu fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung.
Ia memulai karirnya pada tahun 1988 sebagai Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang. Selanjutnya, ia bergabung dengan PT Bank Bali Tbk. hingga tahun 1999.
Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia. Dia juga tercatat sempat bergabung di PT Bank Danamon Tbk. dan Adira Quantum Multi Finance. Pada tahun 2006, Budi Gunadi menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking di Bank Mandiri.
Dalam riwayat kariernya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) dari September 2017 sampai November 2019.
Ketika menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, harta Budi Gunadi mencapai Rp 54.278.662.323. Saat ini, harta Budi Gunadi Sadikin bertambah selama menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Menurut LHKPN 2021, Budi memiliki beberapa mobil, termasuk Mini Cooper. Selain itu, ia juga memiliki properti di Jakarta Selatan dan Bandung.
Royke Tumilaar
Royke Tumilaar memiliki pengalaman memimpin Bank Mandiri dari tahun 2019-2020, setelah menjabat dalam berbagai posisi di berbagai departemen, mulai dari Wholesale, Corporate Banking, hingga Manajemen Aset.
Dia mulai berkarir di bank tersebut pada tahun 1998, setelah Krisis Keuangan Asia, awalnya sebagai analis kredit di Bank Dagang Negara. Setelah meninggalkan Mandiri, Royke Tumilaar kemudian bergabung dengan Bank Negara Indonesia sebagai presiden direktur.
Latar belakang pendidikannya di bidang ekonomi dari Universitas Trisakti dan gelar master dalam keuangan bisnis dari University of Technology Sydney.
Pria kelahiran tahun 1964 meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1987. Selain itu, ia juga memperoleh gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada tahun 1999.
Kartika Wirjoatmodjo
Kartika Wirjoatmodjo mengambil alih posisi Direktur Utama Mandiri menggantikan Budi Sadikin. Sebelumnya, Kartika menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan juga memimpin Pembiayaan Infrastruktur Indonesia.
Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN. Kartika Wirjoatmodjo meraih gelar sarjana akuntansi dari Universitas Indonesia, dan menerima gelar MBA dari Erasmus University Rotterdam pada tahun 2001.
Mahendra Siregar
Mahendra Siregar dikenal sebagai ekonom dengan latar belakang pendidikan, dan telah memiliki hubungan yang kuat dengan Kementerian Keuangan. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono antara tahun 2011 dan 2013, serta sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan Perdagangan.
- Rekomendasi Trading Saham Hari Ini, AKRA hingga SCMA Layak Dipantau!
- Anggota Dewan Dorong Penggunaan Hak Angket untuk Menyelidiki Kecurangan Pilpres 2024
- Hari Perempuan Internasional dari Tahun ke Tahun (Part 1: 1908-2000)
Selain itu, Mahendra Siregar juga memiliki pengalaman sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Sejak tahun 2022, Mahendra Siregar menjabat sebagai Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang bertanggung jawab atas regulasi di sektor perbankan dan pasar modal.
Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan gelar master dalam bidang yang sama dari Monash University di Australia.