<p>Nasabah mengganti kartu debit ATM lama dengan magnetic stripe menggunakan Customer Service Machine (CSM) di kantor cabang Bank Mandiri Edu-Branch, Pondok Indah Mall 1, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Destinasi & Kuliner

4 Tips Aman Menyiapkan Uang Tunai saat Liburan ke Luar Negeri

  • Tips untuk membantu wisatawan Indonesia untuk menyiapkan anggaran dan uang tunai saat bepergian ke luar negeri.
Destinasi &amp; Kuliner
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Wisatawan yang akan berlibur ke luar negeri sebaiknya tetap menyiapkan uang tunai untuk transaksi yang lebih praktis. 

Salah satu cara yang sering digunakan wisatawan untuk mendapatkan uang tunai adalah dengan melakukan penarikan ATM di negara tujuan liburan. Namun, menarik uang di ATM luar negeri akan dikenakan berbagai macam biaya yang seringkali tidak terduga.

Umumnya, bank akan mengenakan biaya tetap untuk setiap penarikan. Selain itu, terdapat biaya konversi kurs mata uang Anda ke mata uang lokal yang merupakan persentase dari jumlah penarikan. 

Bank Anda mungkin juga akan mengenakan biaya tambahan karena penarikan uang dilakukan di luar negeri. Biaya-biaya ini tentu bervariasi, tergantung jenis bank dan akun yang digunakan. Namun ketika diakumulasi, dapat membuat biaya penarikan menjadi lebih mahal dari yang diharapkan.

Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia, membagikan tips untuk membantu wisatawan Indonesia untuk menyiapkan anggaran dan uang tunai saat bepergian ke luar negeri sebagai berikut.

1. Lakukan budgeting dan tukarkan mata uang sebelum berangkat

Rencanakan anggaran liburan Anda jauh-jauh hari dan tukarkan sebagian uang Anda sebelum berangkat. Ini dapat membantu dalam menghindari biaya ATM yang tinggi saat berada di situasi yang mengharuskan Anda untuk membayar dengan uang tunai.

2. Periksa biaya yang dikenakan bank Anda

Untuk menghindari biaya yang tidak diharapkan, sangat penting untuk menggunakan penyedia layanan yang memberikan informasi jelas mengenai biaya yang akan dikenakan. Sebagai alternatif, bank setempat yang bermitra dengan bank Anda umumnya menawarkan biaya penarikan lebih rendah.

3. Hati-hati dengan ATM tanpa logo bank resmi

ATM-ATM tanpa logo ini umumnya terletak di area-area wisata yang seringkali membutuhkan penarikan uang tunai yang cepat. Mereka cenderung mengenakan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATM yang dioperasikan langsung oleh bank. 

Maka, sebaiknya Anda menggunakan ATM resmi milik bank. Bila ada beberapa ATM yang berdekatan di suatu area, bandingkanlah biaya yang mereka tawarkan sebelum melakukan penarikan.

4. Minta tolong teman atau keluarga yang tinggal di luar negeri

Jika Anda akan mengunjungi keluarga atau kerabat, Anda dapat mengirim uang kepada mereka terlebih dahulu dengan menggunakan layanan seperti Wise yang terpercaya, cepat, transparan, dan memiliki biaya yang rendah. Mereka dapat membantu Anda untuk menarik uang dari ATM setempat. 

Cara ini efektif untuk menghindari biaya ATM yang tinggi, biaya transaksi internasional, serta nilai tukar yang kurang menguntungkan. Wise, misalnya, menggunakan kurs tengah dan mengenakan biaya rata-rata 0,67% per transaksi.