4 Tips Lindungi Kebutuhan Gizi Anak di Tengah Pandemi
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat, setidaknya 1 dari 8 kasus COVID-19 terjadi pada anak
Gaya Hidup
JAKARTA – Di tengah situasi pandemi COVID-19, peran orang tua terhadap kesehatan tubuh anak sangat penting. Mereka harus mengajarkan dan mendisiplinkan protokol kesehatan serta langkah pencegahan lainnya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat, setidaknya 1 dari 8 kasus COVID-19 terjadi pada anak. Pemerintah pun telah didorong agar mempercepat vaksinasi, termasuk mengupayakan imunisasi yang dimulai untuk anak usia 12-17 tahun.
Dokter yang juga menjabat sebagai Head of Medical KALBE Nutritionals Muliaman mengatakan, dalam situasi sekarang orang tua perlu membatasi aktivitas anak di luar rumah.
- Bank Neo Commerce Gelar PUT V, Rights Issue 5 Miliar Saham
- Anies Imbau Masuk Mal Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi
- Bantu Pantau Pelanggaran Prokes, Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Kerumunan
“Selain itu, orang tua harus lebih bijak dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak agar terlindungi dari virus,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 7 Agustus 2021.
Di sisi lain, anak juga perlu diberikan stimulasi yang sesuai dengan usianya sehingga tumbuh kembang dapat optimal.
Adapun beberapa tips bagi orang tua yang dapat dilakukan, yakni memperhatikan nutrisi dengan gizi sehat dan seimbang. Hal ini penting supaya sel-sel dalam tubuh menjadi lebih baik.
Kedua, orang tua perlu memperhatikan nutrisi makro dan mikro pada anak. Ketiga, jadwalkan makan yang teratur yaitu tiga kali makan besar dan waktu untuk memakan snack.
Terakhir, orang tua juga perlu memberikan nutrisi tambahan yang mengandung probiotik dan prebiotik, serta vitamin C, D dan E sebagai penunjang daya tahan tubuh anak.
Kebutuhan gizi tersebut dinilai dapat menunjang sistem kekebalan tubuh karena berhubungan dengan saluran pencernaan.
“Saluran pencernaan yang baik memungkinkan penyerapan nutrisi dalam tubuh bisa dilakukan dengan optimal. Pada akhirnya ini juga membuat daya tahan tubuh anak menjadi lebih baik,” ungkapnya. Semua zat gizi berpusat di saluran cerna anak-anak. Jadi, selain makanan, nutrisi tambahan juga perlu diberikan.