<p>Pemerintah mengimbau untuk tidak menggelar buka puasa bersama selama Ramadan tahun ini. / Pixabay</p>
Gaya Hidup

4 Tips Penting Puasa Selama Pandemi Corona

  • Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), kali ini masyarakat menjalani ibadah puasa yang berbeda dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Simak 4 tips penting puasa selama pandemi corona.

Gaya Hidup
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), kali ini masyarakat menjalani ibadah puasa yang berbeda dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya.

Selain bekerja dan belajar dari rumah, imbauan pemerintah untuk physical distancing juga mengharuskan agar masyarakat menjalankan ibadah di rumah.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah.

“Surat edaran ini sebagai panduan beribadah yang sejalan dengan syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari risiko COVID-19,” ungkap Fachrul dalam keterangan resmi di Jakarta belum lama ini.

Beberapa hal yang tertuang dalam surat edaran tersebut, meliputi anjuran salat tarawih di rumah, larangan sahur dan buka puasa on the road, tilawah atau tadarus Alquran dilakukan di rumah, peringatan Nuzulul Quran yang melibatkan massa besar ditiadaan, tidak melakukan iktikaf sepuluh malam terakhir bulan Ramadan di masjid atau musala, silaturahim dilaksanakan melalui media sosial atau video call, dan sebagainya.

Berikut empat tips menjalani ibadah puasa dengan tetap menyesuaikan protokol dan ketentuan dari pemerintah: 

1.Mempersiapkan stok makanan untuk 1-2 minggu ke depan
Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah, kecuali keluar untuk keperluan yang sangat mendesak, misalnya berbelanja. Saat membeli keperluan bahan makanan di pasar atau toko swalayan, usahakan membeli untuk kebutuhan 1-2 minggu mendatang.

Ini dilakukan untuk meminimalisir kegiatan keluar rumah mengingat risiko terpapar COVID-19 sangat tinggi di ruang-ruang publik. Namun, hal ini bukan berarti dilakukan agar dapat menimbun makanan.

Pembelian harus disesuaikan dengan aturan pemerintah yang tertuang dalam surat edaran nomor B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim. Aturan tersebut mengatur pembelian, seperti beras maksimal 10 kilogram (kg), minyak goreng maksimal empat liter, mi instan maksimal dua dus, dan gula maksimal 2 kg.

2. Memasak menu buka dan sahur di rumah
Higienitas menjadi hal utama yang penting diperhatikan, terutama di tengah pandemi COVID-19. Selain bebas memilih menu, kita juga dapat memastikan kebersihan dan menjamin bahan makanan.

3. Membersihkan perlatan ibadah
Rutin membersihkan peralatan ibadah, seperti sejadah, mukena, dan sarung harus dilakukan agar tetap bersih. Selain itu, peralatan ibadah yang bersih juga dapat meningkatkan kenyamanan kita dalam beribadah agar lebih khusyuk.

4. Menjaga kebersihan delivery makanan
Jika terpaksa harus membeli makanan pada layanan pesan antar, pastikan tetap menjaga kebersihan dengan cara memindahkan makanan pada peralatan makan pribadi. Selain itu, bungkus dan plastik makanan sebaiknya lekas dibuang, kemudian jangan lupa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan. (SKO)