<p>Warga berolahraga di area lingkar luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020. Di era new normal olahraga lari harus dilakukan dengan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19. Pelatih lari yang juga atlet marathon Indonesia Hendri Pardede, merekomendasikan hal- hal berikut agar mendapat manfaat dari olahraga lari diantaranya, pemilihan waktu dan tempat yang sebaiknya menghindari tempat yang ramai dari lalu lintas orang, penggunaan masker jika berpapasan dengan pelari lain dan bisa melepasnya kembali di bawah dagu jika tidak ada orang lain di sekitar, hindari juga berlari dengan menyentuh benda-benda di tempat umum, dan pastikan jarak dengan pelari lain sekitar 3-4 meter untuk mencegah virus penyebab COVID-19 menular dari satu orang ke orang lainnya. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Gaya Hidup

4 Tips Sederhana Jaga Kesehatan di Era New Normal

  • Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, memaparkan empat tips dalam meningkatkan kesehatan dalam menghadapi kebiasaan baru alias new normal.

Gaya Hidup
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

JAKARTA – Masyarakat sudah memiliki kebiasaan atau langkah-langkah baru untuk melindungi diri sendiri dan keluarga selama masa pandemi COVID-19.

Langkah tersebut berupa mencuci tangan, beradaptasi memakai masker saat bepergian, tidak bersalaman atau berpelukan dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah.

Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, di Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020, mengatakan, ada beberapa tindakan yang perlu diperhatikan dalam menghadapi era kebiasaan baru.

Tindakan tersebut yakni mengonsumsi nutrisi yang tepat dan olahraga teratur. Di samping itu, Susan Bowerman, memaparkan empat tips dalam meningkatkan kesehatan dalam menghadapi kebiasaan baru alias new normal.

1. Persediaan Makanan Sehat

Perilaku stres dipicu oleh pola makan tidak teratur. Di samping itu, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sementera itu, Susan mengatakan bahwa penjualan makanan ringan mengalami peningkatan.

Tidak sedikit masyarakat yang memilih makanan siap saji seperti mie instan atau nugget. Oleh karena itu, Susan mengimbau untuk menyediakan makanan sehat seperti buah dan sayuran dalam mengadaptasi kebiasaan baru.

2. Meningkatkan Konsumsi Protein

Protein dapat mendukung kesehatan tulang, otot, jaringan ikat dan rambut. Tubuh juga membutuhkan protein untuk memproduksi protein khusus seperti antibodi, enzim, hormon, dan jaringan tubuh.

Sementara itu, makanan yang sesuai dengan selera lidah belum tentu memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Kebutuhan nutrisi harian cukup tergantung dengan pilihan makanan.

3. Berolahraga

Banyak fasilitas olahraga dan taman ditutup atau dengan tetap dibuka. Namun, dengan akses terbatas, orang-orang dapat mencari cara kreatif untuk tetap efektif berolahraga.

Salah satu caranya, yakni mengikuti kelas yoga secara daring, melakukan aktivitas naik turun tangga, lompat tali, aerobik bersama keluarga di rumah untuk melepaskan kalori.

4. Belajarlah untuk Menghilangkan Stres

Pandemi ini telah menyebabkan risiko stres yang kian meningkat, mulai dari masalah keluarga hingga pekerjaan. Belum lagi dengan ketidakpastian ekonomi.

Menurut Susan, menjaga tingkat stres dengan sama halnya menjaga tubuh dan jiwa. Oleh karena itu, perlu untuk memberikan waktu bagi tubuh agar dapat beristirahat dari pikiran-pikiran semacam itu. Bagi Susan, caranya bisa dengan melatih pernapasan atau  berjalan jalan. (SKO)