43 Sumur Eksplorasi Dibor Tahun Ini, Simak Capaian Kinerja SKK Migas Kuartal I-2021
Serangkaian kegiatan eksplorasi akan dilakukan untuk menambah cadangan migas dalam jangka menengah dan panjang.
Industri
JAKARTA – Serangkaian kegiatan eksplorasi akan dilakukan untuk menambah cadangan migas dalam jangka menengah dan panjang.
Terkait hal ini, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) melakukan survei seismik 2D sepanjang 7,326 km dan 3D seluas 6,777 km2, serta pemboran 43 sumur eksplorasi.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melaporkan, realisasi kegiatan survei seismik 2D pada kuartal-I tahun ini telah mencapai 1,565 km.
Sementara itu, untuk survei seismik 3D mencapai 265 km2, dan sebanyak lima sumur eksplorasi telah dilakukan pemboran.
“Salah satu yang menunjukkan hasil bagus adalah sumur Hidayah-1 yang saat ini sedang dalam proses evaluasi lanjutan,” mengutip keterangan tertulis, Rabu, 28 April 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Pada tahun ini, ungkapnya, SKK Migas akan mengawal pelaksanaan komitmen pasti Wilayah Kerja (WK) Jambi Merang.
Setelah tahun lalu WK tersebut merealisasi survei seismik 2D di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur, pada tahun ini survei dan processing data akan dilakukan bersamaan dengan survei full tensor gravity gradiometri di area Bintuni dan Akimeugah di Papua. Adapun kegiatan ini sudah berjalan sejak April 2021.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan survei seismik 2D vibroseis di Pulau Jawa sepanjang 1000 km yang didesain pertama kali, khusus untuk eksplorasi potensi subvulcanic.
Untuk memastikan penggantian cadangan, SKK Migas juga menargetkan pada tahun ini bisa memproses persetujuan 39 Plan of Development (POD) yang diajukan KKKS.
Sejauh ini, katanya, telah disetujui lima POD yang sudah menghasilkan tambahan cadangan migas sebesar 34,37 juta BOE. (RCS)