45 Perusahaan Indonesia-Korea Selatan Bertemu di ‘2024 Gyeonggido ASEAN Export Conference’
- Acara ini dirancang untuk memfasilitasi pertemuan antara perusahaan dari Korea Selatan dan importir dari Indonesia melalui pertemuan offline serta video call online 1:1
Nasional
JAKARTA- PT Rajawali LBS bersama Gyeonggi Small and Medium Business Association sukses menggelar '2024 Gyeonggido ASEAN Export Conference'.
Acara bergengsi ini digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel akhir Mei 2024 lalu. Ajang tersebut mempertemukan 45 perusahaan yang bergerak di bidang makanan, kosmetik, dan klinik. Jumlah itu 10 dari Indonesia dan 35 dari Korea Selatan.
Lim Chong Sun, Direktur PT Rajawali LBS menjelaskan konferensi ini bertujuan memperkuat hubungan bisnis antara Korea dan Indonesia di sektor makanan dan kosmetik.
"Kami berharap acara ini dapat membuka peluang kerjasama baru dan memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara sekaligus menjadi platform strategis untuk kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan," ujar Lim Chong Sun, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 5 Juni 2024.
- Direksi Bank Mandiri Ini Borong Saham BMRI Senilai Rp1,99 Miliar
- Penjualan Premi Asuransi via Agen Masih Memburuk, Masyarakat Kurang Percaya?
- 5 Tahun sebelum Iuran Tapera Dicanangkan, Pertumbuhan FLPP Terus Menurun
Perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang berpartisipasi dalam acara ini antara lain HARAMOON COSMETIC, Beauty Channel Co., Ltd, SINSUNG ITN COMPANY, Mom's Co., Ltd, SEOUL CONFECTIONERY, SAEANG.CO.LTD, CLAIGIO Co., Ltd, HONEYWELLS, NOVAMEDINTL, dan ICK Co., Ltd. Mereka memperkenalkan produk-produk unggulan mereka dan mencari peluang ekspansi di pasar Indonesia.
Menurut Lim, acara ini dirancang untuk memfasilitasi pertemuan antara perusahaan dari Korea Selatan dan importir dari Indonesia melalui pertemuan offline serta video call online 1:1. "Dengan metode ini, kami berharap dapat memaksimalkan peluang kolaborasi dan memudahkan perusahaan untuk menjalin kemitraan yang solid," tambah Lim Chong Sun.
Keterlibatan Importir
Sejumlah perusahaan importir dari Indonesia turut berpartisipasi dalam acara ini. Keterlibatan importir Indonesia menunjukkan potensi besar produk Korea di pasar Indonesia, terutama di sektor makanan dan kosmetik.
Selain di Jakarta, acara ini juga akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai bagian dari upaya PT Rajawali LBS dan Gyeonggi Small and Medium Business Association untuk memperluas jaringan bisnis di wilayah ASEAN. Melalui acara ini, diharapkan tercipta lebih banyak peluang bisnis di pasar ASEAN.
- GOTO Diburu Investor Asing, Bagaimana Target Sahamnya?
- Tak Hanya Tapera, Berikut Sederet Potongan untuk Gaji Karyawan
- Dicontoh Indonesia, Program Tabungan Perumahan Kenya Juga Penuh Masalah
Lim Chong Sun lebih lanjut, menyatakan acara ini tidak sekadar pertemuan bisnis, tetapi juga sarana untuk memahami pasar masing-masing negara dengan lebih baik. "Ini adalah kesempatan emas bagi perusahaan Korea untuk belajar tentang kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia, begitu pula sebaliknya," katanya.
Dengan adanya '2024 Gyeonggido ASEAN Export Conference', diharapkan kolaborasi bisnis antara Korea dan Indonesia akan semakin kuat dan berkelanjutan, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi kedua negara. "Kami optimististis acara ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi seluruh peserta," tutup Lim.