45 Perusahaan Siap IPO, Potensi Raup Pendanaan Rp49,5 Triliun
- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat 45 perusahaan yang berada dalam antrean (pipeline) pencatatan saham dengan potensi penghimpunan dana hingga Rp49,5 triliun.
Pasar Modal
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat 45 perusahaan yang berada dalam antrean (pipeline) pencatatan saham dengan potensi penghimpunan dana hingga Rp49,5 triliun. Sedangkan, terdapat delapan perusahaan yang telah melantai di BEI sepanjang tahun berjalan 2023.
“Sampai dengan 19 Januari 2023, terdapat 45 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp49,5 triliun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat, 20 Januari 2023.
Beberapa di antara perusahaan yang berada pada pipeline pencatatan saham, ada yang menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun, yaitu dua perusahaan pada sektor energi, satu perusahaan pada sektor finansial, dan satu perusahaan pada sektor material dasar.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
- Beli Tiket Garuda Indonesa (GIAA) di 7 Bank Ini Dapat Cashback hingga Rp588 Ribu, Serbu!
- Siap-Siap, Indonesia Bakal Andalkan Minyak Sawit untuk BBM pada 2045
Berikut adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline pencatatan saham di BEI dengan rincian sektornya:
• 5 Perusahaan dari sektor Basic Materials;
• 8 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
• 1 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
• 3 Perusahaan dari sektor Energy;
• 2 Perusahaan dari sektor Financials;
• 4 Perusahaan dari sektor Healthcare;
• 2 Perusahaan dari sektor Industrials;
• 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures;
• 3 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;
• 8 Perusahaan dari sektor Technology;
• 6 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.
Berdasarkan data di atas, perusahaan pada sektor consumer cyclicals, dan technology paling banyak pada pipeline pencatatan saham. Sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya.
- Jakarta Bakal Adopsi Jalan Berbayar ERP, Simak Perbandingannya di Negara Lain
- Pengganti Sam Bankman Fried Kembali Ingin Hidupkan FTX, Harga FTT Melonjak 36 Persen
- Investasi Diperkirakan Menguat, Kurs Rupiah Ditutup Menguat 29 Poin
Sebagai informasi, saat ini terdapat 11 perusahaan yang telah berada pada sistem e-IPO, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT), PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), dan PT Haloni Jane Tbk (HALO).
Kemudian, PT Hillcon Tbk (HILL), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), serta PT Penta Valent Tbk (PEVE).