<p>Simpang Susun Akses KIT Batang sepanjang 3,1 km yang terletak di Km 371+750 Jalan Tol Batang-Semarang ini dibangun untuk mendukung percepatan pengembangan KIT. Diharapkan, adanya jalan memudahkan distribusi kebutuhan logistik pengembangan kawasan. (Foto: PT Jasa Marga (Persero) Tbk)</p>
Industri

450 Ha Lahan Kawasan Industri Terpadu Batang Telah Siap Huni

  • PT PP Properti Tbk (PPRO) terus mempercepat pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang). Seperti diketahui, kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi township, commercial dan supporting facilites.
Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT PP Properti Tbk (PPRO) terus mempercepat pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang). Seperti diketahui, kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi township, commercial dan supporting facilites

Direktur Utama PPRO I Gede Upeksa Negara mengungkapkan, saat ini potensi lahan yang sudah siap untuk hunian seluas 450 hektare (Ha). Selain itu, potensi untuk commercial area tercatat seluas 200 Ha. Adapun untuk office dan hotel masing-masing seluas 100 Ha dan 50 Ha.

“KIT Batang merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah  di Jawa Tengah dengan total area 4.300 hektare,” ungkapnya dalam Public Expose secara daring, Rabu, 8 September 2021.

Kawasan ini sendiri dibagi menjadi tiga cluster, yakni industrial area dan township seluas 3.100 Ha dan 800 Ha, serta recreational estate dan township seluas 400 Ha.

Gede bilang, KIT Batang memiliki potensi besar yang didukung oleh pemerintah pusat dan daerah guna menguatkan sektor industri di Indonesia.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan pengembangan bisnis perseroan. Selain itu, datangnya demografi baru pada kawasan ini akan membuat adanya kebutuhan ketersediaan fasilitas dari segi hunian real estate untuk mendukung kelancaran proses bisnis pada kawasan. 

Pengembangan KIT Batang tahap I ini akan dibangun beberapa fasilitas pendukung dan konektivitas kawasan, antara lain akses sementara kawasan, simpang susun tol KM- 371+800, jalan sekunder sepanjang 11,4 kilometer.

Kemudian, jalan utama sepanjang 5,2 km, marketing gallery, perluasan stasiun dan dryport, jaringan listrik, suplai air baku, rumah susun sederhana, dan IPAL sampah yang direncanakan akan selesai pada triwulan III-2021. 

KIT Batang memiliki lokasi strategis yang terletak di sisi utara Tol Trans Jawa dan berbatasan lansung dengan Pantai Utara Jawa. Identitas kawasannya pun memiliki keunikan yang berbeda-beda serta kualitas lingkungan dan infrastruktur dengan pengembangan yang terintegrasi.