493.133 Tenaga Kesehatan Sudah Divaksin
Sebanyak 493.133 tenaga kesehatan di 92 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia telah divaksinasi dari target 1.531.072 orang sasaran pada tahap pertama vaksinasi.
Nasional
JAKARTA – Sebanyak 493.133 tenaga kesehatan di 92 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia telah divaksinasi dari target 1.531.072 orang sasaran pada tahap pertama vaksinasi.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dilansir Antara di Jakarta, per Minggu, 31 Januari 2021, saat ini sudah 493.133 tenaga kesehatan yang disuntikkan dosis pertama vaksin COVID-19 dengan 22.548 orang diantaranya juga sudah menerima vaksin dosis kedua.
Dari 1.531.072 sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang ditargetkan menerima vaksin, 1.500.721 orang diantaranya sudah melakukan registrasi ulang untuk melakukan proses vaksinasi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70% dari total populasi. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu. Tenaga kesehatan menjadi target pertama dari proses vaksinasi tersebut.
Setelah program vaksinasi untuk tenaga kesehatan tahap pertama, selanjutnya vaksinasi tahap kedua akan diberikan pada petugas publik, seperti TNI-Polri, dan para pekerja yang bertugas di tempat publik yang bertemu dengan banyak orang dan kelompok lansia.
Pemerintah menargetkan memvaksinasi 17,4 juta petugas publik dan 21,5 juta lansia pada tahap kedua yang akan dimulai pada Februari 2021 hingga April 2021. Kedua kelompok ini mendapatkan vaksinasi karena dinilai sebagai kelompok yang berisiko tinggi tertular virus corona.
Selanjutnya, pada gelombang kedua program vaksinasi akan dilakukan pada periode April 2021 hingga Maret 2022, yakni pada tahap ketiga untuk 63,9 juta masyarakat rentan yang berada di daerah dengan risiko penularan tinggi, serta 77,4 juta masyarakat lainnya yang akan divaksinasi pada tahap terakhir. (SKO)