Kementerian ESDM Berikan Sambungan Listrik Baru Bagi 5.487 Rumah Tangga di Kalimantan Barat
Nasional

5.487 Rumah Tangga di Kalbar Bakal Dapat Sambungan Listrik Gratis

  • Sebanyak 5.487 rumah tangga di Provinsi Kalimantan Barat bakal mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik atau BPBL dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di tahun 2022.
Nasional
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA - Sebanyak 5.487 rumah tangga di Provinsi Kalimantan Barat bakal mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik atau BPBL dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2022.

Program yang didukung Komisi VII DPR RI itu menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) dan layak berdasarkan validasi yang dilakukan oleh Kepala Desa atau pejabat setingkat.

"Selain program BPBL, Kementerian ESDM juga mempercepat penyediaan listrik di wilayah yang belum ada jaringan listriknya," ujar Dadan dalam peresmian Program BPBL di Desa Limbung Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Sabtu, 24 September 2022.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman merinci bahwa terdapat sebanyak 1.134 rumah tangga di Kabupaten Kubu Raya akan menerima manfaat dari program BPBL di tahun 2022.

"Berkat support dan semangat dari pemerintah, PT PLN (Persero) dan segenap seluruh kepala desa di setiap daerah dan tim di lapangan yang sudah bekerja di lapangan dapat mendorong kemajuan di Kalimantan Barat," kata Maman.

Hingga semester II 2022, Rasio Elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga Indonesia mencapai 99,56%. Dari data tersebut Dadan menyebut masih ada sekitar 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik yang sebagian besar tersebar di daerah 3T.

Pemberian sambungan listrik gratis bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu implementasi program BPBL yang menyasar sebanyak 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 Provinsi di seluruh Indonesia.

Masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN (Perusahaan Listrik Negara) serta token listrik pertama.

Adapun program BPBL tahun 2022 ini dijalankan oleh PT PLN (perserso) yang mendapatkan mandat penugasan dari Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

"Untuk menjalankan penugasan ini kami telah menyiapkan sistem informasi yang dibutuhkan untuk mendukung program ini," kata Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti dalam keterangan pers dikutip Minggu, 25 September 2022.