5 Alasan Kemenperin Getol dalam Upaya Dekarbonisasi
- Agus Gumiwang menyoroti lima hal yang membuat upaya dekarbonisasi wajib menjadi perhatian Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Nasional
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar rapat kerja Penyusunan Rencana Aksi Dekarbonisasi Sektor Industri Menuju Target Net Zero Emission (NZE) Tahun 2050 bersama jajarannya, Rabu 11 Oktober 2023.
Dekarbonisasi merupakan proses mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil. Agus Gumiwang menyoroti lima hal yang membuat upaya dekarbonisasi wajib menjadi perhatian Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Upaya dekarbonisasi menjadi perhatian sebab kesadaran green lifestyle (gaya hidup ramah lingkungan) meningkat di mana Konsumen memilih menggunakan produk yang rendah karbon. Oleh karenanya kebutuhan pasar atas produk hijau turut meningkat.
Sebab kedua yang menyebabkan dekarbonisasi menjadi perhatian yaitu adanya kerentanan akibat perubahan iklim dan bencana. Kondisi itu mengakibatkan gagal panen dan krisis air yang mengganggu pasokan bahan baku industri. Ketiga, Indonesia memiliki negara tujuan ekspor yang mewajibkan praktik berkelanjutan dalam regulasinya.
- Aturan Wajib Eksportir Simpan DHE di Indonesia Dievaluasi 3 Bulan Lagi
- Selandia Baru Diminta Hati-hati Terapkan Stimulus Fiskal
- Dirut PLN Darmawan Beberkan Potensi Hidrogen Hijau Terhadap Transisi Energi
Contohnya antara lain CBAM (Carbon Boarder Adjustment Mechanism) dan EUDR (EU Deforestation Regulation). Keempat, berdirinya pasar karbon nasional dan menggeliatnya pasar modal dan investasi yang mengadopsi aspek keberlanjutan utamanya dekarbonisasi.
Terakhir, sebagai bentuk kontribusi dan komitmen negara dalam konvensi internasional seperti Persetujuan Paris, Konvensi Stockholm, dan Konvensi Minamata. Indonesia menjadi salah satu kontributor utama emisi karbon di tingkat regional, bahkan di tingkat global.
Ini karena Indonesia merupakan negara dengan populasi besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Oleh karenanya dekarbonisasi di bidang manufaktur dan industri menjadi sangat penting di tengah isu tersebut menjadi tren global.
Tidak Kambing Hitamkan Industri
Agus turut menyoroti saat industri jadi kambing hitam sebagai penghasil emisi dalam perkara polusi di Ibu Kota Jakarta beberapa waktu lalu. “Jangan lagi, kalau ada problem yang berdampak ke masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan polusi, kita di industri dijadikan kambing hitam. Tidak boleh itu terjadi lagi,” ujar Agus.
Menperin menyampaikan rapat bertema Rencana Aksi Dekarbonisasi Sektor Industri Menuju Target Net Zero Emission (NZE) Tahun 2050 telah lama direncanakan dan bukan karena adanya polusi di Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir. “Tema yang akan dibahas hari ini sudah diputuskan dalam beberapa waktu lalu,” ujar Agus.