5 Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Bekerja Full Time Sebelum Jadi Freelancer
- Simak beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda bekerja secara full time terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjadi freelancer.
Gaya Hidup
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, pekerjaan sebagai freelancer atau pekerja lepas sangat menarik dan menggoda. Freelancer dikenal dengan citranya yang lebih bebas untuk bekerja sesuai persyaratan dan mendapatkan penghasilan setelah project selesai.
Akan tetapi, sebelum Anda yakin terjun ke karier freelance, Anda perlu mempertimbangkan manfaat bekerja secara full time terlebih dahulu. Berikut penjelasan selengkapnya.
Keuntungan Bekerja Full Time Sebelum Memutuskan Jadi Pekerja Lepas
Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh saat menjadi pekerja full time terlebih dahulu.
1. Mendapat Pelatihan Praktis
Salah satu manfaat utama memulai pekerjaan full time adalah mampu mengembangkan keterampilan Anda. Bekerja di lingkungan yang terstruktur akan memudahkan Anda mengasah keterampilan praktis.
Anda memang bisa mempelajari keterampilan lepas dengan menonton video YouTube atau mendaftar di kursus. Akan tetapi, keterampilan ini akan lebih cepat Anda peroleh sambil belajar jika Anda bekerja penuh waktu terlebih dahulu.
- Ulah Anak Usaha, Hutama Karya (HK) Terancam Pailit
- Jelang Rilis Indeks Konsumi AS, Kurs Rupiah Anjlok ke Rp15.105 di Akhir Pekan
- Tingkatkan Fleksibilitas Sistem IT Perbankan melalui Cloud Computing
2. Mendapatkan Bantuan dari Kolega Berpengalaman
Ketika bekerja full time, Anda dikelilingi oleh para profesional berpengalaman dari berbagai latar belakang. Banyak perusahaan memiliki program bimbingan dan sistem feedback. Anda bisa memanfaatkan pengetahuan dan keahlian dari atasan yang dapat menguntungkan pertumbuhan pribadi dan profesional Anda.
Selain itu, Anda bisa belajar sebanyak-banyaknya dari rekan kerja tanpa biaya tambahan. Bimbingan dan feedback dari rekan kerja atau manajer akan semakin membantu menyempurnakan keterampilan Anda.
3. Perluas Jaringan Anda
Bekerja full time akan memudahkan Anda menghadapi ke jaringan profesional. Perusahaan Anda tentu akan memiliki klien, vendor, dan sebagainya yang tentu akan memudahkan Anda memperoleh koneksi profesional yang paling menguntungkan. Membangun hubungan yang solid dengan orang-orang ini dapat membuka pintu untuk peluang kerja lepas di masa depan.
- 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menghindari Download File dari Torrent
- 5 Rekomendasi Film Bioskop Tayang Agustus 2023
- Canggih! Google Rilis Fitur Anti Penguntit di Android, Cegah Penggunaan AirTag Tak Dikenal
4. Bangun Dana Sarurat
Penghasilan yang tidak stabil adalah salah satu risiko menjadi freelancer, terutama di tahap awal karier Anda. Karena Anda tidak memiliki hubungan antara karyawan-majikan dengan klien, Anda bisa kehilangan sumber penghasilan tanpa peringatan.
Pekerjaan penuh waktu akan memberikan penghasilan yang stabil. Hal ini juga menawarkan manfaat seperti cuti berbayar, bonus, dan asuransi kesehatan. Sedang pekerja lepas, Anda tidak akan dibayar saat Anda berlibur. Anda juga tidak akan dibayar saat sedang sakit dan tidak bisa bekerja. Dana darurat ini dapat dimanfaatkan setidaknya enam bulan untuk bertahan hidup.
5. Bangun Portofolio
Portofolio yang beragam dan mengesankan adalah alat pemasaran terbaik bagi pekerja lepas. Hal ini juga akan membuat klien potensial tertarik untuk menggunakan jasa Anda. Sambil bekerja full time, Anda dapat mengerjakan berbagai proyek yang dapat memperluas portofolio Anda.
- Praktis! Coba Meeting.ai untuk Buat Notulen Rapat dalam Bahasa Indonesia
- Gara-gara Inflasi, Keuntungan Unilever Turun 19,5 Persen jadi Rp2,8 Triliun
- Jalin Kerja Sama dengan KlikDokter, BRI Perkuat Layanan Digital Payment
Itu tadi beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda bekerja secara full time terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjadi freelancer.