Hari Kesehatan Mental Dunia, Ini Cara Menjaga Pikiran Tetap Sehat Saat Pandemi
Sains

5 Alasan Penting Seseorang Harus Berhenti Main Instagram

  • Lebih dari satu miliar orang menghabiskan waktu melebihi 30 menit per hari untuk bermain Instagram.

Sains

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Lebih dari satu miliar orang, menurut lembaga riset eMarketer pada 2020, menghabiskan rata-rata 30 menit per hari untuk bermain Instagram. Para peneliti itu hanya mengetahui sedikit soal kesehatan mental para pengguna jejaring sosial media tersebut. 

Mengutip studi internal Facebook yang diterbitkan oleh The Wall Street Journal, American Psychological Association, aplikasi Instagram dapat membahayakan remaja. Bahaya ini termasuk diantaranya  memperburuk kekhawatiran terhadap citra tubuh bagi 1 dari 3 remaja perempuan.

Bahkan, Peneliti Psikologi Jasmine Fardouly yang mempelajari penggunaan media sosial dan citra tubuh di Universitas New South Wales di Sydney, Australia, mengatakan, bahwa pengalaman setiap orang di Instagram sedikit berbeda, dan pihaknya baru mulai memahami beberapa perbedaannya belakangan ini. 

“Cukup sulit untuk meniru berbagai interaksi antara komentar dan suka, orang yang dikenal dan tidak dikenal,” kata Jasmine dikutip dari laman https://www.apa.org/, Jumat, September 2023. 

Hal serupa juga acap kali pada sebagian besar penelitian di bidang tersebut, yang masih dalam tahap awal namun mulai mengalami percepatan, termasuk studi eksperimental dan analisis longitudinal.

Untuk itu, tak ada salahnya untuk bermain Instagram demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Berikut adalah lima alasan penting mengapa seseorang harus mempertimbangkan untuk berhenti bermain Instagram:

1. Waktu yang Terbuang

Salah satu masalah utama dengan Instagram adalah seberapa mudahnya kita dapat terperangkap dalam menggulir berita, mengklik foto, dan mengejar "like" dan komentar. Ini dapat menghabiskan banyak waktu berharga yang seharusnya bisa digunakan untuk aktivitas yang lebih produktif atau berkualitas.

Bayangkan waktu anda yang harusnya digunakan untuk belajar, bekerja, berolahraga, atau berinteraksi langsung dengan teman dan keluarga. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di Instagram dapat mengganggu produktivitas dan keseimbangan dalam hidup.

2. Dampak Kesehatan Mental

Instagram juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain yang terlihat sempurna di dunia maya dapat meningkatkan rasa tidak percaya diri dan menyebabkan kecemasan sosial. 

Tak hanya itu, perasaan kecemburuan terhadap kehidupan orang lain yang tampak lebih bahagia atau sukses dalam foto-foto mereka dapat memicu perasaan negatif. Ini adalah fenomena yang dikenal sebagai "FOMO" (Fear of Missing Out) yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.

3. Privasi dan Keamanan

Instagram, seperti platform media sosial lainnya, dapat menjadi celah keamanan dan privasi. Informasi pribadi yang diposting di sini dapat dilihat oleh orang yang tidak diinginkan jika pengaturan privasi tidak dikonfigurasi dengan benar. 

Selain itu, risiko peretasan akun juga selalu ada. Menggunakan Instagram dengan cerdas dan menjaga privasi akun adalah hal penting untuk menghindari masalah ini, tetapi berhenti bermain Instagram sama sekali dapat menjadi cara terbaik untuk melindungi privasi pribadi.

4. Ketagihan Digital

Instagram dirancang dengan cara yang memicu perilaku ketagihan. Notifikasi, "like," dan komentar yang terus berdatangan dapat menciptakan dorongan untuk terus berinteraksi dengan platform ini. 

Perasaan ketagihan digital ini dapat mengganggu tidur, mengganggu fokus, dan membuat seseorang merasa terikat dengan perangkat mereka sepanjang waktu. Berhenti bermain Instagram adalah langkah positif dalam mengatasi ketergantungan digital.

5. Kurangnya Kualitas Interaksi

Meskipun Instagram memungkinkan kita untuk terhubung dengan banyak orang, seringkali ini adalah hubungan yang dangkal dan kurang dalam. Banyak orang terlalu fokus pada gambar dan kesan yang dibuat di dunia maya, daripada benar-benar berinteraksi dengan orang secara langsung atau memiliki percakapan yang berarti. Ini dapat mengurangi kualitas hubungan interpersonal dan membuat kita merasa lebih terisolasi.

Kesimpulan

Mengurangi atau berhenti bermain Instagram bisa menjadi keputusan yang bijak bagi mereka yang merasa platform ini telah mengganggu kehidupan mereka. 

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan yang bijak dan seimbang dari media sosial seperti Instagram masih memungkinkan untuk menjaga koneksi dengan teman dan keluarga, asalkan digunakan dengan penuh kesadaran akan dampaknya pada kesejahteraan pribadi. 

Setiap individu harus menilai bagaimana penggunaan Instagram memengaruhi kehidupan mereka sendiri dan membuat keputusan yang sesuai.