5 Alasan Pentingnya untuk Meninjau Rencana Keuangan Secara Rutin
- Cara yang dapat Anda lakukan untuk meraih tujuan finansial adalah dengan menyiapkan rencana keuangan. Tetapi, inilah pentingnya untuk meninjau rencana keuangan secara rutin.
Gaya Hidup
JAKARTA - Anda tentu ingin mencapai tujuan finansial yang diimpikan. Cara yang dapat Anda lakukan untuk meraihnya adalah dengan menyiapkan rencana keuangan.
Jika sudah menyiapkan rencana keuangan, apakah tugas Anda selesai? Tentu saja tidak. Anda masih harus melakukan beberapa langkah selanjutnya yaitu meninjau rencana keuangan secara rutin.
Berikut alasan di balik pentingnya meninjau rencana keuangan secara rutin.
1. Tujuan Pribadi Mungkin Tidak Selamanya Sama
Ketika membuat rencana keuangan pribadi, Anda mungkin memiliki tujuan tertentu dalam pikiran. Misalnya, membeli rumah, mobil, atau menabung untuk pensiun.
Dengan meninjau rencana keuangan pribadi, maka hal ini bisa membantu Anda untuk memahami apakah tujuan finansial bisa dicapai dalam situasi saat ini. Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli atau mempelajari pasar sendiri dan membuat perubahan rencana keuangan.
2. Perubahan Pendapatan
Anda mungkin telah menerima kenaikan gaji atau kehilangan pekerjaan, atau bahkan mengalami pemotongan gaji dalam situasi seperti pandemi atau resesi. Dalam situasi tak terduga seperti itu, Anda mungkin ingin menambah atau mengurangi kontribusi Anda untuk rencana tabungan bulanan, reksa dana, dan sebagainya.
Semua situasi tersebut dapat berdampak pada arus kas Anda. Oleh karena itu, meninjau ulang rencana keuangan menjadi penting untuk dilakukan agar Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
3. Keadaan Darurat Keuangan
Keadaan darurat medis apa pun kemungkinan akan mengganggu arus kas bulanan Anda. Selain itu, kecelakaan, pandemi, kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, atau kehilangan anggota keluarga yang memberikan nafkah pada keluarga juga akan berkontribusi terhadap perubahan kondisi keuangan Anda. Oleh karena itu, meninjau ulang rencana keuangan dapat dilakukan agar Anda tetap bisa bertahan dalam kondisi darurat tersebut.
4. Perubahan Jumlah Tanggungan
Saat Anda berkeluarga, terkadang hal ini bisa memunculkan perubahan jumlah tanggungan. Bahkan jika satu anggota bertambah dalam keluarga, kebutuhan finansial sangat terpengaruh tergantung pada kebutuhan keluarga Anda. Jika keadaan sedang darurat, Anda bisa menyingkirkan rencana keuangan tersebut agar Anda bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
5. Perubahan Pajak
Sejak Anda membuat rencana tabungan jangka panjang dan opsi pembiayaan hingga saat ini, ada kemungkinan bahwa undang-undang yang terkait dengan pajak penghasilan atau pajak lainnya mungkin telah berubah. Atau, jika Anda telah mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih baik yang termasuk dalam golongan pembayaran pajak yang lebih tinggi.