5 Aplikasi Penjual Kripto dengan Nilai Transaksi Tertinggi Januari-Mei 2022
- Berdasarkan data tersebut, PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto) menempati kedudukan sebagai perusahaan pedagang kripto dengan nilai transaksi tertinggi dalam periode yang disebutkan di atas.
Industri
JAKARTA - Menurut data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), tercatat nama-nama pedagang fisik aset kripto dengan nilai transaksi tertinggi pada periode Januari-Mei 2022.
Berdasarkan data tersebut, PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto) menempati kedudukan sebagai perusahaan pedagang kripto dengan nilai transaksi tertinggi dalam periode yang disebutkan di atas.
Tokocrypto mencatat nilai transaksi sebesar Rp95 triliun. Kemudian, PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax) menempati peringkat kedua dengan nilai transaksi Rp75 triliun).
- IHSG Berpeluang Kembali Bangkit di Awal Pekan, BBRI hingga GOTO Jadi Menu Saham Hari Ini
- Sukses di MotoGP, Ini Daftar Lengkap Rute dan Tarif Damri ke Mandalika
- Berpeluang Menguat, IHSG Bakal Bergerak di Kisaran 6.767-6.813
Di peringkat ketiga, PT Pintu Kemana Saja (Pintu) dengan nilai transaksi Rp10 triliun, dan PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Rekeningku) menempati peringkat keempat dengan nilai Rp8 triliun. Di peringkat kelima, PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex) mencatat nilai transaksi sebesar Rp1 triliun.
VP Growth Tokocrypto Cenmi Mulyanto mengatakan bahwa perusahaannya memang masih mencatat pertumbuhan dari segi volume penjualan harian meskipun pasar kripto sedang berada di fase bearish.
VP Growth Tokocrypto Cenmi Mulyanto mengatakan bahwa perusahaannya memang masih mencatat pertumbuhan dari segi volume transaksi harian walaupun pasar kripto tengah diterpa tren bearish. Cenmi pun mengatakan, tercatat sudah ada lebih dari 2,7 juta investor yang terdaftar di Tokocrypto.
- Anthoni Salim, sang 'Raja' Sektor Konsumer RI
- Jalan Tol Semarang-Demak Mula Pasang Trial Embankment, Tanggul Laut akan Dikerjakan pada 2023
- Keponakan Luhut, Pandu Sjahrir Mundur dari Komisaris Digital Mediatama Maxima (DMMX)
Walau demikian, Cenmi menyampaikan pula bahwa secara keseluruhan, volume transaksi aset kripto dalam hitungan harian terpantau mengalami penurunan saat pasar sedang di fase bearish.
"Dalam situasi bear market saat ini, daily trading volume harus diakui mengalami penurunan dari sebelumnya pada saat periode normal yang bisa mencapai US$50-70 juta (Rp748,75 miliar-Rp1,05 triliun dalam asumsi kurs Rp14.975 perdolar Amerika Serikat/AS) kini jadi US$15-20 juta (Rp224,62-Rp299,5 miliar)," ujar Cenmi melalui keterangan resmi, Senin, 11 Juli 2022.