5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bullish Pada Minggu Ketiga April 2022
- Di tengah kondisi pasar kripto yang belum sepenuhnya pulih, ada beberapa aset yang diprediksi akan mengalami bullish pada minggu ketiga April 2022.
Fintech
JAKARTA – Berdasarkan data Coin Market Cap, Rabu, 13 April 2022 pukul 17.10 WIB, aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) berada di zona hijau meskipun pergerakannya tampak mendekati zona merah lagi. Di tengah kondisi pasar kripto yang belum sepenuhnya pulih, ada beberapa aset yang diprediksi akan mengalami bullish pada minggu ketiga April 2022.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, keseluruhan pasar kripto masih berpotensi untuk masuk ke tren bearish pada minggu ketiga April. Pergerakan kripto saat ini dinilai oleh Afid sebagai pullback sebelum melanjutkan penurunan.
“Secara umum, pasar kripto hari ini masih tertekan berkat aksi jual besar-besaran pelaku pasar. Kuat dugaan aksi jual ini dilakukan karena pelaku pasar mengantisipasi data inflasi AS pada Maret lalu dan arah kebijakan moneter The Fed yang lebih ketat,” ujar Afid melalui keterangan tertulis, Rabu, 13 April 2022.
- Sah! BUMN Buka lebih dari 2.700 Lowongan Posisi Pekerjaan
- Emiten Grup Bakrie Bumi Resources (BUMI) Bayar Cicilan Utang Tranche A ke-17 Sebesar Rp969,54 Miliar
- Wow! Minyak Mentah hingga Emas Kompak Menghijau, Imbas Sanksi Uni Eropa?
Di sisi lain, Afid memprediksi adanya para investor kawakan yang akan melakukan strategi buy the dip, yakni membeli aset kripto saat harganya sedang bearish. Hal itu bisa mempengaruhi kenaikan beberapa aset dalam jangka waktu seminggu ke depan.
Berikut ini beberapa aset kripto yang diprediksi Afid akan mengalami bullish pada minggu ketiga April 2022:
1. Reserve Rights (RSR)
Reserve Rights adalah platform stablecoin token ganda yang terdiri dari Reserve Stablecoin (RSV) dan Reserve Rights (RSR). RSR digunakan untuk menjaga RSV stabil pada target harga US$1 atau setara dengan Rp14.359 (asumsi kurs Rp14.359 perdollar AS) melalui sistem peluang arbitrase.
Selain itu, RSR juga berperan sebagai token utilitas dalam platform Reserve Rights yang memungkinkan para pemegangnya untuk mengkontribusikan pendapat pada proposal tata kelola.
Kabar peluncuran Mainnet dari Reserve Rights dinilai oleh Afid akan memberikan sentimen positif sehingga RSR diprediksi akan memasuki fase bullish.
“Para RSR holders akan menahan token mereka sebelum Mainnet diluncurkan untuk dapat keuntungan. Dari analisis teknikalnya, RSR sudah membentuk pola cup and handle yang sering dianggap sebagai sinyal bullish, dengan pola sisi kanan biasanya mengalami trading volume yang lebih rendah. Peningkatan harga kemungkinan bisa capai 23%,” kata Afid.
Saat ini, RSR menduduki peringkat ke-269 dengan kapitalisasi pasar US$190,2 juta (Rp2,73 triliun) dengan level harga US$0,01285 (Rp184,5).
2. Mines of Dalarnia (DAR)
Token kripto DAR diprediksi akan kembali mengalami bullish pada minggu ini karena dampak dari kabar peluncuran Mines of Dalarnia Mainnet pada 26 April mendatang. Dibukanya penjualan tanah virtual di ekosistemnya pun dapat menjadi sentimen positif.
“Mines of Dalarnia akhirnya resmi mengumumkan peluncuran Mainnet pada 26 April mendatang. Analisis teknikal melihat akan ada peningkatan 12% dari harga sekarang di kisaran US$1,05 (Rp15.076),” ungkap Afid.
Mines of Dalarnia adalah game berbasis play-to-earn yang memungkinkan para pemain untuk mendapatkan non-fungible token (NFT) sebagai hadiah. DAR adalah token dalam game yang berperan dalam pengelolaan ekonomi di permainan.
DAR saat ini menempati peringkat ke-266 dengan kapitalisasi pasar US$193,07 juta (Rp2,77 triliun) dan berada di posisi harga US$1,04 (Rp14.933).
- Industri Asuransi Kena PPN, Ada Aturan yang Berlaku
- Jalan Tol Cisumdawu hingga Tol Becakayu, 4 Jalan Tol yang Mangkrak Paling Lama
- Smelter Nikel Pertama di Indonesia Siap Dibangun, Rogoh Kocek Rp3,98 Triliun dari Sindikasi Bank Mandiri
3. Secret (SCRT)
Secret Network adalah ekosistem blockchain pertama yang menginisiasi smart contract yang menjaga privasi transaksi. Secret Network memiliki token lokal bernama Secret (SCRT) yang bisa disimpan di wallet dan digunakan untuk menggunakan jaringan platform.
Pembaharuan Mainnet pada jaringan Secret Network dapat mendorong kenaikan pada nilai token SCRT, apalagi dalam pengumumannya disebutkan bahwa pembaharuan itu bisa meningkatkan kinerja jaringan 500 kali lebih tinggi.
“Secret Network akan upgrade Mainnet Shockwave Alpha pada 27 April mendatang. Kabar ini membuat harga SCRT langsung naik. Dari analisis teknikalnya, SCRT berpotensi naik hingga 9% sampai harga kisaran US$5,9 (Rp84.718),” terang Afid.
Saat ini, SCRT menduduki peringkat ke-91 dengan kapitalisasi pasar US$809,4 juta (Rp11,6 triliun) dengan harga US$4,96 (Rp71.220).
4. Kyber Network Crystal v2 (KNC)
Kyber Network adalah protokol likuiditas yang dapat diimplementasikan pada semua smart contract blockchain. Dengan protokol ini, dapat terjadi pertukaran token yang didesentralisasi dan dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi apapun.
Token KNC digunakan sebagai alat transaksi dalam jaringan Kyber Network untuk memfasilitasi operasi sistem yang berlangsung di platgorm.
Setelah memperluas akses ke sepuluh jaringan blockchain dan terintegrasi dengan Uniswap v3, posisi harga KNC diprediksi Afid akan mengalami bullish.
“Kyber Network kemungkinan akan mengalami bullish pada pekan ini. pada tanggal 8 April saja, KNC udah naik 55,4%. Dari teknik analisisnya, pekan ini KNC rata-rata akan mengalami kenaikan 17%,” ujar Afid.
KNC saat ini berada di peringkat ke-101 dengan kapitalisasi pasar US$670,9 juta (Rp9,6 triliun) dengan harga US$3,77 (Rp54.133).
5. NEAR Protocol (NEAR)
NEAR menjadi salah satu aset kripto yang mengalami tren positif dalam beberapa waktu terakhir. Di minggu ketiga April, NEAR pun diperkirakan akan masuk ke fase bullish.
“NEAR berpeluang mengalami bullish dengan peningkatan nilai mencapai 14%. Harga NEAR diprediksi akan naik hingga US$17,8. Penyebabnya masih dampak dari pengumuman peluncuran Unchainfund, kemitraan mereka dengan SialGP, dan pemenang MetaBUILD 2,” jelas Afid.
NEAR saat ini berada di peringkat ke-18 dengan kapitalisasi pasar US$10,6 miliar (Rp152,2 triliun) dan berada di level harga US$15,9 (Rp228.309).