<p>Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com</p>
Pasar Modal

5 Aset Kripto Ini Diprediksi Bullish di Minggu Ketiga Juli 2022

  • Menurut Afid, saat ini para investor secara umum masih menghindari pasar kripto seiring dengan meredupnya selera investasi di aset berisiko.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Trader Tokocrypto Afid Sugiono melihat ada lima aset kripto yang berpotensi untuk bullish di minggu ketiga Juli 2022.

Menurut Afid, saat ini para investor secara umum masih menghindari pasar kripto seiring dengan meredupnya selera investasi di aset berisiko. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah gelombang inflasi yang masih mengancam.

"Kemudian, penguatan nilai dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya juga masih menekan kinerja market aset kripto keseluruhan untuk beberapa hari mendatang," ujar Afid dikutip dari Tokocrypto Market Signal, Kamis, 14 Juli 2022.

Afid mengatakan, kenaikan nilai dolar AS membuat para investor merasa lebih untung apabila mengalokasikan dana mereka di uang fiat ketimbang aset kripto.

Investor pun semakin melirik dolar AS setelah melihat paritas antara mata uang tersebut dan Euro sudah mencapai rasio 1:1.

Sementara itu, Biro Statistik Tenaga Kerja merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menunjukkan inflasi sebesar 9,1% secara year-on-year (yoy), melebihi ekspetasi pasar di angka 8,8%.

Inflasi yang melambung ini semakin meniscayakan kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) dan dinilai Afid dapat membuat investor semakin menghindari pasar kripto.

Di tengah sentimen yang membuat pasar kripto tampak lesu, inilah lima aset kripto yang dinilai Afid berpotensi bullish di minggu ketiga Juli 2022:

1. Polygon (MATIC)

Polygon yang sebelumnya bernama Matic Network adalah platform pertama yang terstruktur dengan baik dan dapat dengan mudah digunakan untuk penskalaan Ethereum dan pengembangan infrastruktur.

Komponen inti dari Polygon adalah Polygon SDK, kerangka kerja modular dan fleksibel yang mendukung pembuatan berbagai jenis aplikasi.

Afid mengatakan, ada lebih dari 48 proyek yang dimigrasikan ke ekosistem Polygon dari blockchain Terra dan hal itu pun dapat menjadi sentimen positif untuk aset kripto MATIC.

“Langkah itu menarik. Karena Polygon bekerja sama dengan berbagai proyek Terra untuk membantu mereka bermigrasi dengan cepat ke jaringan blockchain mereka. Itu disambut baik oleh para pengembang dan komunitas,” kata Afid.

Dikatakan oleh Afid, selama batas bawah MATIC masih terjaga di level US$0,55 (Rp8.241 dalam asumsi kurs Rp14.985 perdolar AS), aset kripto ini berpotensi naik ke kisaran US$0,67 (Rp10.039).

Menurut pantauan Coin Market Cap, Kamis, 14 Juli 2022 pukul 06.30 WIB, MATIC menempati peringkat ke-17 dengan kapitalisasi pasar US$5,07 miliar (Rp75,97 triliun) dan menduduki harga US$0,6355 (Rp9.522).

2. Cardano (ADA)

Cardano adalah jaringan blockchain generasi ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum yang menggunakan teknologi proof-of-stake (PoS).

Cardano disebut sebagai jaringan yang paling ramah lingkungan dan setiap teknologi yang dikembangkannya menggunakan proses penelitian peer-review yang melibatkan akademisi.

ADA berpotensi bullish karena peluncuran hardfork Vasil yang dijadwalkan untuk tayang di mainnet sekitar akhir bulan Juli.

Vasil adalah pembaruan jaringan Cardano yang akan berdampak pada stabliitas dan konektivitas jaringan secara keseluruhan.

"Hal tersebut akan meningkatkan sentimen positif pada pergerakan ADA dan mengembalikan kepercayaan investornya. Cardano juga tidak kehilangan popularitasnya berkat potensi besar dan peta jalan untuk pengembangan,” ujar Afid.

Ditinjau melalui analisis teknikal, ADA berpotensi untuk bergerak ke kisaran US$0,46 (Rp6.893) selama batas bawahnya masih terjaga di kisaran US$0,42 (Rp6.293).

ADA saat ini menempati peringkat kedelapan dengan kapitalisasi pasar US$14,62 miliar (Rp219,08 triliun) dan menduduki harga US$0,4335 (Rp6.495).

3. The Sandbox (SAND)

SAND adalah token kripto yang digunakan di metaverse The Sandbox, platform berbasis komunitas yang memberikan pengalaman bermain game serupa Minecraft.

Kabar soal bank Korea Selatan, Hana Bank, yang masuk ke proyek metaverse The Sandbox sebagai mitra, dinilai Afid dapat menjadi sentimen positif yang mendorong naik harga SAND.

Metaverse telah terbukti menjadi peluang yang sangat beragam bagi lembaga keuangan. Hal itu yang dilihat dari KEB Hana Bank untuk kerja sama dengan The Sandbox. Sebelumnya, Sandbox telah bermitra dengan taman hiburan terbesar di Korea Selatan, LOTTE WORLD,” ungkap Afid.

Selama batas bawah SAND masih terjaga di kisaran US$1 (Rp14.985), aset kripto ini dinilai Afid dapat bergerak menuju US$1,24 (Rp18.581).

Saat ini, SAND menempati peringkat ke-35 dengan kapitalisasi pasar US$1,47 miliar (Rp22,03 triliun) dan menduduki harga US$1,17 (Rp17.532).

4. Aave (AAVE)

Aave adalah protokol keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan orang untuk melakukan aktivitas pinjam-meminjam aset kripto.

Menurut Afid, AAVE berpotensi bullish karena rencana peluncuran stablecoin bernama GHO yang berpotensi menyaingi MakerDAO DAI.

“Pergerakan AAVE bakal disambut baik oleh investor setelah adanya rencana merilis stablecoin baru yang didesentralisasi dan didukung jaminan, asli dari ekosistem Aave,” jelas Afid.

Melalui kacamata analisis teknikal, Afid memprediksi AAVE dapat bergerak naik menuju kisaran US$82,5 (Rp1,24 juta).

AAVE saat ini menempati peringkat ke-43 dengan kapitalisasi pasar US$1,1 miliar (Rp16,5 triliun) dan menduduki harga US$79,48 (Rp1,19 juta).

5. Ethereum (ETH)

Event Ethereum Community Conference (EthCC) yang akan berlangsung pada 19-21 Juli mendatang akan menjadi ajang berkumpulnya komunitas kripto untuk membahas penggantian protokol proof-of-work (PoW) menjadi proof-of-stake (PoS) untuk ETH. Event itu pun menjadi sentimen positif untuk ETH.

“Sudah jelas mungkin akan ada pembahasan untuk komunitas Ethereum, di mana semua mata tertuju pada penggabungan yang akan menggantikan protokol proof-of-work dengan proof-of-stake, yang memungkinkan pengurangan energi potensial sebesar 99,95%. Nilai ETH kemungkinan naik dengan 'buy the rumor, sell the news',” ungkap Afid.

Dilihat secara teknikal, ETH diprediksi Afid bisa bergerak menuju level US$1.270 (Rp19,03 juta) dalam beberapa hari ke depan.

ETH saat ini menempati peringkat kedua dengan kapitalisasi pasar US$135,22 miliar (Rp2,02 kuadriliun) dan menduduki harga US$1.112 (Rp16,66 juta).