<p>Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com</p>
Pasar Modal

5 Aset Kripto Ini Diprediksi Bullish di Minggu Pertama Semester II-2022

  • Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, pasar kripto pada awal Juli 2022 masih berpotensi untuk bergerak mendatar atau sideways karena tekanan inflasi dan potensi perlambatan ekonomi global untuk beberapa waktu ke depan.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Sementara mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) masih cenderung mengalami pergerakan harga yang stagnan, ada beberapa aset kripto yang diprediksi memasuki tren bullish di minggu pertama Juli 2022 atau awal semester II-2022.

Menjelang bulan Juli 2022, pergerakan aset kripto masih terpantau stagnan. Tidak banyak pergerakan pasar signifikan baik untuk tren bullish maupun bearish.

Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, pasar kripto pada awal Juli 2022 masih berpotensi untuk bergerak mendatar atau sideways karena tekanan inflasi dan potensi perlambatan ekonomi global untuk beberapa waktu ke depan.

"Ini diperkirakan akan terus berlangsung lama. Salah satu penyebab market terus sideways di antaranya investor khawatir mengenai inflasi dan potensi perlambatan ekonomi global ke depan," ujar Afid dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 29 Juni 2022.

Afid pun menyampaikan, sejauh ini belum terlihat ada momentum yang baik bagi pasar untuk bergerak bullish karena adanya ramalan mengenai resesi ekonomi yang bisa terjadi dalam kurun waktu setahun mendatang.

Bitcoin pun belum memperlihatkan potensi kenaikan nilai dan masih berkutat di kisaran harga US$20.000 atau setara dengan Rp296,96 juta dalam asumsi kurs Rp14.848 perdolar Amerika Serikat (AS).

"Bitcoin akan menuju tes support berkali-kali, di mana harganya bisa jadi akan berada di level US$19.800 (Rp293,99 juta) hingga US$17.000 (Rp252,41 juta) dalam beberapa waktu ke depan. Dari analisis teknikal, prospek bullish belum bisa terlihat. Untuk bergerak bullish, BTC harus melewati level resistance di titik US$23.000 (Rp341,5 juta)," kata Afid.

Di tengah kondisi pasar yang masih mengalami stagnan karena kondisi makroekonomi yang melatarbelakangi, Afid membagikan informasi mengenai lima aset kripto yang diprediksinya akan memasuki tren bullish di minggu pertama Juli 2022.

1. Axie Infinity (AXS)

Axie Infinity adalah game trading dan battling berbasis blockchain yang terinspirasi dari Pokemon dan Tamagotchi. Sementara itu, AXS adalah token kripto yang digunakan untuk melakukan transaksi dalam game.

Afid melihat potensi bullish pada kripto AXS di awal Juli karena dibukanya kembali layanan Ronin Bridge yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer dana ke dan dari akun di game Axie Infinity. Sebelumnya, fitur ini sempat ditutup setelah terjadi insiden pencurian sebesar US$625 juta (Rp9,28 miliar) pada bulan Maret 2022.

“Harga AXS masih berpotensi untuk naik pada pekan ini. Sentimen positif datang dari dibuka kembali transaksi Ronin Bridge. Sky Mavis, grup pengembang di belakang Axie Infinity tampaknya telah menepati janjinya untuk memberi kompensasi kepada pemain yang terkena dampak pencurian,” ungkap Afid.

Ditinjau dari kacamata analisis teknikal, AXS akan bergerak naik secara perlahan, mengalami sedikit koreksi, dan melonjak kembali.

Berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Rabu, 29 Juni 2022 pukul 23.00 WIB, AXS menempati peringkat ke-41 big cap dengan kapitalisasi pasar 1,2 miliar (Rp17,81 triliun) dan menduduki harga US$14,6 (Rp216.780).

2. MyNeighborAlice (ALICE)

My Neighbor Alice adalah game berbasis blockchain di mana para pemain bisa membeli pulau virtual dan bertani, mengumpulkan barang dalam game, dan bersosialisasi dengan pemain lain.

ALICE, token kripto yang digunakan untuk bertransaksi dalam game, berpotensi untuk bullish karena adanya rumor mengenai perilisan konten Alpha Season 1 pada 30 Juni.

“Mulai 30 Juni nanti, pemilik tanah virtual di My Neighbor Alice akhirnya dapat menikmati Alpha Season 1 yang telah lama dinanti-nantikan," papar Afid.

Dari segi analisis teknikal, ALICE berpotensi untuk bergerak ke harga US$3,263 (Rp48.449) atau naik sekitar 29% dari harga US$2,568 (Rp38.129).

Saat ini, ALICE menempati peringkat ke-271 dengan kapitalisasi pasar US$81,86 juta (Rp1,2 triliun) dan menduduki harga US$2,67 (Rp39.644).

3. Binance Coin (BNB)

Binance Coin (BNB) adalah aset kripto yang diciptakan oleh Binance, salah satu crypto exchange terbesar di dunia. BNB berjalan di jaringan Binance Chain, yaitu blockchain yang dirancang untuk mendukung transaksi kripto yang terdesentralisasi.

Kerja sama ekslusif antara Binance dengan pesepak bola Cristiano Ronaldo dinilai Afid dapat menjadi sentimen positif untuk BNB.

Melalui kerja sama ini, Binance akan meluncurkan promosi global yang bertujuan untuk memberikan pengenalan Web3 kepada para penggemar Ronaldo melalui produk non-fungible token (NFT).

“Pergerakkan harga BNB seketika mengalami kenaikan pascapengumuman kerja sama Binance dan Cristiano Ronaldo. Tampaknya investor mulai mengakumulasi BNB untuk menantikan koleksi NFT Cristiano Ronaldo akan tersedia secara eksklusif di Binance NFT. Namun, Binance harus menjaga momentum ini, jika terlalu lama perilisannya, maka harga BNB bisa berbalik arah,” kata Afid.

Meninjau dari analisis teknikal, Afid mengatakan BNB masih akan mengalami koreksi sebelum akhirnya bisa bergerak ke kisaran US$236,1 (Rp3,5 juta).

Saat ini, BNB menempati peringkat kelima dengan kapitalisasi pasar US$35,64 miliar (Rp529,18 triliun) dan menduduki harga US$218,29 (Rp3,24 juta).

4. Mines of Dalarnia (DAR)

Mines of Dalarnia adalah game bergenre petualangan dengan konsep play-to-earn yang mana para pemainnya bisa mendapatkan NFT sebagai hadiah.

DAR adalah token asli dari Mines of Dalarnia dan memiliki peran kunci dalam mengelola ekonomi di permainan.

Peningkatan nilai DAR diprediksi akan terjadi karena kabar peluncuran Player Tournament. Konten tambahan tersebut menghadirkan gameplay tambahan dengan storyline baru dan fitur in-game chat.

“Mines of Dalarnia masih dipengaruhi oleh sentimen positif dari rumor peluncuran Player Tournament pada 30 Juni mendatang," tutur Afid.

Saat ini, DAR menempati peringkat ke-310 dengan kapitalisasi pasar US$62,56 juta (Rp928,89 miliar) dan menduduki harga US$0,299 (Rp4.439).

5. Mina (MINA)

Mina adalah platform yang dibangun di atas fondasi teknologi blockchain yang kuat dan cocok untuk investasi jangka panjang. Selain berfungsi sebagai koin utilitas, MINA juga digunakan sebagai alat tukar di platform.

Afid mengatakan, kripto MINA berpotensi bullish sentimen positif dari peluncuran Package Crypto Library yang akan meningkatkan kemampuan Mina Protocol dalam menjalankan aktivitasnya.

Menurut Afid, MINA masih akan mengalami koreksi sebelum akhirnya merangkak naik ke kisaran harga US$0,6 (Rp8.909).

Saat ini, MINA menempati peringkat ke-87 dengan kapitalisasi pasar US$350,2 juta (Rp5,19 triliun) dan menduduki harga US$0,6188.