5 Bahaya Minum Kopi Berlebihan, Bisa Rusak Organ Dalam
- Kopi juga diketahui mengandung antioksidan dan mikronutrien seperti potasium, yang dapat membantu melindungi fungsi ginjal serta menjaga tekanan darah yang baik.
Rumah & Keluarga
JAKARTA - Kopi menjadi bagian gaya hidup banyak orang. Kandungan kafein pada kopi sering diandalkan banyak orang agar mendapatkan efek fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Dengan meminum kopi secukupnya dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kopi juga diketahui mengandung antioksidan dan mikronutrien seperti potasium, yang dapat membantu melindungi fungsi ginjal serta menjaga tekanan darah yang baik.
Namun perlu Anda ketahui bahwa manfaat kopi ini dapat diperoleh apabila dikonsumsi secukupnya saja, yakni maksimal 4 cangkir kopi hitam dengan kandungan kafein sekitar 400 mg per hari. Sebaliknya, mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebih setiap hari berdampak pada kesehatan tubuh. Salah satu bahayanya yaitu dapat merusak fungsi ginjal dan jantung.
Dikutip dari website Siloam Hospitals, Minggu, 4 Agustus 2024, pengaruh kopi terhadap jantung ini tidak terjadi secara langsung.
Baca Juga: Menyusuri Kelezatan Rasa Kopi Mandailing, Sensasi Memikat dari Tanah Batak
Kafein di dalam kopi dapat merangsang kelenjar adrenal Anda untuk memproduksi hormon adrenalin lebih banyak sehingga berpotensi meningkatkan kinerja kontraksi jantung, kecepatan jantung dan tekanan darah dalam jangka pendek.
Efek kopi terhadap jantung dan ginjal memang perlu diwaspadai terutama jika Anda konsumsi melebihi batas wajar. Tidak hanya memengaruhi fungsi jantung dan ginjal, konsumsi kopi secara berlebihan ternyata dapat menimbulkan berbagai efek samping terhadap kesehatan tubuh yaitu:
Buang Air Kecil Menerus
Minuman yang bersifat diuretic ini dapat meningkatkan produksi urine di dalam tubuh Anda. Maka dari itu, apabila Anda mengonsumsi kopi secara berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan lebih sering buang air kecil.
Kondisi ini perlu Anda waspadai karena dapat memengaruhi keseimbangan kadar elektrolit, vitamin, serta mineral di dalam tubuh sehingga dalam jangka waktu yang lama dapat memicu gangguan pada otot, kejang, lemas, sakit kepala, diare dan lainnya.
GERD
Terjadinya penyakit asam lambung bisa terjadi karena Anda konsumsi kopi berlebihan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Jika dibiarkan hal ini menimbulkan iritasi pada lambung yang menyebabkan ulkus atau tukak lambung.
Gangguan Pencernaan
Asupan kopi Anda yang melebihi batas wajar dapat mempercepat kontraksi usus sehingga berisiko menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome) dan diare.
Insomnia
Dengan kandungan kafein di dalam kopi dapat menghilangkan rasa kantuk, sehingga membuat Anda menjadi lebih terjaga. Jika mengonsumsi sebelum tidur, memiliki resiko menurunkan kualitas tidur Anda hingga terjadinya penyakit insomnia.
Gelisah
Konsumsi kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan rasa lebih berenergi. Akibat dari kewaspadaan dan energi yang meningkat secara berlebihan ini justru bisa membuat Anda jadi lebih mudah merasa gelisah dan cemas.
Menurut Dokter spesialis penyakit dalam, Dr. Elisabet Sipayung, SpPD minum kopi yang sudah berlebihan bahkan menjadi adiksi. Misalnya dalam sehari bisa sampai mengkonsumsi 6 hingga 7 cangkir kopi, sangat tidak disarankan.
Apalagi, kopi yang diminum tersebut ditambah dengan campuran susu dan gula, atau mengonsumsi kopi saset yang mengandung gula tambahan.
Kopi ditambah dengan gula bisa berisiko memicu dampak kesehatan seperti diabetes yang kemudian penyakit tersebut mengganggu fungsi organ ginjal. Untuk itu, ia menyarankan untuk menghindari penggunaan gula saat mengonsumsi kopi.