Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di kawasan Sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

5 Bos Bank BRI Banjir THR Miliaran dari Dividen

  • Berdasarkan kepemilikan saham yang tercatat di BEI, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas BBRI dengan porsi 53,18% akan memperoleh uang Rp25,71 triliun
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Sejumlah Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang mengempit saham emiten perbankan plat merah itu terpantau bakal kecipratan dividen tahun buku 2023 yang jumlahnya mencapai Rp48,1 triliun.

Asal tahu saja, nilai dividen yang dibagikan emiten bersandikan BBRI ini memanfaatkan 80% dari laba tahun buku 2023. Presentase tersebut termasuk dividen interim yang sudah dibayarkan kepada pemegang saham pada 18 Januari 2024, lalu, sebesar Rp12,66 triliun atau setara Rp84 per saham.

“Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sekurang-kurangnya sebesar Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham,” tulis manajemen BBRI dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini. 

Berdasarkan kepemilikan saham yang tercatat di BEI, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas BBRI dengan porsi 53,18% akan memperoleh uang Rp25,71 triliun. Sedangkan, publik akan mendapatkan dividen sebesar Rp22,39 triliun. 

Lantas siapa saja direksi emiten perbankan plat merah yang memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) tambahan dari dividen tersebut? TrenAsia.com telah merangkum 5 Direksi BBRI yang memiliki kepemilikan saham di atas 2 juta lembar saham.

Ahmad Solichin Lutfiyanto

Ahmad Solichin Lutfiyanto yang menjabat sebagai Direktur Kepatuhan BBRI berhasil menjadi jajaran direksi teratas yang memperoleh THR tambahan dari dividen dengan porsi kepemilikan saham  3.587.470 lembar saham atau setara 0.0024%. 

Mengacu besaran jumlah dividen tahun buku 2023 di atas, Ahmad Solichin Lutfiyanto yang menjabat sebagai Direktur Kepatuhan BBRI sejak 2018 lalu, berhasil memperoleh cuan tambahan sebanyak Rp1,14 miliar. 

Handayani

Posisi kedua, Direktur Bisnis Konsumer Handayani yang juga menggenggam kepemilikan saham di emiten perbankan plat merah sebanyak 3.425.200 lembar saham atau sertara 0.0023%.

Alhasil, perempuan yang pernah menjabat sebagai salah satu Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) periode 2016-2017 ini mampu meraup THR tambahan dari BBRI sebanyak Rp1,09 miliar. 

Sunarso

Posisi ketiga, Sunarso yang menjabat Direktur Utama BBRI sejak 2019 lalu, juga tercatat memegang porsi kepemilikan saham BBRI sebanyak 3.234.856 lembar saham atau setara 0.0021%. 

Dengan demikian, pria yang merampungkan pendidikan Magister Administrasi Bisnis di Universitas Indonesia ini berhasil memperoleh THR tambahan dari dividen tahun buku 2023  sebesar Rp1,03 miliar.

Supari

Posisi keempat, Supari yang menjabat Direktur Bisnis Mikro sejak 2018 lalu, juga tercatat memegang porsi kepemilikan saham BBRI sebanyak 2.890.914 lembar saham atau setara 0.0019%. 

Dengan demikian, pria yang merampungkan pendidikan Magister Manajemen Agribisnis di Universitas Gadjah Mada ini berhasil memperoleh THR tambahan dari dividen tahun buku 2023 sebesar Rp922 juta.

Agus Noorsanto

Terakhir, Agus Noorsanto yang menjabat Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan sejak 2019 lalu, juga tercatat memegang porsi kepemilikan saham BBRI sebanyak 2.071.941 lembar saham atau setara 0.0014%. 

Dengan demikian, pria yang merampungkan pendidikan Magister Agribisnis di Institut Pertanian Bogori ni berhasil memperoleh THR tambahan dari dividen tahun buku 2023 sebesar Rp660 juta.

Sebagai tambahan, jika dibandingkan dengan distribusi dividen tahun sebelumnya, dapat diketahui bahwa nilai dividen BRI mengalami peningkatan sebesar 10,57% secara tahunan (year on year/yoy). 

Asal tahu, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perbankan plat merah dengan market cap Rp960 triliun memberikan dividen tunai sebesar Rp43,5 triliun, yang setara dengan 85% dari total laba bersih.