Luka bakar bisa disebabkan oleh air panas
Gaya Hidup

5 Cara Cepat dan Mudah Mengatasi Luka Bakar

  • Pada luka bakar yang parah, penderita harus segera diberikan penanganan medis agar tidak semakin parah karena pada luka bakar yang parah, penderita berisiko mengalami komplikasi.

Gaya Hidup

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - Luka bakar dapat terjadi karena beberapa hal seperti terkena api, air panas, uap panas, atau paparan matahari. Jika  tidak ditangani dengan benar ini akan menyebabkan infeksi atau kondisi serius lainnya.

Pada dasarnya, pengobatan luka bakar bergantung pada tingkat keparahannya. Pada luka bakar yang parah, penderita harus segera diberikan penanganan medis agar tidak semakin parah karena pada luka bakar yang parah, penderita berisiko mengalami komplikasi seperti tubuh kekurangan cairan secara mendadak dan penurunan suhu tubuh secara drastis, seperti dilansir dari situs resmi Siloam Hospital.

Namun untuk menangani pertolongan pertama pada luka bakar ringan, terdapat sejumlah langkah untuk dilakukan melansir dari Dr Axe.

1. Dinginkan dengan air

Hal pertama yang harus dilakukan adalah segera mendinginkan area yang terkena luka bakar dengan air. Namun tidak sembarangan air, Anda harus menggunakan air bertemperatur ruangan yang mengalir atau juga dapat mengkompresnya selama lima menit. Air mengalir juga disebut dapat meredakan rasa sakit akibat luka bakar.

Pada penanganan pertama ini, penggunaan air dingin atau menggunakan es harus dihindari.

2. Konsumsi makanan berikut

Terdapat sejumlah makanan yang disebut dapat mempercepat pernyembuhan luka bakar. Makanan tersebut diantaranya adalah makanan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen dan penyembuhan kulit seperti buah jeruk, omega-3 untuk mengurangi peradangan dan membantu memperbaiki jaringan seperti ikan laut, serta makanan kaya akan Zinc seperti daging sapi dan hewan yang mengonsumsi rumput lainnya.  

3. Hindari konsumsi makanan berikut

Sejumlah makanan berikut harus dihindari untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. Hal tersebut karena makanan-makanan berikut ini dianggap menyebabkan inflamasi.

Makanan tersebut diantaranya adalah gula, minyak trans dan terhidrogenasi, serta makanan olahan yang mengandung bahan kimia, pewarna, dan bahan tambahan lainnya.

4. Beri lidah buaya

Lidah buaya memiliki manfaat untuk menenangkan dan mendinginkan kulit. Lidah buaya memiliki sejarah panjang sebagai obat untuk luka bakar. Bahkan pada  1959, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyetujui penggunaan salep lidah buaya sebagai obat bebas untuk mengobati luka bakar pada kulit.

Jika tidak mendapatkan lidah buaya, Anda juga dapat menggunakan salep atau gel lidah buaya yang mengandung 99 persen lidah buaya murni. Aplikasikan salep tersebut dua kali dalam sehari untuk mempercepat pemulihan. 

5. Konsumsi vitamin E

Beberapa penelitian telah menyatakan vitamin E mampu mengobati luka termasuk luka bakar dan bekas luka. Sebuah penelitian pada tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of Burn Care & Research menyimpulkan suplementasi vitamin E enteral atau parenteral dapat mencegah, mengurangi, dan bahkan membalikkan efek luka bakar termal, infeksi, dan sepsis.

Untuk mengobati luka bakar yang parah, penderita harus segera diberikan bantuan medis. Sambil membawa penderita ke klinik atau rumah sakit, lepaskan perhiasan atau pakaian ketat apa pun dari area yang terbakar. Penderita juga harus diangkat dengan dengan cepat dan lembut sebelum area yang terbakar membengkak.