chatgpt-inix.jpg
Tekno

5 Cara Melindungi Privasi Anda dari AI Generatif Seperti ChatGPT

  • Simak beberapa cara berikut untuk melindungi privasi Anda ketika menggunakan AI generatif, seperti ChatGPT.
Tekno
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Saat ini semakin banyak produk, aplikasi, atau website yang menyediakan layanan berteknologi kecerdasan buatan AI generatif, yang tampaknya belum pernah terjadi sebelumnya. 

Konsumen di berbagai negara di seluruh dunia mulai ramai menggunakan aplikasi yang menawarkan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT dari OpenAI, Bard, DALL-E, Midjourney, dan DeepMind untuk membuat konten, memperoleh ide, memecahkan masalah, atau hanya untuk bersenang-senang saja.

Seperti teknologi lainnya, AI generatif juga dapat menimbulkan kekhawatiran, apalagi soal privasi data. Hal ini karena AI generatif mampu memproses data pribadi dan menghasilkan informasi yang berpotensi sensitif. Tidak hanya itu, bisa jadi interaksi menggunakan AI dapat secara tidak sengaja mengumpulkan data pribadi pengguna seperti nama, alamat, dan detail kontak pengguna.

Misalnya seperti Bard Google. Dilansir dari laman HT Tech pada 20 Juni 2023, Bard Google menghadapi kritik atas kemungkinan bahwa Bard dilatih menggunakan data pengguna Gmail. Tidak hanya itu, menurut Reuters bahkan induk Google sendiri yaitu Alphabet telah memperingatkan karyawannya untuk tidak memasukkan informasi rahasia ke dalam chatbot, tidak terkecuali Bard mereka sendiri.

Melihat hal tersebut, ada baiknya bagi kita untuk selalu mengambil tindak pencegahan. Kita perlu mengetahui bahwa AI genertaif harus ditangani dengan hati-hati. Seperti yang telah Anda ketahui bahwa Pemerintah Italia sempat memblokir ChatGPT pada bulan April lalu. 

Menurut developer dari AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning), kurangnya data adalah alasan utama yang mencegah pengembangan model AI lebih lanjut. AI generatif adalah sumber data yang bagus untuk model AI, sedangkan data juga menjadi komponen penting dalam pengembangan model AI generatif.

Oleh karena itu, pada akhirnya AI adalah sebuah teknologi dan seperti teknologi lainnya, kita dapat memanfaatkan sambil menjaga atau melakukan tindakan pencegahan agar tidak mengalami kerugian akibat teknologi tersebut. Anda juga bisa mempraktikkan beberapa cara berikut agar tidak terkena dampak buruk dari AI generatif.

Cara Melindungi Privasi Saat Menggunakan AI Generatif

Simak beberapa cara berikut untuk melindungi privasi Anda ketika menggunakan AI generatif, seperti ChatGPT.

1. Berhati-hati dengan Penggunaan Data Pribadi

Hindari membagikan informasi pribadi yang sensitif pada platform yang menggunakan layanan AI generatif secara ekstensi. Hal ini termasuk penggunaan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, hingga informasi soal keuangan Anda.

Kekuatan algoritma yang digunakan oleh AI generatif membuat kita perlu berpikir dua kali sebelum membagikan detail pribadi, seperti nama lengkap, lokasi kita, atau foto pribadi kita secara online. Anda juga perlu mempertimbangkan implikasi potensial tentang bagaimana data tersebut dapat digunakan.

Anda sebagai pengguna AI generatif juga harus memikirkan tentang apa yang benar-benar ingin Anda bagikan secara online. Selain itu, Anda juga perlu melindungi akun online Anda secara aman dengan autentikasi dua faktor dan atau menggunakan biometrik. 

AI generatif sebetulnya tidak dapat mengumpulkan data identitas Anda secara sengaja. Biasanya, hal ini lebih berhasil dilakukan melalui modus phishing. Namun, phishing yang dibantu oleh AI generatif dapat menghasilkan gambar, deepfake, email yang terdengar profesional, hingga chatbot yang menyamar sebagai orang sungguhan.

2. Berhati-hati dengan Pekerjaan Kantor

Jika Anda menggunakan AI generatif untuk mengerjakan urusan kantor atau sesuatu yang bersifat rahasia, pastikan untuk selalu berhati-hati. Jika Anda membuat suatu teks, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan nama samaran sehingga Anda tidak menyebarkan data pribadi yang sensitif. Hal ini akan membantu mempertahankan tingkat anonimitas dan mencegah pengaitan konten yang dihasilkan dengan identitas ali Anda.

3. Gunakan VPN

Anda bisa menggunakan Virtual Private Network (VON) untuk membuat traffic pengguna jadi anonim. Hal ini karena VPN mampu menyembunyikan lokasi pengguna sehingga mencegah AI melacak pengguna di seluruh web. VPN bahkan juga dapat membantu menyediakan koneksi terenkripsi serta anonimitas IP address Anda.

4. Tinjau Kebijakan Privasi

Sebelum menggunakan platform atau layanan AI apapun, pastikan Anda membaca dengan cermat kebijakan privasi AI generatif. Penting untuk memahami bagaimana data dikumpulkan, disimpan, dan berpotensi digunakan oleh sistem AI. Anda juga perlu mencari transparansi dan informasi yang jelas tentang praktik perlindungan data.

Mungkin saran ini terkesan membosankan. Akan tetapi terkadang mencari detail tentang mekanisme pengumpulan, penyimpanan, dan berbagi data akan mengejutkan Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih layanan yang memprioritaskan privasi pengguna, memberikan informasi yang jelas tentang penanganan data, dan memiliki keamanan yang kuat.

5. Baca Soal Penyimpanan dan Retensi Data

Penyimpanan dan retensi data adalah dua hal yang berbeda. Cari tahu berapa lama data Anda disimpan dan apakah data yang disimpan itu terkait dengan identitas pribadi seseorang atau bahkan Anda. Idealnya, lebih baik Anda memilih layanan yang memiliki kebijakan penyimpanan data terbatas dan meminimalisir penyimpanan interaksi pengguna.

Selain itu, Anda dapat membatasi retensi data dengan menghapus riwayat obrolan. Jika layanan AI generatif mengizinkannya, maka sebaiknya Anda segera menghapus riwayat obrolan secara berkala atau menghapus percakapan yang telah tersimpan. Hal ini akan mengurangi jumlah data yang diambil dari interaksi Anda yang mungkin disimpan atau digunakan untuk analisis.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menggunakan layanan AI generatif seperti ChatGPT memang memudahkan pekerjaan kita sehari-hari. Meski begitu ada baiknya jika Anda tetap berusaha mengamankan identitas pribadi dan melakukan tindakan pencegahan dengan cara melindungi privasi Anda dari AI generatif.