<p>Ilustrasi kebiasaan belanja berlebihan/freepik.com</p>
Gaya Hidup

5 Cara Menghentikan Kebiasaan Berbelanja Berlebihan

  • Inilah 5 cara yang ampuh untuk menghentikan kebiasaan berbelanja berlebihan

Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA – Saat bulan Ramadan menjelang lebaran hari Raya Idul Fitri, pasti banyak penawaran diskon yang sering Anda lihat. Melihat hal tersebut, tak heran jika Anda menjadi tergiur untuk berbelanja berlebihan.

Padahal belum tentu apa yang Anda beli itu sesuai dengan kebutuhan Anda sekarang. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan untuk berbelanja berlebihan atau impulsif seperti ini bisa berakibat buruk bagi dompet Anda.

Berikut cara menghentikan keinginan dan kebiasaan berbelanja secara berlebihan yang telah dikutip dari beberapa sumber.

Akhiri kebiasaan belanja impulsif Anda
Jika Anda sedang mencari cara untuk menghentikan pengeluaran berlebihan untuk pembelian impulsif, sebaiknya Anda bertanya pada diri sendiri terlebih dahulu mengapa Anda berbelanja.

Seringkali, orang yang berbelanja secara impulsif tidak mengetahui tujuan dirinya berbelanja. Biasanya hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional saja. Pernahkah Anda membangkitkan semangat Anda setelah hari yang buruk dengan kepuasan instan membeli sesuatu yang baru dan berkilau? Sekarang, pertimbangkan apakah pembelian itu benar-benar membuat Anda merasa lebih baik. Jawabannya sering kali tidak.

Sertakan pengeluaran tetap dalam anggaran Anda
Anda bisa menganggarkan biaya untuk memanjakan diri, seperti membeli buku makanan dan sebagainya. Tapi Anda harus pastikan bahwa anggaran tersebut fix dan tidak dapat diubah. Jika Anda mengeluarkan uang lebih dari yang Anda anggarkan, itu artinya Anda harus memotong anggaran biaya yang lain dalam pengeluaran tetap bulanan Anda. Dengan cara ini, Anda bisa belajar untuk menghentikan keinginan berbelanja secara berlebihan.

Pertimbangkan metode pembayaran
Untuk mengetahui seberapa sering Anda menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian impulsif, lihatlah beberapa laporan mutasi kartu kredit Anda yang terakhir. Jika kredit tampaknya dikaitkan dengan pengeluaran impulsif, Anda dapat mengurangi penggunaan kartu kredit Anda, atau hentikan sama sekali sebagai cara untuk menghentikan pengeluaran berlebihan untuk pembelian impulsif.

Alih-alih menggesek kartu kredit Anda untuk berbelanja, pertimbangkan untuk mengambil metode pembayaran yang berbeda. Anggaran uang tunai, misalnya, bisa menjadi metode yang bagus untuk menghindari pengeluaran impulsif untuk menghemat uang. Jika uang tunai bukan gaya Anda tetapi Anda masih ingin istirahat dari kredit, Anda dapat membangun kebiasaan uang yang baik dengan kartu debit .

Atur diri Anda
Jika Anda memiliki keinginan untuk membeli suatu barang, tunggulah selama 24 jam sebelum membeli barang tersebut. Dengan menunggu selama 24 jam, Anda akan tahu apakah barang tersebut benar-benar barang kebutuhan Anda atau justru hanya keinginan sesaat saja. Anda juga bisa mengevaluasi kebiasaan dan tujuan pengeluaran Anda sendiri, dan mempertimbangkan kebiasaan orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda memiliki teman yang menurut Anda memiliki kebiasaan belanja yang buruk, sebaiknya Anda menjaga jarak dengan mereka.

Beri diri Anda istirahat
Apa yang terjadi jika Anda ingin menggunakan anggaran untuk menghentikan pengeluaran impulsif, kemudian tergelincir dan membeli sesuatu yang tidak Anda rencanakan? Seperti yang dikutip dari Discover, sebaiknya Anda tidak menyalahkan diri sendiri tentang hal tersebut. Anda bisa mengembalikan barang jika toko memiliki kebijakan bisa mengembalikan barang asal label masih terpasang. Namun jika tidak bisa, terimalah begitu saja, dan berjanji untuk tidak melakukan belanja secara berlebihan lagi.