5 Cara Menghindari Inflasi Gaya Hidup, Habiskan Uang Lebih Sedikit Saat Punya Pendapatan Lebih Banyak
- Jika Anda ingin membangun kekayaan dan mendapatkan pendapatan pasif dengan cepat, waspadalah terhadap inflasi gaya hidup tersebut. Simak cara menghindarinya dengan ikuti tips berikut ini.
Gaya Hidup
JAKARTA - Bisakah Anda hidup dengan biaya setengah dari anggaran Anda saat ini? Reaksi spontan Anda biasanya menyatakan tidak. Akan tetapi, Anda mungkin tetap bisa hidup dengan sebagian kecil dari anggaran Anda saat ini.
Biasanya, semakin bertambah pendapatan seseorang, semakin besar juga pengeluarannya. Hal tersebut sering disebut sebagai inflasi gaya hidup. Jika Anda ingin membangun kekayaan dan mendapatkan pendapatan pasif dengan cepat, waspadalah terhadap inflasi gaya hidup tersebut. Simak cara menghindarinya dengan ikuti tips berikut ini.
1. Tentukan Tujuan Jangka Panjang
Sebelum Anda menghabiskan uang lagi, luangkan waktu sebentar untuk menguraikan tujuan jangka panjang Anda. Anda tidak akan bisa meraih tujuan keuangan Anda jika selalu membelanjakan hampir semua uang yang Anda hasilkan setiap tahun.
- Penutupan Bali Bikin Kinerja Produsen Anker Bir Delta Djakarta Anjlok
- China Siap Rangkul Afghanistan Usai Dilepas AS, Ciptakan Sekutu Baru?
- Upah Nominal Buruh Tani Naik 0,06 Persen per Juli 2021
Jika Anda sudah mulai menentukan tujuan finansial dan merancang gaya hidup ideal Anda, maka Anda bisa mendapatkan kendali atas keuangan Anda. Menghabiskan uang lebih sedikit juga tidak selalu terasa menyakitkan.
2. Kunci Anggaran untuk Melunasi Semua Utang Tanpa Jaminan
Mengutip dari laman Money Crachers, utang tanpa jaminan seperti utang kartu kredit, pinjaman pelajar, dan pinjaman pribadi adalah pembunuh kekayaan Anda.
Oleh karena itu, tidak masuk akal jika Anda berinvestasi dan secara aktif membangun kekayaan serta pendapatan pasif sementara Anda masih memiliki utang yang menumpuk. Selain itu, hindari menambah anggaran pengeluaran Anda sampai Anda melunasi semuanya.
3. Waspadai Pengeluaran yang Tidak Penting
Saat Anda berusaha menghindari inflasi gaya hidup, fokus pertama Anda adalah menahan pembayaran ekstra dari pengeluaran untuk rumah dan mobil. Saat Anda memiliki kenaikan pendapatan, jangan pindah ke apartemen yang lebih besar atau membeli rumah baru. Anda juga harus menghindari membeli mobil baru, apalagi hanya untuk memamerkan seberapa suksesnya Anda.
4. Kunci Kartu Kredit
Jika Anda mengalami kesulitan membayar kartu kredit secara penuh setiap bulan, berhentilah menggunakannya. Kunci kartu kredit di laci di suatu tempat atau bahkan potong kartu kredit tersebut. Hal ini akan memaksa Anda untuk mengubah kebiasaan belanja Anda dan membuat Anda hanya menggunakan kartu debit dan uang tunai yang Anda miliki.
5. Rencanakan Tujuan Finansial dan Anggaran dengan Pasangan
Jika Anda sudah menikah, pasangan Anda harus setuju dengan rencana pengeluaran dan anggaran Anda. Jika tidak, tidak peduli seberapa besar komitmen Anda untuk menghindari inflasi gaya hidup dan mencapai tujuan keuangan Anda lebih cepat, pasangan Anda bisa saja terus melakukan pengeluaran tambahan saat masing-masing memiliki pendapatan yang lebih banyak.
Oleh karena itu, bicarakan tujuan jangka panjang dan gaya hidup ideal Anda besama. Jangan berhenti sampai Anda menyetujui visi tentang bagaimana cita-cita atau tujuan finansial Anda terlihat.
Kemudian, bicarakan bagaimana Anda berencana untuk mencapainya dan seberapa cepat harus bisa mencapainya. Anda juga bisa mendisuksikan bagaimana kenaikan gaji di masa depan apakah sesuai dengan anggaran dan tujuan jangka panjang Anda.
- Kolaborasi Bank Aladin, Alfamart, dan Halodoc Buka Sentra Vaksinasi Massal untuk Tingkatkan Herd Immunity Rakyat Indonesia
- Incar 1 Juta Pengguna Baru MotionBanking, Bank MNC Gandeng XL Axiata
- 70 Persen e-Money Dikuasai Perusahaan Non-bank, OVO Rajanya
Idealnya, jangan menaikkan pengeluaran Anda sampai Anda mencapai setidaknya beberapa tujuan jangka panjang Anda. Tapi apa pun kesepakatan Anda, pastikan Anda berdua berkomitmen dan menindaklanjutinya.