Deposito dan reksadana memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan keuntungan bagi investor. Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal karakteristik, risiko, dan potensi pengembalian.
Perbankan

5 Cara Praktis Menabung Deposito di Bank Setiap Bulan

  • Keuntungan utama dari deposito adalah produk investasi ini lebih aman daripada investasi lainnya karena dana tersebut diasuransikan oleh pemerintah hingga batas waktu tertentu.

Perbankan

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Deposito adalah produk keuangan yang umumnya ditawarkan oleh bank. Ini adalah cara untuk menyimpan uang di bank untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga yang tetap atau berubah.

Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau lebih, dan uang tersebut tidak dapat ditarik sebelum jangka waktu tersebut berakhir tanpa penalti atau biaya tambahan.

Keuntungan utama dari deposito adalah bahwa mereka umumnya lebih aman daripada investasi lainnya karena dana tersebut diasuransikan oleh pemerintah (hingga batas tertentu) dan suku bunga biasanya lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa.

Namun, kelemahannya adalah bahwa uang tersebut tidak dapat diakses dengan mudah dan mungkin tidak menghasilkan keuntungan yang sebesar investasi lain yang lebih berisiko. Nah, berikut ini cara menabung deposito setiap bulan.

1. Buat Rencana Keuangan yang Teliti

Langkah pertama dalam menabung deposito setiap bulan adalah membuat rencana keuangan yang teliti. Tentukan berapa banyak uang yang ingin Anda tabung setiap bulan dan pastikan jumlah tersebut sesuai dengan anggaran keuangan Anda. Perhitungkan juga berapa lama Anda akan menabung dan pilihlah jangka waktu deposito yang sesuai.

2. Pilih Bank atau Institusi Keuangan yang Tepat

Setelah Anda memiliki rencana keuangan, langkah selanjutnya adalah memilih bank atau institusi keuangan yang tepat untuk menabung deposito. Bandingkan suku bunga deposito dari berbagai bank dan pilihlah yang menawarkan tingkat keuntungan yang kompetitif. Pastikan juga untuk memeriksa reputasi dan keandalan institusi tersebut.

3. Buat Otomatisasi Transfer

Agar lebih mudah dan konsisten, buatlah otomatisasi transfer dari rekening gaji atau rekening tabungan Anda ke rekening deposito setiap bulan. Anda dapat mengatur transfer otomatis melalui layanan perbankan online atau melalui instruksi tetap kepada bank Anda. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir melewatkan pembayaran bulanan dan dapat meningkatkan disiplin keuangan Anda.

4. Perhatikan Jangka Waktu Deposito

Saat menabung deposito setiap bulan, penting untuk memperhatikan jangka waktu deposito yang Anda pilih. Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.

Pilihlah jangka waktu deposito yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Misalnya, jika Anda menabung untuk tujuan jangka pendek, seperti liburan atau pembelian barang mahal, Anda dapat memilih deposito dengan jangka waktu yang lebih pendek. 

Namun, jika Anda menabung untuk tujuan jangka panjang, seperti pensiun atau pendidikan anak, Anda mungkin ingin memilih jangka waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi.

5. Rutin Tinjau dan Evaluasi

Terakhir, tetaplah rutin meninjau dan mengevaluasi kondisi keuangan Anda secara berkala. Tinjau apakah rencana menabung deposito setiap bulan masih sesuai dengan situasi keuangan dan tujuan Anda. Jika ada perubahan dalam pendapatan atau biaya hidup Anda, sesuaikan rencana menabung Anda sesuai kebutuhan.

Selain itu, perhatikan juga perubahan suku bunga deposito dan pertimbangkan untuk memindahkan dana Anda ke deposito dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi jika memungkinkan.