5 Daftar Bank Digital yang Mengalami Peningkatan Penyaluran Kredit pada Kuartal I-2022
- Pada saat ini beberapa bank digital telah menunjukkan kinerja baik dengan penyaluran kredit yang meningkat pada kuartal I-2022.
Korporasi
JAKARTA – Bank digital merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan secara digital atau melalui internet. Mulai dari awal pembukaan rekening tabungan hingga penutupannya dapat dilakukan secara online tanpa harus pergi ke kantor bank.
Adapun menurut peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 12/PJOK.03/2021 dijelaskan layanan bank digital merupakan layanan perbankan elektronik yang ditujukan untuk pemanfaatan data nasabah supaya lebih cepat, mudah, sesuai kebutuhan, dan dapat dilakukan nasabah secara mandiri dengan tetap memperhatikan unsur keamanan.
Pada saat ini beberapa bank digital telah menunjukkan kinerja baik dengan penyaluran kredit meningkat yang tercatat pada kuartal I-2022. Berikut lima daftar Bank digital yang mengalami peningkatan penyaluran kredit menurut laporan keuangan kuartal I-2022:
- Hore! Jokowi Bolehkan Lepas Masker di Area Terbuka
- Dukung Ketahanan Pangan di Ibu Kota Baru, Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi Capai 45 Persen
- Mudik Kemarin Lewat Jalan Tol Fungsional? Intip 7 Fakta Menariknya
- Digugat Rp322,5 Miliar gara-gara Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Tabungan Emas, Pegadaian Buka Suara
1. Seabank
Seabank mencatat kredit yang diberikan mengalami peningkatan 451%. Tercatat pada periode Maret 2021 Rp1,70 triliun menjadi Rp9,37 triliun periode maret 2022.
2. Bank Jago
PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat pertumbuhan penyaluran kredit pada kuartal I-2022 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tercatat pada Kuartal I-2022, Bank Jago telah menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah senilai Rp6,14 triliun.
3. Bank Digital BCA
Bank digital BCA mencatatkan kredit yang diberikan sebesar Rp1,07 triliun pada periode kuartal I-2022. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun 2021, bank digital BCA tidak menyalurkan kredit.
4. Bank Aladin Syariah
Bank Aladin Syariah tidak menyalurkan kredit pada kuartal I-2022. Namun, aset Bank ini mengalami pertumbuhan 7% yang tercatat pada kuartal I-2021 Rp1,22 triliun menjadi Rp1,3 triliun pada kurtal I-2022.
5.Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce mencatat penyaluran kredit yang diberikan naik 28,3% secara tahunan. Pada periode Maret 2021 tercatat Rp3,75 triliun menjadi Rp4,80 triliun pada Maret 2022.