<p>Ilustrasi membersihkan karpet di dalam rumah/freepik.com</p>
Gaya Hidup

5 Dampak Negatif untuk Kesehatan Akibat Jarang Membersihkan Karpet

  • 5 dampak negatif untuk kesehatan akibat jarang membersihkan karpet

Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA – Memiliki lantai berkarpet dapat membuat tempat tinggal Anda lebih terasa nyaman. Namun, jika tidak rutin membersihkan karpet, maka akan berdampak negatif untuk kesehatan.

Tidak hanya akan membuat ruangan Anda terlihat kotor, tetapi juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang serius bagi Anda dan keluarga. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar ahli merekomendasikan pembersihan karpet secara teratur.

Berikut bahaya membiarkan karpet kotor di dalam rumah, seperti yang telah dikutip dari Roohome.

Banyak Kotoran Terperangkap di Dalam Karpet
Karpet sering bertindak seperti filter. Karpet bisa menjebak kotoran, bakteri, serbuk sari, dan lain-lain. Selain hal-hal buruk ini, karpet juga bisa menampung jamur, tar, asap rokok, dan bahkan kotoran-kotoran yang lain.

Jika Anda tidak membersihkan karpet secara teratur, polutan dan kotoran ini akan terperangkap di dalamnya dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Karpet Kotor Membuat Hama Tertarik
Jika karpet tidak dibersihkan secara rutin, karpet menjadi rumah yang ideal untuk hama seperti tungau debu. Tungau debu ini bisa jadi penyebab kenapa Anda dan keluarga sering menderita serangan asma dan rinitis.

Karpet Kotor Menyebabkan Kualitas Udara Buruk
Anda mungkin mengira bahwa rumah Anda adalah tempat untuk mendapatkan kualitas udara terbaik karena Anda tidak akan terpapar debu dan asap biasa di luar.

Meski begitu, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), sebenarnya udara dalam ruangan setidaknya 100 kali lebih beracun daripada udara luar, terutama karena karpet yang kotor. Karpet adalah tempat jamur debu, jamur, bulu hewan peliharaan, asbes, virus, dan sejumlah racun yang dapat menyebabkan masalah pernapasan akan mengendap. Setelah kotoran tersebut menempel di karpet, mereka dapat dilepaskan kembali ke udara setiap kali Anda menginjaknya.

Sepatu Dalam Rumah
Untuk rumah tangga yang mengizinkan penggunaan sepatu di dalam rumah, alas kaki dapat membawa kotoran, kotoran, dan organisme bakteri ke karpet Anda. Lebih dari 400.000 jenis bakteri hidup di sepatu Anda, dan yang utama seperti bakteri penyebab Meningitis dan E. coli. Jika Anda memperhatikan bahwa Anda atau siapa pun dalam keluarga sering mengalami diare, mungkin hal ini bisa diakibatkan karena karpet di rumah Anda. Karena diketahui organisme ini bertahan lebih lama ketika mereka bersarang di karpet.

Hewan Peliharaan dan Hama
Mereka yang memiliki hewan peliharaan di rumah juga rentan mengalami masalah kesehatan. Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing biasanya bulu-bulunya rontok, dan ini bisa terjebak di karpet. Jika hewan peliharaan juga diperbolehkan bermain di luar, kemungkinan besar mereka akan bermain di tanah dan membawa bakteri atau hama apa pun yang mereka temui di luar ke dalam rumah.

Seperti yang telah disebutkan, karpet adalah tempat paling ideal bagi hama ini untuk hidup dan berkembang biak. Maka semakin banyak kotoran yang terperangkap dan menumpuk di karpet jika tidak sering dibersihkan.