5 Fakta di Balik Terbakarnya Bukit Teletubbies Gunung Bromo
- Insiden terbakarnya Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Brom pekan lalu telah menyita perhatian banyak pihak. Kawasan tersebut terbakar karena dipicu penggunaan flare dalam sebuah sesi foto prewedding.
Nasional
JAKARTA - Insiden terbakarnya Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Brom pekan lalu telah menyita perhatian banyak pihak. Kawasan tersebut terbakar karena dipicu penggunaan flare dalam sebuah sesi foto prewedding.
Percikan api dari flare yang mengenai rumput kering di sekitar kawasan memicu adanya kebakaran lahan yang meluas. Hal ini sangat disayangkan mengingat kecerobohan bisa mengakibakan kerusakan lingkungan. Berikut sederet fakta terkait terbakarnya Bukit Teletubbies.
Bermula dari Penggunaan Flare
Kejadian kebakaran yang membakar lahan di Bukit Teletubbies bermula dari adanya sesi foto prewedding yang dilakukan pasangan bersama dengan WO prewedding di kawasan tersebut.
Sesi pemotretan tersebut diketahui menggunakan flare sebagai salah satu properti fotonya. Percikan dari flare tersebut kemudian diketahui menyulut munculnya api pada lahan yang diatasnya terdapat banyak tumbuhan kering.
- Jepang Akan Akhiri Kebijakan Suku Bunga Negatif, Rupiah Bisa Menguat Terbatas
- Cara Blokir Iklan Mengganggu di Ponsel Android, Browsing Jadi Makin Nyaman!
- Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Bus Listrik Jadi Solusi
Hanguskan 274 Ha Lahan
Percikan api yang menyulut rerumputan kering di kawasan tersebut diketahui tidak segera dipadamkan saat kejadian. Akibatnya terjadi kebakaran lahan yang kemudian meluas hingga melahap hampir 50 ha lahan.
Terdapat tujuh titik api dimana enam telah berhasil dipadamkan dan menyisakan satu titik pada Minggu 10 September 2023. Luas total lahan yang terbakar sementara setelah lima hari terbakar telah mencapai 274 ha.
Kerahkan Water Bombing
Upaya pemadaman api tidak hanya dilakukan melalui jalur darat. Dalam mengatasi kebakaran lahan di Bukit Teletubbies, sempat dikerahkan helikopter untuk melakukan water bombing di kawasan yang terbakar. Water bombing dilakukan lima kali dengan menyiramkan 20 ribu liter air dalam setiap ritasenya pada Minggu 10 September 2023.
Gubernur Jatim Turun Langsung
Kebakaran kawasan Bukit Teletubbies di Gunung Bromo telah menyita perhatian banyak pihak, tidak terkecuali Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah memantau kawasan yang terbakar menggunakan helikopter pada Sabtu, 9 September 2023.
Dirinya kemudian juga menggelar rapat rganisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo terkait penanganan kebakaran kawasan tersebut setelah melakukan pantauan melalui udara.
- Dua Kunci Utama Meeting yang Efektif
- Waduh! Pendiri Google DeepMind Peringatkan AI Dapat Bantu Hasilkan Virus Sintetik Pemicu Pandemi
- 7 Jenis Self Care untuk Anda yang Super Sibuk
Manajer WO Jadi Tersangka
Manajer Wedding Organizer yang menggelar foto prewedding bersama dengan pasangan pengantin di kawasan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian setempat karena dianggap bertanggung jawab atas kejadian itu. Selain itu terdapat lima orang lainnya yang menjadi saksi dalam peristiwa tersebut. Sejumlah barang bukti juga turut diamankan dalam kasus tersebut.
Diketahui tersangka telah melanggar Pasal 50 Ayat (3) huruf D juncto Pasal 78 Ayat (4) Undang-Undang (UU) Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam Pasal 50 Ayat (2) huruf b juncto Pasal 78 Ayat (5) UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan PP pengganti UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU dan/atau Pasal 188 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara.