Film The Monkey dijadwalkan tayang pada 21 Februari 2025
Hiburan

5 Fakta Menarik tentang Film Horor The Monkey yang Disutradarai Osgood Perkins

  • Menggabungkan unsur horor dengan komedi gelap, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang tak hanya mengerikan tetapi juga menghibur dengan cara yang unik.

Hiburan

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Film horor selalu menawarkan ketegangan dan sensasi menakutkan, tetapi The Monkey, sebuah film yang diadaptasi dari karya Stephen King dan disutradarai oleh Osgood Perkins, membawa sesuatu yang berbeda. 

Menggabungkan unsur horor dengan komedi gelap, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang tak hanya mengerikan tetapi juga menghibur dengan cara yang unik. Berikut adalah lima fakta menarik tentang The Monkey yang patut untuk ditunggu.

Dengan premis yang unik, kekerasan yang berani, dan komedi gelap yang menyatu, The Monkey menjadi salah satu film adaptasi Stephen King yang paling dinantikan. Film ini dijadwalkan tayang pada 21 Februari 2025, jadi pastikan untuk menontonnya jika Anda mencari pengalaman horor yang berbeda dari yang biasa. Nah, berikut ini ada beberapa fakta menarik yang membuat anda penasaran.

1. Cerita Unik 

The Monkey mengangkat cerita tentang dua saudara kembar, Hal dan Bill, yang diperankan oleh Theo James, yang harus berhadapan dengan kutukan yang berasal dari sebuah mainan monyet. Setiap kali mainan tersebut membenturkan simbalnya, kematian yang brutal akan terjadi. 

Konsep kutukan ini memberikan nuansa horor yang menyeramkan, tetapi dengan sentuhan komedi gelap yang membuatnya berbeda dari film horor pada umumnya. Film ini menjanjikan ketegangan yang terus meningkat, tetapi juga menyajikan humor yang tidak terduga di tengah teror yang dialami para karakter.

2. Komedi Gelap

Salah satu daya tarik utama dalam The Monkey adalah bagaimana film ini memadukan kekerasan ekstrem dengan elemen komedi gelap. Osgood Perkins, yang dikenal dengan kemampuannya dalam menciptakan atmosfer horor yang menegangkan, kali ini memilih untuk menghidupkan cerita dengan kekerasan yang lebih eksplisit. "Kami sengaja menghadirkan lebih banyak darah daripada yang mungkin dimiliki tubuh manusia. Jika Anda mengejar komedi, maka Anda harus bermain dengan ekstrem, bukan hal-hal yang subtil," ujar Perkins. 

Hal ini berarti penonton akan menyaksikan kematian-kematian yang tidak hanya brutal, tetapi juga disajikan dengan cara yang menggelikan, menciptakan pengalaman horor-komedi yang segar dan tak terduga.

3. Pendekatan Baru 

The Monkey menawarkan pendekatan yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya dari Perkins, seperti Longlegs. Jika Longlegs lebih menekankan pada ketegangan yang perlahan dan atmosfer horor yang mencekam, film ini mengambil arah yang lebih cepat dan intens. Kematian-kematian yang terjadi dalam film ini terasa lebih eksplosif dan kartun, memberikan kesan bahwa The Monkey lebih ringan namun tetap penuh ketegangan. 

Perkins mengungkapkan, “Kenapa harus menyajikan makanan yang sama setiap hari? Saya bangga dengan perbedaan besar antara kedua film ini.” Ini menunjukkan bahwa Perkins ingin mengeksplorasi berbagai nuansa dalam genre horor dan tidak takut untuk menghadirkan pengalaman baru bagi penonton.

4. Pemain Bintang 

Selain Theo James yang berperan sebagai saudara kembar Hal dan Bill, The Monkey juga dibintangi oleh sejumlah aktor ternama yang memperkuat cerita. Tatiana Mansley memerankan ibu kedua saudara kembar tersebut dalam kilas balik, sementara Elijah Wood berperan sebagai Ted Hammerman, yang terlibat dalam peristiwa-peristiwa aneh seputar kutukan mainan monyet. =

Beberapa aktor lainnya, seperti Colin O’Brien, Rohan Campbell, Sarah Levy, dan Nicco Del Rio, diperkirakan akan menjadi korban kutukan tersebut, dengan adegan kematian yang brutal namun tetap menghibur. Dengan kehadiran aktor-aktor berbakat ini, karakter-karakter dalam The Monkey dipastikan akan memberikan kedalaman cerita yang lebih menarik.

5. Kombinasi Komedi dan Horor 

Sejak dirilis, trailer The Monkey telah memberikan gambaran yang sangat menarik mengenai bagaimana film ini menggabungkan elemen horor dan komedi dengan cara yang unik. Salah satu momen yang paling mencolok dalam trailer adalah ketika mainan monyet membunuh ibu Hal dan Bill saat mereka masih kecil, menciptakan keseimbangan antara teror emosional dan komedi gelap.

Adegan-adegan lain dalam trailer menunjukkan bagaimana kekerasan disajikan dengan cara yang menghibur, misalnya dalam ledakan-ledakan yang terjadi saat karakter-karakter terkena kutukan. Momen-momen seperti ini memperlihatkan bagaimana The Monkey dapat menonjolkan kekerasan dalam cara yang tidak terduga namun tetap menyenangkan untuk ditonton.