e4b.jpg
Tekno

5 Fakta Menarik Tentang Pesawat Kiamat Amerika

  • Dibutuhkan dua pesawat tanker pengisian bahan bakar udara KC-135 yang terisi penuh untuk mengisi E-4B yang kosong
Tekno
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Boeing E-4B Nighwatch adalah versi militer dari Boeing 747-200 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).  Platfrom ini dijuluki Doomsday Plane atau  “Pesawat Kiamat”.

Julukan itu digunakan karena E-4B akan digunakan terutama ketika terjadi perang nuklir besar-besaran. Kemampuan luar biasa dan kesiapan misinya menjadikan pesawat E-4 B pilihan ideal untuk misi komando dan kendali lintas udara.  Kita akan melihat sejumlah fakta unik dan kemampuan pesawat E-4B.

1. Pusat Operasi Lintas Udara Nasional (NAOC)

E-4B Nightwatch adalah pesawat berkemampuan tinggi yang mendukung  Pusat Operasi Lintas Udara Nasional atau National Airborne Operations Center (NAOC) untuk Presiden , Menteri Pertahanan, dan Kepala Staf Gabungan (panglima militer). 

Dalam keadaan darurat nasional, ketika operasi darat terganggu karena hancurnya pusat komando dan kendali, Nightwatch berfungsi sebagai pusat kendali lintas udara.

E-4B adalah saluran komunikasi dalam mengarahkan pasukan Amerika Serikat dan mengoordinasikan tindakan yang tepat dalam perdamaian, keadaan darurat, dan perang. 

“Pelaksanaan operasi E-4B mencakup seluruh fase spektrum ancaman. Selain itu, E-4B menyediakan dukungan perjalanan ke luar benua Amerika Serikat untuk Menteri Pertahanan dan stafnya untuk memastikan konektivitas komando dan kontrol,” kata Angkatan Udara Amerika.

2. Beberapa Area Fungsional

E -4B adalah versi militer dari badan pesawat Boeing 747-200 yang ikonik. Ditenagai oleh empat mesin, pesawat ini memiliki banyak ruang kabin untuk mengakomodasi berbagai area fungsional. Selain ruang konferensi dan pengarahan khusus, pesawat ini memiliki beberapa area kendali, termasuk area kerja komando, area kerja operasi, dan area komunikasi.

Pesawat ini dapat menampung hingga 111 orang. Sebagian besar memberikan dukungan udara di area fungsional ini di dalam pesawat. Selain kru Penerbangan dan Teknik Angkatan Udara, tim komando umumnya mencakup tim operasi layanan gabungan, tim komunikasi, anggota tambahan terpilih, tim keamanan, dan kelompok pemeliharaan. Platform ini memerlukan koordinasi antar berbagai tim dalam lingkungan yang sangat kolaboratif.

3. Perlindungan Gelombang Elektromagnetik

Sebagai pusat komando dan kendali lintas udara, E-4B Nightwatch sangat rentan terhadap risiko dan ancaman keamanan. Sistem kelistrikan khusus pesawat melindunginya dari efek gelombang elektromagnetik. Senjata nuklir yang meledak di udara dapat merusak pesawat baik melalui pemanasan ekstrem atau efek elektromagnetik yang mengganggu.

Pelindung termal dan nuklir melindungi terhadap ancaman, memungkinkan komunikasi satelit melalui saluran aman. 

“Sistem komunikasi satelit yang canggih menyediakan komunikasi seluruh dunia bagi para pemimpin senior melalui pusat operasi lintas udara,” kata USAF. 

Peningkatan lainnya mencakup pelindung efek nuklir dan termal, kontrol akustik, fasilitas kontrol teknis yang ditingkatkan, dan sistem pendingin udara yang ditingkatkan untuk mendinginkan komponen listrik.

4. Kesiapan Sepanjang Waktu

E-4B sangat penting dalam misinya untuk melindungi Presiden, Menteri Pertahanan, dan Kepala Staf Gabungan. Kapan pun tugas dipanggil, setidaknya satu Nightwatch selalu siaga, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Dengan tim pengawas global yang siap di salah satu dari banyak pangkalan angkatan udara di seluruh dunia .

Selain misi keamanan nasional, E-4B juga mendukung banyak misi kemanusiaan. Melaporkan ke Badan Manajemen Darurat Federal selama situasi darurat, E-4B menggunakan kemampuan pusat komandonya untuk mendukung upaya bantuan selama bencana alam, termasuk gempa bumi, angin topan, dan kejadian serupa

5. Daya Tahan Sangat Tinggi

E-4B Nightwatch adalah pesawat dengan daya tahan tinggi, mengingat ukuran dan persyaratan misinya. Dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara dalam penerbangan, pesawat dapat bertahan di udara dalam waktu lama. Namun, misi udara dibatasi oleh konsumsi pelumas mesin. E-4B memiliki ketahanan lebih dari 150 jam dengan pengisian bahan bakar.

Jika melakukan pengisian bahan bakar di udara, dibutuhkan dua pesawat tanker pengisian bahan bakar udara KC-135 yang terisi penuh untuk mengisi E-4B yang kosong. Pesawat ini dirancang untuk bertahan di udara selama seminggu penuh. Selain itu, tangki bahan bakarnya mampu mencapai jangkauan yang luar biasa yaitu 11.500 km.