5 Fakta Menarik Terminal Kijing, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan
- Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) yang dilaksanakan PT Pelindo.
Nasional
JAKARTA - Pelabuhan Kijing yang terletak di Kalimantan Barat ini merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) yang pembangunannya dilaksanakan oleh PT Pelindo dan mendapatkan konsesi dari pemerintah.
Pembangunan Terminal Kijing dilaksanakan sejak 2016 hingga Agustus 2022. Pelabuhan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing produk yang dihasilkan oleh Kalimantan Barat.
Kalimantan Barat terkenal dengan produk terbaiknya yakni minyak kelapa sawit (CPO), bauksit, alumina dan produk lainnya.
- Jalan Terjal Garuda Indonesia Kembalikan Masa Kejayaan Angkut Puluhan Juta Penumpang per Tahun
- Pengumuman! Pegadaian Beri Pembebasan Bunga Selama 45 Hari untuk Nasabah dengan Pinjaman Segini
- Selain Indonesia, Ini Negara yang Lolos dari Jurang Resesi
Berikut telah dirangkum lima fakta menarik Terminal Kijing yang baru diresmikan, dikutip dari Kementerian Humum dan HAM Kantor Wilayah Kalimantan Barat.
1. Pengganti Pelabuhan Dwikora
Pelabuhan Terminal Kijing hadir selain untuk meningatkan ekonomi masyarakat sekitarnya juga untuk menggantikan Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Terminal Kijing juga dapat memberikan ruang dan peluang bagi industri yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Dengan adanya Pelabuhan Kijing juga memberikan kesempatan adanya tol laut untuk menyinggahi produk dalam negeri ke Kalimantan.
2. Biaya Pembangunan Rp2,9 Triliun
Proyek Terminal Kijing ini membutuhkan biaya yang cukup besar mencapai Rp2,9 triliun yang dibangun oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Pelabuhan Terminal Kijing akan dikembangkan menjadi pelabuhan berstandar internasional dengan konsep digital port dilengkapi dengan peralatan bongkar muat berteknologi modern.
3. Diresmikan Presiden Jokowi
Pelabuhan di Kalimantan Barat ini langsung diremikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2022.
Selain presiden, peresmian juga didampingi pimpinan dan anggota DPR RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Wakil Gubernur Provinsi Barat, Bupati Kabupaten Mempawah, dan jajaran PT Pelindo.
4. Polemik Nama Pelabuhan
Nama yang tersemat di pelabuhan internasional ini menjadi polemik di masyarakat Kalimantan Barat. Ada kabar bahwa Terminal Kijing akan diubah namanya menjadi Pelabuhan Tanjungpura.
Hal tersebut mengundang protes masyarakat akan kabar tersebut sebagai warga setempat di sekitar pelabuhan. Presiden Jokowi merespon hal tersebut dengan menampung aspirasi warga terkait penamaan pelabuhan kepada pemerintah pusat.
Dan untuk sementara pada saat diresmikan, nama Terminal Kijing tetap dipakai.
5. Pelabuhan Terbesar di Kalimantan
Pelabuhan Terminal Kijing diklaim sebagai pelabuhan terbesar di Kalimantan. Hal itu berdasarkan kapasitas yang dimiliki pelabuhan satu ini sebesar 500 ribu TEUs dan 8 juta non peti kemas.