Gaya Hidup
JAKARTA - Bermimpi saat sedang tidur adalah hal yang wajar terjadi. Mimpi adalah bagian dari aktivitas otak memproses segala informasi. Seseorang bisa bermimpi dalam fase apapun di tidur namun mimpi akan terasa paling nyata ketika tidur berada pada fase REM atau rapid eye movement, fase ketika otak bekerja paling aktif.
Banyak orang yang masih bertanya-tanya tentang mimpi dan apa arti mimpi mereka. Beberapa bahkan menganggap mimpi adalah tanda akan terjadinya sesuatu.
- Bakal IPO, Produksi PHE di Awal 2023 Lampaui Target
- Aktivitas Tambang Rusak Jalan Nasional di Jambi, Perbaikan Butuh Rp824 Miliar
- Sampai Kapan Ahmad Dhani Larang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19?
- Meski TikTok Dilarang, Aplikasi Lain dari ByteDance Ini Justru Berhasil Jadi Aplikasi Terpopuler di AS
Melansir dari laman website resmi Sleep Foundation, berikut adalah fakta seputar mimpi yang perlu Anda ketahui:
1. Kita semua bermimpi setiap malam
Otak kita tetap aktif sepanjang malam meskipun kita tengah tertidur hal inilah yang menyebabkan kita bermimpi setiap malam. Namun, tak jarang setelah bangun, kita tidak ingat banyak tentang mimpi kita.
2. Kita secara khusus diatur untuk tidak mewujudkan mimpi kita
Selama tidur REM, banyak otot kita yang rileks sepenuhnya dan ini mencegah kita mewujudkan mimpi kita. Jika sistem ini tidak bekerja dengan baik, kita mungkin akan mencoba mewujudkan mimpi kita, terutama jika mimpi tersebut melibatkan emosi yang kuat.
3. Banyak alur mimpi yang aneh karena sebagian otak kita mati
Saat kita bangun, bagian depan otak kita mengontrol cara kita memahami dunia. Ini dimatikan selama bermimpi. Karena itu, otak pemimpi menyatukan ide-ide yang biasanya tidak sejalan dengan apa yang normalnya terjadi di kehidupan nyata.
4. Sebagian besar mimpi berhubungan dengan pengalaman nyata
Mimpi sering dikaitkan dengan peristiwa kehidupan nyata yang terjadi di masa lalu seseorang. Jarak peristiwa itu terjadi dengan waktu seseorang bermimpi biasanya adalah satu sampai dua hari.
5. Kita bermimpi dalam wujud visual
Sekitar dua pertiga dari mimpi berwujud visual, dengan lebih sedikit suara, gerakan, rasa atau bau. Warnapun hanya ada di mimpi sekitar sepertiga dari semua mimpi.
Hal ini karena ketika kita dalam kondisi sadar, otak kita kerap memikirkan tentang ide. Namun, ketika kita tertidur otak kita berpikir dalam wujud visual.
6. Kita bisa belajar mengendalikan mimpi kita
Banyak orang yang mengalami mimpi buruk dalam tidur mereka. Hal ini bahkan bisa terjadi berulang kali. Ternyata seseorang bisa mengubah kejadian dalam mimpi sesuai dengan yang ia mau. Misalnya mengubah mimpi buruk menjadi tidak terlalu menakutkan. Langkah yang harus Anda lakukan adalah dengan menuliskan kenangan tentang mimpi buruk Anda dan menggantinya dengan jalan cerita yang berbeda.
Hal ini berpotensi mengubah mimpi buruk Anda dalam tidur untuk kedepannya.
7. Ahli memiliki perbedaan pendapat tentang arti mimpi
Beberapa orang mengatakan mimpi kita tidak berarti apa-apa. Mereka mengatakan kita mengalaminya hanya karena bagian otak kita terstimulasi saat kita tidur.
Sedangkan yang lain mengatakan mimpi memiliki arti dan nilai. Mereka menganggap mimpi sebagai semacam terapi saat merasa sedih.
Contohnya ketika seseorang memiliki dan mengingat mimpi yang jelas tentang hal-hal yang membuat stres dalam hidup kita dapat membantu mengatasi stres. Banyak orang mengira bahwa mimpi mengandung pesan tertentu, tetapi penelitiannya masih lemah.
Nah berikut tadi adalah fakta seputar mimpi yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!