Penampilan Lana Del Rey di Festival Coachella 2024
Hiburan

5 Fakta Unik Lana Del Rey, Ratu Sadcore yang Sebabkan Coachella Didenda Rp454 Juta

  • Del Rey pernah terdaftar di Universitas Fordham di New York, di mana dia mengambil jurusan metafisika. Tergolong nyentrik dan unik, Del Rey sempat memaparkan alasannya mengambil jurusan ini “Saya tertarik pada Tuhan dan bagaimana teknologi dapat membawa kita lebih dekat untuk mengetahui dari mana kita berasal dan mengapa,”

Hiburan

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Festival musik fenomenal Coachella telah didenda sekitar US$28.000 atau setara dengan Rp454,47 juta (asumsi kurs Rp16.230). Penyebabnya pertunjukan penyanyi Lana Del Rey melebihi waktu yang telah dijadwalkan.

Sanksi tersebut diajukan terhadap penyelenggara festival setelah penampilan penyanyi tersebut menjadi headline acara di Indio, California pada Jumat lalu. Lana Del Rey menyelesaikan penampilannya 13 menit setelah waktu yang ditentukan.

Penyanyi yang terkenal dengan lagu "Summertime Sadness" ini tampil pada Jumat lalu, 19 April, bersama Jack Antonoff, Jon Batiste, dan tamu kejutan Camila Cabello. 

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Coachella?

Dalam artikel berikut ini, TrenAsia.com merangkum 5 fakta unik Lana Del Rey.

1. Dijuluki Ratu Sadcore 

Lana Del Rey digadang-gadang adalah ratunya genre sadcore. Hal ini karena lagu-lagu penyanyi berusia 38 tahun ini banyak berfokus pada tema-tema yang menyedihkan seperti cinta, kehilangan, dan kematian. 

Untuk diketahui, lagu-lagu sadcore identik dengan lirik dan melodi yang suram serta tempo yang lebih lambat. Genre ini juga dicirikan oleh nada atau citra liris yang depresif. 

2. Memiliki Tato untuk Menghormati Neneknya

Del Rey memiliki beberapa tato, tetapi mungkin yang paling sentimental adalah huruf "M" kursif di tangannya. Huruf itu merupakan inisial nama neneknya, Madeleine. Rey sempat mengaku dirinya membuat tato itu untuk menghormati neneknya.  Selain huruf M, Rey juga memiliki tato berupa kata-kata "Paradise" dan "Trust no one" di tangannya.

Baca Juga: Deretan Musisi yang Bakal Jadi Headliner dan Lineup Coachella 2024, Siapa Saja?

3. Banyak Lagunya yang Terinspirasi dari “Sisi Gelap” Dirinya

Del Rey membantu memperkenalkan era penyanyi pop "sadcore". Banyak liriknya yang cenderung bernuansa muram, Del Rey sendiri mengatributkan ini kepada "sisi gelap" nya.

"Pada awalnya itu baik-baik saja dan Anda pikir Anda memiliki sisi gelap, itu menyenangkan dan kemudian Anda menyadari bahwa sisi gelap selalu menang setiap kali jika Anda memutuskan untuk memanjakannya," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan majalah GQ.

 "Ini juga cara hidup yang benar-benar berbeda ketika Anda tahu itu. Itu seperti menjadi spesies orang yang berbeda. Itu mengerikan. Itu adalah hal terburuk yang pernah terjadi padaku." lanjutnya. 

4. Memiliki Nama Asli Lizzy Grant

Penyanyi asal Manhattan, New York ini hampir saja tidak dipanggil Lana Del Rey. Nama asli penyanyi dan penulis lagu ini adalah Lizzy Grant. 

Meskipun nama lahirnya mungkin cukup unik dan menjual untuk dijadikan nama panggung, namun Grant memutuskan untuk menciptakan persona Lana Del Rey untuk menemani musiknya. Sebelum memilih Del Rey, Grant juga telah mempertimbangkan opsi nama lain termasuk Sparkle Jump Rope Queen dan May Jailer.

5. Mengambil Jurusan Metafisika Saat Kuliah 

Del Rey pernah terdaftar di Universitas Fordham di New York, di mana dia mengambil jurusan metafisika. Tergolong nyentrik dan unik, Del Rey sempat memaparkan alasannya mengambil jurusan ini “Saya tertarik pada Tuhan dan bagaimana teknologi dapat membawa kita lebih dekat untuk mengetahui dari mana kita berasal dan mengapa,”