<p>Ilustrasi hubungan asmara / Pixabay</p>
Gaya Hidup

5 Fase Hubungan Romantis, Anda dan Pasangan Berada di Mana?

  • Sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog menyatakan ada 5 fase hubungan yang biasanya dialami oleh pasangan dari waktu ke waktu.
Gaya Hidup
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA- Jatuh cinta berjuta rasanya. Jatuh cinta memang terasa sangat indah, hati rasanya berbunga-bunga. Namun, siapa sangka berhubungan jangka panjang ternyata tidak selalu berjalan mulus. Tidak peduli seberapa hebat Anda dan pasangan saling mencintai satu sama lain.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog Dr. Linda Papadopoulos ada 5 tahap yang biasanya dialami oleh pasangan dari waktu ke waktu.

1. Tergila-gila 
Tahapan pertama ini juga sering disebut fase kupu-kupu atau fase bulan madu. Anda menjadi tidak bisa tidur, sulit berkonsentrasi dan hal yang ingin Anda lakukan hanyalah bertemu dengan pasangan Anda. Dibawah pengaruh cinta dan fantasi Anda menjadi mendewakan pasangan Anda dan susah untuk kembali ke dunia nyata. Anda melihat pasangan sebagai seseorang yang sempurna dan Anda memuja pasangan Anda secara berlebihan. Hal ini karena tubuh Anda mengalami peningkatan produksi hormon yaitu hormon dopamin, serotonin, norepinefrin, oksitosin, testosteron, dan phenylethylamine (PEA).

2. Kenyamanan
Di tahap ini, fase tergila-gila Anda sudah hilang. Anda mulai merasa tenang namun tidak benar-benar tenang. Anda mungkin masih merasakan kesulitan tidur. Langkah terbaik yang dapat Anda lakukan di fase ini adalah dengan menilai secara sungguh-sungguh karakter dan kepribadian pasangan Anda berikut nilai-nilai yang ada pada dirinya.

3. Mempertanyakan
Di tahap ini Anda mulai bertanya, apakah Anda melakukan sesuatu yang benar? Apakah orang ini yang paling tepat untuk Anda? Beragam pikiran tentang masa depan hubungan juga mulai bermunculan Anda mulai bertanya-tanya apakah Anda bersedia untuk berada dalam hubungan jangka panjang dengan pasangan Anda, apakah hubungan Anda dapat menjadi hubungan yang serius dan jangka panjang.

4. Kerentanan
Di tahap ini Anda dan pasangan sudah mulai saling menunjukkan diri kalian yang sebenarnya. Kerentanan adalah salah satu bagian terpenting dalam hubungan romantis, namun disaat yang bersamaan dapat meningkatkan stres Anda karena Anda harus menunjukkan semua bagian dari diri Anda bahkan bagian yang terburuk sekalipun. Menjadi jujur tentang kebaikan dan keburukan diri memang tidaklah mudah, namun tahap ini dapat menjadi gerbang awal untuk hubungan Anda menuju ke tahap serius dan berkualitas. Menunjukkan kerentanan Anda artinya Anda mempercayai pasangan sepenuhnya.

5. Stabilitas
Di tahap ini Anda akan merasa sangat aman. Anda sudah tidak bertanya-tanya lagi tentang masa depan dan ketakutan pada hubungan Anda. Vasopresin, hormon yang sama yang dilepaskan saat Anda orgasme, akan beredar di seluruh tubuh Anda, dan menciptakan perasaan keterikatan dan ikatan yang kuat. Perasaan inilah yang membuat hubungan Anda menjadi langgeng dan berkualitas. Memutuskan untuk berkomitmen lebih seperti bertunangan hingga menikah sangat disarankan ketika Anda telah mencapai tahap stabilitas.

Nah berikut tadi adalah 5 fase hubungan romantis. Semoga bermanfaat!