Ilustrasi Gempa
Sains

5 Gempa Besar Yang Terjadi di Masa Modern

  • Berbagai belahan dunia pernah mengalami guncangan gempa bumi

Sains

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Gempa bumi merupakan fenomena alam yang seringkali datang secara tiba-tiba. Berbagai belahan dunia pernah mengalami guncangan gempa bumi, di antaranya menyebabkan ratusan ribu nyawa manusia melayang dan menyebabkan kehancuran parah di berbagai negara, serta mengubah nasib banyak orang sepanjang sejarah. 

Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Selasa, 12 September 2023, berikut  beberapa gempa besar pada masa modern di berbagai belahan dunia yang masih meninggalkan jejak duka dan dampak traumatis tak terlupakan.

1. Gempa Sichuan, China (2008)

Pada tanggal 12 Mei 2008, gempa bumi dengan kekuatan 7,9 skala Richter (8,0 skala Richter menurut ilmuwan China) mengguncang provinsi Sichuan, China. Lebih dari 5 juta orang kehilangan tempat tinggal mereka, dan kota Beichuan hancur parah akibat peristiwa ini. Pusat gempa berada di kota Wenchuan. Sekitar 80% dari bangunan-bangunan di sana rata dengan tanah. Seluruh desa dan kota yang terletak di pegunungan telah mengalami kerusakan yang parah atau hancur.

2. Gempa  Peru (1970)

Pada tanggal 31 Mei 1970, gempa bumi di lepas pantai Peru mengakibatkan tanah longsor besar-besaran yang menghancurkan banyak bangunan dengan konstruksi buruk. Sekitar 70.000 orang tewas, dan kerusakan terparah terjadi di kota-kota pesisir dekat pusat gempa dan di lembah Sungai Santa. Longsor yang paling destruktif terjadi di Gunung Huascarán, yang merupakan puncak tertinggi di Peru dan terletak di wilayah Andes barat-tengah.

3. Gempa Bumi dan Tsunami Samudera Hindia (2004)

Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi bawah laut berkekuatan 9,1 terjadi di lepas pantai pulau Sumatra, Indonesia. Gempa ini memicu tsunami yang menghantam sepanjang pesisir Samudera Hindia hingga Afrika Timur. Tsunami ini menewaskan sedikitnya 225.000 orang di berbagai negara dan menyebabkan kerusakan yang besar. Indonesia menjadi negara dengan dampak terburuk, diperkirakan 200.000 orang meninggal akibat gempa dan terjangan tsunami yang menyapu Pantai Aceh.

4. Gempa Tangshan, China (1976)

Pada tanggal 28 Juli 1976, gempa dengan kekuatan 7,5 skala Richter meluluhlantahkan kota pertambangan dan industri batubara Tangshan, China Barat Laut. Gempa dirasakan dan berdampak di banyak kota besar di China, termasuk Beijing.

Korban tewas mencapai sekitar 242.000 orang secara resmi, namun perkiraan lain menyebutkan angka yang lebih tinggi. Lebih dari 700.000 orang terluka. Banyak nyawa yang hilang disebabkan oleh runtuhnya rumah-rumah yang terbuat dari batu tanpa pondasi yang kuat.

5. Gempa di Haiti (2010)

Pada tanggal 12 Januari 2010, gempa bumi dengan kekuatan 7,0 menghancurkan wilayah metropolitan Port-au-Prince, Haiti, dan menyebabkan sekitar 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal.  Gempa ini diikuti oleh gempa-gempa susulan, termasuk yang berkekuatan 5,9 dan 5,5. Guncangan awal terjadi sekitar 15 mil barat daya ibu kota Haiti, Port-au-Prince.

Momen-momen ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga dan kerentanannya manusia terhadapnya. Masyarakat internasional sering kali bersatu dalam upaya bantuan dan pemulihan setelah bencana-bencana ini. Peristiwa tersebut menjadi pembelajaran bagi manusia mengenai pentingnya mitigasi bencana dan pengembangan teknologi tepat guna di wilayah rawan bencana guna meminimalisir dampak kerusakan dan korban jiwa.