Antrean kendaraan pemudik menuju rest area KM 102 Tol Cipali, Subang. Antrean tersebut dikarenakan kepadatan kendaraan pemudik yang akan beristirahat di rest area dan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan. Minggu 7 April 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

5 Hal yang Dapat Dilakukan Saat Kehabisan Bahan Bakar di Jalan Tol

  • Momen mudik Lebaran adalah yang ditunggu-tunggu. Kehabisan bahan bakar di jalan tol bisa dialami oleh siapa pun. Terkadang, saat melakukan perjalanan jauh, pengemudi kehilangan fokus dan tidak memperhatikan indikator bahan bakar yang sudah menunjukkan habis.
Nasional
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA – Momen mudik Lebaran adalah yang ditunggu-tunggu. Kehabisan bahan bakar di jalan tol bisa dialami oleh siapa pun. Terkadang, saat melakukan perjalanan jauh, pengemudi kehilangan fokus dan tidak memperhatikan indikator bahan bakar yang sudah menunjukkan habis.

Ada banyak persiapan yang harus dilakukan untuk perjalanan yang nyaman dan lancar. Selain memastikan saldo e-toll mencukupi, Anda harus memeriksa bahan bakar karena jarak antara SPBU terkadang cukup jauh.

Penting untuk mengisi bahan bakar sebelum memasuki pintu tol agar tidak kehabisan di tengah perjalanan. Namun, jika terjadi kehabisan bahan bakar di jalan tol, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut.

Bawa Mobil ke Tepi Jalan

Jika mobil Anda kehabisan bensin di jalan tol dan Anda merasa panik, itu hanya akan membuat situasi menjadi emosional. Ketika mobil memberi tanda-tanda kehabisan bensin dengan suara yang tidak lancar, sebaiknya segera nyalakan lampu hazard.

Langkah ini penting untuk memberi sinyal kepada pengendara di belakang Anda agar mereka waspada dan menghindari kecelakaan. Ketika lampu hazard sudah menyala dan mobil masih bergerak, segera injak kopling dan pindah gigi transmisi ke netral. Kemudian, arahkan mobil ke bahu jalan tol.

Pastikan suasana sekitar aman sebelum membuka pintu mobil dan memasang segitiga arurat. Setelah mobil berhenti dan segitiga darurat, hubungi layanan tol untuk mendapatkan bantuan dari petugas.

Hubungi Layanan Tol

Di jalan tol, baik Jasa Marga maupun pihak jalan tol itu sendiri memiliki petugas yang secara rutin melakukan patroli. Tujuan patroli ini adalah untuk memantau kondisi jalan tol dan memberikan bantuan kepada pengguna tol yang mengalami masalah.

Anda dapat menghubungi layanan tol ini melalui nomor 14080 atau 0813-8006-8000 untuk mendapatkan bantuan saat mengalami masalah di jalan tol. Layanan tersebut tidak hanya membantu dalam situasi kehabisan bensin, tetapi juga dapat memberikan bantuan untuk menarik kendaraan yang mogok atau mengatasi masalah lainnya.

Jika Anda mengalami kendala dengan mobil di jalan tol, pengguna jalan dapat menghubungi beberapa nomor layanan yang tersedia di bawah ini. Nomor-nomor ini sangat bermanfaat untuk memberikan bantuan dalam berbagai situasi darurat di jalan tol, bukan hanya terkait kehabisan bensin.

Berikut nomor layanan penting saat terjadi masalah di dalam tol:

1. Layanan Call Center Darurat: 112

2. Pusat informasi jalan tol: 0813-8006-8000

3. Layanan Kepolisian: 110

4. Layanan pemadam kebakaran (Damkar): 113

5. Layanan SAR dan Basarnas: 115

6. Layanan ambulans: 118 atau 119

7. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): 117

8. Kementerian Perhubungan (Kemenhub): 151

9. Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812-1212-319

10. BPJS Kesehatan: 1-500-400

Manfaatkan BBM Mobile dari Pertamina

Untuk membantu kendaraan yang kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan, PT Pertamina menyediakan layanan BBM Mobile atau motoris. Motoris ini akan langsung datang ke lokasi saat ada kendaraan yang membutuhkan bahan bakar.

Layanan motoris Pertamina ini sangat berguna bagi para pengendara yang mengalami kehabisan bahan bakar di jalan tol, terutama saat periode mudik lebaran. Pertamina akan menyiapkan ratusan unit motoris selama periode mudik dan arus balik, yang dapat diakses di sepanjang jalan tol Jawa dan Sumatera.

Jika Anda kehabisan bahan bakar di jalan tol, Anda dapat menghubungi layanan motoris untuk mendapatkan suplai BBM. Caranya cukup hubungi call center 135 dan berikan lokasi Anda. Dengan menunggu sebentar, motoris akan datang dengan bahan bakar sesuai permintaan Anda.

Layanan BBM Mobile ini tersedia selama 24 jam di SPBU rest area, dan juga menyediakan layanan pengantaran untuk semua jenis bahan bakar. Personel motoris akan membawa kendaraan dilengkapi dengan jeriken berkapasitas hingga 60 liter.

Isi Bensin di Rest Area

Salah satu tips untuk mengatasi kehabisan bahan bakar di jalan tol adalah dengan mengisi bahan bakar di rest area. Penting untuk menyadari bahwa saat bahan bakar mobil hampir habis, ada tanda yang dapat dikenali oleh pengendara. Jika lampu indikator bahan bakar menyala atau menunjukkan posisi E, itu berarti bahan bakar tinggal sekitar 3-5 liter.

Jika mobil Anda menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera carilah SPBU terdekat untuk mengisi ulang. Semua rest area sudah dilengkapi dengan SPBU, termasuk rest area tipe B. Selain itu, Pertamina juga menyediakan Pertashop di rest area yang tidak memiliki SPBU.

Meminta Bantuan Warga Sekitar Lokasi Tol

Jika Anda kehabisan bahan bakar di lokasi yang berdekatan dengan pemukiman penduduk, Anda bisa dianggap cukup beruntung. Seringkali ada titik-titik tol yang berdekatan dengan jalan umum, lahan pertanian, atau pemukiman.

Anda dapat meninggalkan kendaraan Anda sejenak, dan mendatangi penduduk yang tinggal di sekitar jalur tol. Pastikan mengunci kendaraan Anda sebelum meninggalkannya agar barang-barang pribadi Anda tetap aman. Minta bantuan kepada penduduk yang Anda temui untuk membelikan bahan bakar. Jangan lupa memberikan imbalan atas bantuan yang telah diberikan oleh mereka.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan saat kehabisan bensin di jalan tol. Meski ada beberapa cara untuk mengatasinya, lebih baik sediakan bahan bakar yang cukup sebelum berangkat agar tidak kehabisan bensin di jalan tol.

Selamat mudik dengan tenang dan nyaman. Selamat merayakan Hari Raya Idulfitri dan libur Lbaran!