5 Hari Melesat 100% Lebih, Saham KAEF dan INAF dalam Pantauan Bursa
JAKARTA – Kenaikan harga saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) dalam lima hari terakhir, membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan surat unusual market activity (UMA). Melalui surat ini, peningkatan harga dan aktivitas saham KAEF dan INAF dianggap di luar kebiasaan. Pada Jumat, 24 Juli 2020, surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan […]
Industri
JAKARTA – Kenaikan harga saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) dalam lima hari terakhir, membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan surat unusual market activity (UMA). Melalui surat ini, peningkatan harga dan aktivitas saham KAEF dan INAF dianggap di luar kebiasaan.
Pada Jumat, 24 Juli 2020, surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy menjelaskan, bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham KAEF dan INAF.
Oleh karena itu, para investor diharapkan memperhatikan jawaban Kimia Farma dan Indofarma atas konfirmasi bursa, mencermati kinerjanya dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS), dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Meski begitu, surat BEI itu menyebut, pengumuman UMA KAEF dan INAF tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Pergerakkan Harga KAEF dan INAF
Sejak menutup perdagangan 16 Juli 2020, saham KAEF dan INAF kompak menguat. Rinciannya, saham KAEF melompat 112,74% dari Rp1.255 menjadi Rp2.670 per Kamis, 23 Juli 2020, sementara pada periode sama saham INAF melesat 115,59% dari Rp1.090 menjadi Rp2.350.
Pada perdagangan hari ini, kedua saham milik holding farmasi BUMN ini pun masih berada di zona hijau.
Hingga pukul 14:10 WIB, saham KAEF naik 2,25% ke level Rp2.730, sementara saham INAF tumbuh 9,36% ke level Rp2.570.
Sebelumnya diketahui, adanya kabar produksi vaksin COVID-19 oleh induk holding farmasi BUMN PT Bio Farma (Persero) membuat saham KAEF dan INAF langsung jadi buruan investor. Pasalnya, kabar tersebut akan mendorong kinerja Kimia Farma dan Indofarma yang akan menjadi distributor vaksin buatan Bio Farma tersebut.