<p>Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Pada akhir pekan ini, Jumat, 20 Maret 2020, IHSG ditutup menguat 89,52 poin atau 2,18% ke posisi 4.194,94. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.</p>
Industri

5 Hari Melesat 100% Lebih, Saham KAEF dan INAF dalam Pantauan Bursa

  • JAKARTA – Kenaikan harga saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) dalam lima hari terakhir, membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan surat unusual market activity (UMA). Melalui surat ini, peningkatan harga dan aktivitas saham KAEF dan INAF dianggap di luar kebiasaan. Pada Jumat, 24 Juli 2020, surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan […]

Industri

Issa Almawadi

JAKARTA – Kenaikan harga saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) dalam lima hari terakhir, membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan surat unusual market activity (UMA). Melalui surat ini, peningkatan harga dan aktivitas saham KAEF dan INAF dianggap di luar kebiasaan.

Pada Jumat, 24 Juli 2020, surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy menjelaskan, bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham KAEF dan INAF.

Oleh karena itu, para investor diharapkan memperhatikan jawaban Kimia Farma dan Indofarma atas konfirmasi bursa, mencermati kinerjanya dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS), dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Meski begitu, surat BEI itu menyebut, pengumuman UMA KAEF dan INAF tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Pergerakkan Harga KAEF dan INAF

Sejak menutup perdagangan 16 Juli 2020, saham KAEF dan INAF kompak menguat. Rinciannya, saham KAEF melompat 112,74% dari Rp1.255 menjadi Rp2.670 per Kamis, 23 Juli 2020, sementara pada periode sama saham INAF melesat 115,59% dari Rp1.090 menjadi Rp2.350.

Pada perdagangan hari ini, kedua saham milik holding farmasi BUMN ini pun masih berada di zona hijau.

Hingga pukul 14:10 WIB, saham KAEF naik 2,25% ke level Rp2.730, sementara saham INAF tumbuh 9,36% ke level Rp2.570.

Sebelumnya diketahui, adanya kabar produksi vaksin COVID-19 oleh induk holding farmasi BUMN PT Bio Farma (Persero) membuat saham KAEF dan INAF langsung jadi buruan investor. Pasalnya, kabar tersebut akan mendorong kinerja Kimia Farma dan Indofarma yang akan menjadi distributor vaksin buatan Bio Farma tersebut.