Deretan harta karun berharga yang keberadaannya masih menjadi misteri.
Dunia

5 Harta Karun Dunia yang Keberadaannya Masih Menjadi Misteri (Part 2)

  • Sepanjang sejarah, terdapat berbagai bentuk harta pada setiap zaman nya yang hilang secara misterius atau tidak dapat terlacak keberadaannya.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

JAKARTA - Sepanjang sejarah, terdapat berbagai bentuk harta pada setiap zaman nya yang hilang secara misterius atau tidak dapat terlacak. 

Berikut adalah lanjutan beberapa harta paling berharga lainnya di dunia yang keberadaannya masih menjadi misteri, seperti dikutip dari Live Science.

6. Permata Mahkota Irlandia

Permata mahkota Irlandia yang dicuri pada tahun 1907 dari Kastil Dublin.

Permata mahkota Irlandia dicuri pada tahun 1907 dari Kastil Dublin. Permata itu disimpan di dalam sebuah perpustakaan, dan keamanan yang lemah dituding menjadi penyebab terjadi pencurian.

Permata ini terdiri dari bintang permata Ordo St. Patrick dan bros berlian dengan kalung emas milik Mahkota, menurut penjelasan Tomás O'Riordan, seorang sejarawan dan manajer proyek di University College Cork. 

Ordo St. Patrick dibuat pada tahun 1783 dan merupakan penghargaan bagi mereka yang memegang jabatan tinggi di Irlandia. Selain itu, rekan-rekan Irlandia atau dikenal juga sebagai rekan Ksatria juga termasuk karena pemerintah saat itu bergantung pada dukungan mereka.

Permata ini dibuat dari 394 batu yang diambil dari perhiasan Ratu Charlotte dan lencana Order of the Bath atau tanda kehormatan di Britania yang saat itu menguasai Irlandia. 

Permata itu juga mengandung rupee dari seorang kaisar Kerajaan Mogul dan kemungkinan juga menyimpan batu-batu berharga dari seorang sultan Turki.

Pelaku dan apa yang terjadi pada permata itu masih menjadi misteri sampai sekarang. 

7. Karya Penyair Yunani Kuno, Sappho

Sosok Sappho, penyair pada masa Yunani kuno yang beberapa karyanya telah hilang.

Seorang penyair pada masa Yunani kuno, Sappho yang hidup pada abad ketujuh S.M adalah Shakespeare pada masanya. Ia sangat dihormati orang-orang Yunani kuno yang menganggapnya sebagai penyair terbaik. 

Hasil karya milik Sappho hanya tersisa beberapa. Pada tahun 2014, beberapa bagian dari dua syair yang belum pernah diketahui diperkenalkan oleh ahli papyrology, Dirk Obbink di Universitas Oxford, Inggris. Salah satu syair membahas mengenai saudara-saudara Sappho, dan satu lagi membahas cinta yang tak berbalas.

Asal karya itu belum jelas sampai sekarang. 

8. Pencurian Harta di Kapal São Vicente

Ilustrasi pembajakan harta yang dibawa kapal São Vicente di kota Cartagena, Spanyol.

Pada tahun 1357, sebuah kapal bernama São Vicente berlayar dari Lisbon, Portugal dengan tujuan Avignon, Prancis. Kapal itu mengangkut harta yang diambil oleh seorang uskup di Lisbon, Thibaud de Castillon, yang baru saja meninggal. 

Harta yang dibawa terdiri dari emas, perak, cincin, permadani, permata, piring-piringan, bahkan altar yang dapat dipindahkan.

Saat melintasi kota Cartagena di Spanyol, kapal itu diserbu oleh dua kapal bajak laut dengan senjata lengkap. Para awak bajak laut juga mencuri harta yang dibawa.

Salah satu kapal bajak laut yang dipimpin oleh Antonio Botafoc berhasil ditangkap setelah karam. Namun, kapal lainnya yang dikomandoi oleh Martin Yanes berhasil kabur.

Tidak ada yang tahu mengenai apa yang terjadi selanjutnya dengan Yanes, awak kapalnya, maupun harta yang dicuri.

9. Panel “Just Judges” 

Panel "Just Judges" yang hilang merupakan bagian dari karya seni panel bernama Ghent Alterpiece di Belgia.

Panel ini merupakan bagian dari sebuah karya seni panel yang dibuat pada abad ke-15 di Katedral Saint Bavo di Ghent, Belgia. 

Panel ini mulai diciptakan pada pertengahan tahun 1420an dan selesai pada 1432 oleh Hurbert dan Jan van Ecyk.  

Lukisan pada panel itu menunjukkan beberapa karakter yang tidak jelas identitasnya dan sedang menunggangi kuda. 

Panel ini dicuri pada tahun 1934 dan sampai sekarang belum ditemukan. Sebelumnya sudah banyak percobaan pencurian panel ‘Just Judges’ dan bagian panel lainnya.

Meskipun berabad-abad telah berlalu, kasus ini masih aktif. Petunjuk informasi mengenai panel ini masih terus berdatangan dengan file kasus mencapai 2.000 halaman, menurut sejarawan seni Noah Charney dalam sebuah artikel yang diterbitkan di The Guardian pada tahun 2013. 

10. Berlian Florentine 

Berlian Florentine yang diperkirakan berasal dari India dan keberadaannya masih menjadi perdebatan.

Berlian Florentine memiliki berat 137 karat dan berwarna kuning. Berlian ini diperkirakan berasal dari India sebelum masuk Eropa pada akhir abad ke-15. 

Cerita mengenai bagaimana dan kapan pastinya berlian itu masuk Eropa masih menjadi perdebatan. Cerita terakhir mengenai berlian ini juga memiliki banyak versi.

Ada cerita yang mengatakan bahwa Charles the Bold yang merupakan Duke of Burgundy pada rentang tahun 1467-1477, memotongnya dari berlian yang lebih besar. Karena terlalu terpukau dengan Berlian Florentine, ia dikatakan membawanya saat berperang dan terbunuh saat sedang membawanya.

Menurut ahli sejarah, Gordon Brook- Shepherd dalam buku "Uncrown Emperor: The Life and Times of Otto Von Habsburg" pimpinan terakhir kerajaan Austria-Hungaria, Charles I membawa berlian itu ke Swiss dan menyimpannya di bank setelah Perang Dunia I. 

Seorang pengacara asal Austria, Bruno Steiner, dipercaya untuk membantu menjualnya dan permata kerajaan lainnya. 

Setelah itu, tidak ada kejelasan lebih lanjut mengenai keberadaan berlian itu. Kemungkinan Berlian Florentine itu dipotong-potong dan menjadi serangkaian berlian kecil.