f16.jpeg
Dunia

5 Jet Tempur F-16 Belanda Mulai Gembleng Pilot Ukraina

  • Kedatangan jet-jet tempur Belanda di pusat pelatihan baru ini merupakan tonggak penting bagi Angkatan Udara Ukraina untuk memperkenalkan F-1

Dunia

Amirudin Zuhri

BUKARES-Sebanyak lima F-16 pertama Belanda dilaporkan telah mendarat di Rumania. Mereka akan digunakan untuk melatih pilot Ukraina sebagai bagian dari inisiatif Eropa. 

Kedatangan jet-jet tempur Belanda di pusat pelatihan baru ini merupakan tonggak penting bagi Angkatan Udara Ukraina untuk memperkenalkan F-16. Sesuatu yang sudah lama diinginkan oleh Kyiv.

Kementerian Pertahanan Belanda  mengkonfirmasi lima F-16  itu akan digunakan untuk melatih pilot Ukraina dan Rumania.  Jet yang dikirim  adalah 3 F-16AM satu kursi serta dua F-16BM dua kursi.

Belanda seperti diketahui mengambil inisiatif untuk membentuk pusat pelatihan. Negara ini akan menyediakan 12 hingga 18 F-16 untuk tujuan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan ,  mereka akan menyediakan Pangkalan Udara ke-86 serta fasilitas pelatihan. “Sementara Belanda memasok F-16 dan Lockheed Martin menyediakan instruktur dan pemeliharaan,” kata kementerian tersebut.

Pada tahap awal,  jet bekas Angkatan Udara  Belanda akan digunakan untuk kursus penyegaran bagi instruktur F-16 yang telah dipekerjakan di pusat pelatihan itu. Setelah itu, pelatihan pilot baru akan dimulai. Misi hanya akan diterbangkan di wilayah udara NATO.

Pada bulan Agustus  pelatihan terkait F-16 untuk pilot Ukraina juga telah dimulai di Denmark dan Inggris. Namun pelatihan belum  melibatkan penerbangan langsung dengan F-16.

Mengenai jet-jet itu sendiri, setidaknya 12 di antaranya adalah pesawat yang sebelumnya digunakan untuk melatih pilot Belanda di Amerika Serikat. Ada kabar sebelumnya selusin jet tersebut akan dijual ke Angkatan Udara Swasta Draken International . Tetapi rencana itu sepertinya tidak berlanjut.

Dengan bertambahnya armada F-16, Rumania juga memiliki kebutuhan  semakin besar untuk pelatihan jenis tersebut. Rumania awalnya membeli 12 F-16 bekas dari stok Portugis. Diikuti lima unit lagi dari sumber yang sama.  Sebelum akhirnya setuju untuk membeli 32 unit dari Norwegia.

Bagi Ukraina,  pelatihan di Rumania akan melengkapi upaya serupa di Amerika Serikat. Akhir Oktober  lalu. Angkatan Udara Amerika mengonfirmasi bahwa pilot Ukraina telah memulai pelatihan F-16 di Amerika Serikat.

Medan Pertempuran

Dari medan pertempuran dilaporkan, pasukan Ukraina dilaporkan memindahkan sejumlah kendaraan lapis baja ke tepi timur (kiri) Oblast Kherson. Sedangkan Ukraina mengatakan Rusia sedang mempersiapkan gelombang ketiga serangan ke avdiivka.

Sejumlah bloger militer Rusia melaporkan Ukraina melanjutkan operasi darat yang lebih besar dari biasanya di tepi timur Dnipro. Mereka mengerahkan  kelompok infanteri ringan kira-kira seukuran batalion. 

Para bloger militer juta menunjukkan kendaraan transportasi amfibi  Ukraina yang membawa kendaraan tempur infanteri ke tepi timur dekat Krynky. 30 km timur laut Kota Kherson dan 2 km dari Sungai Dnipro. 

Para bloger Rusia mengklaim lebih dari 300 personel Ukraina beroperasi di tepi timur di wilayah Krynky. Dan mengakui Ukraina mempertahankan posisi di pusat Krynky dan daerah sekitarnya.  Juga ada laporan beberapa ratus personel Ukraina beroperasi di seluruh tepi timur Oblast Kherson. 

Pasukan Ukraina kemungkinan besar melakukan serangan awal sebesar kompi di seberang Sungai Dnipro pada tanggal 17 dan 18 Oktober. Pengelompokan pasukan Ukraina seukuran batalion yang dilaporkan di tepi timur menunjukkan,  upaya pelarangan besar-besaran Rusia di sepanjang Sungai Dnipro tidak berhasil,

Jika kubu Rusia menyoroti pergerakan Ukraina di sekitar Dnipro, pihak Ukraina terus memantau apa yang dilakukan lawannya di Avdiivka.  Mereka menyebut pasukan Rusia masih berharap bisa mengepung sebuah kota di Ukraina timur itu setelah dua serangan gagal. 

kepala pemerintahan militer Ukraina di kota Avdiivka Vitaly Barabash meyakini  Moskow akan maju segera setelah cuaca memungkinkan. Dia mengatakn gelombang ketiga pasti akan terjadi. Rusia sedang mengumpulkan kekuatan kembali setelah gelombang kedua serangan yang gagal.

Kota utama Avdiivka digambarkan sebagai Bakhmut berikutnya. Kota ini  hampir hancur total setelah beberapa minggu pertempuran keras. Kota ini menjadi target utama Rusia karena dipandang sebagai pintu gerbang ke selatan Ukraina. Avdiivka berjarak enam mil dari kota Donetsk yang diduduki Rusia.