5 Jurus Perluas Jaringan untuk Karier Anda

JAKARTA – Pengusaha yang sukses tahu bahwa darah kehidupan bisnis berawal dari membangun koneksi yang tepat.

Koneksi sangat penting untuk menumbuhkan bisnis, mulai dari penjualan (sales), pemasaran, supply chain management, hingga menjadi solopreneur. Tidak sekadar aktivitas, membangun jaringan adalah seni tersendiri. 

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Susan Rittscher, President and CEO Center for Women and Enterprise, punya lima jurus yang bisa Anda praktikkan untuk memperluas jaringan, sekaligus mempertajam citramu sebagai seorang pengusaha awal yang berkualitas baik.

Mulai Bangun Jaringan dengan Rencana 

Membangun bisnis yang sehat dimulai dari rencana. Setiap bagian dari perencanaan harus diperhatikan saksama, termasuk membangun jaringan. Lempar pertanyaan ke diri Anda: Siapa orang yang dapat menyokong saya agar saya sukses berbisnis?

Kelompok, individu, atau perusahaan manakah yang bisa mendatangkan manfaat bagi bisnis saya di masa depan? Apa dan siapa yang dapat membantu saya untuk tumbuh sebagai wirausaha? Bagaimana saya bisa terhubung dengan mereka?

Tulislah jawaban tersebut, lalu pilahlah jawaban ke kelompok prioritas dalam aktivitas jaringan dengan target harian, mingguan, dan bulanan. Catat aktivitas yang dapat membangun jaringan ke agenda. Dan, berkomitmenlah menjalankan rencana tersebut. 

Seleksi Usaha

Sebagai pemilik bisnis, waktu adalah komoditas sangat penting yang Anda miliki. Maka, kelolalah secara bijaksana. Carilah events yang bisa menguntungkan bisnis Anda. Manfaatkan jaringan sosial secara strategis. Di tengah bertumbuhnya media sosial saat ini, promosikanlah diri Anda di dalamnya.

Jadilah Tuan/ Nyonya Rumah

Jika Anda menggelar sebuah event, persenjatai diri Anda dengan stok pengetahuan bisnis yang cukup serta setumpuk kartu nama. Alih-alih bersikap pasif, genjot diri Anda untuk selalu aktif menyapa.

Cobalah untuk aktif melihat orang-orang yang berseliweran di acara itu dan carilah orang yang ingin Anda temui.

Datangi individu atau kelompok kecil, lantas perkenalkan diri Anda. Kunci utama yang harus Anda pegang adalah membuat semua orang nyaman.

Bila Anda mampu membuat orang lain nyaman, orang akan terkesan dengan tingkah pola Anda. Prinsip serupa pun berlaku untuk koneksi via telepon, surat elektronik (e-mail), dan lainnya.

Bangun Koneksi yang Nyata

Saat ini sudah lazim membangun membangun kontak dan koneksi via media sosial, sebut saja Facebook, LinkedIn, dan Twitter. Cobalah fokus mengelola akun Anda di LindekIn, situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis.

Sebab, banyak profesional di sana mencari profesional muda yang punya potensi besar. Gunakan situs web itu sesering mungkin untuk memperbarui status, membagi tautan artikel yang bermanfaat, mengucapkan selamat atas karier orang lain, serta mencari koneksi baru.

Bantu Orang Lain Capai Kesuksesan

Kunci akhir untuk sukses rupanya terkandung di dalam sebuah gagasan kuno: Anda hanya akan berhasil karena Anda membantu orang lain untuk sukses.

Perkenalkan orang-orang yang sudah Anda bantu dalam berkarier kepada klien yang potensial dan rekomendasikan mereka. Tidak usah berpikir untuk mencari manfaat buat diri sendiri dulu. Terpenting, lakukan semuanya dengan tulus.

Tanpa Anda sadari, orang lain akan menilai hal ini sebagai ciri kepemimpinan yang membedakan Anda dari kebanyakan orang. Dengan membantu orang lain, jaringan Anda kian kaya untuk menyokong keberhasilan Anda.

Remember, relationships are the fuel that feeds the success of your business!