Robert Kiyosaki
Sains

5 Kontroversi Robert Kiyosaki Penulis Buku Rich Dad Poor Dad

  • Karya Robert Kiyosaki yang paling dikenal adalah bukunya tentang keuangan yang sangat sukses berjudul "Rich Dad Poor Dad," yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1997.

Sains

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Robert Kiyosaki lulus dari United States Merchant Marine Academy pada tahun 1969 dengan gelar sarjana di bidang Administrasi Bisnis (Bachelor of Science in Business Administration). 

Setelah lulus, Kiyosaki memulai kariernya dan mengembangkan minatnya dalam investasi dan pengembangan keuangan pribadi, yang kemudian menjadi fokus utama dalam karyanya dan buku-bukunya.

Kiyosaki lahir pada 8 April 1947, dan karyanya yang paling dikenal adalah bukunya tentang keuangan yang sangat sukses berjudul "Rich Dad Poor Dad," yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1997.

Kiyosaki telah menjadi tokoh ikonik dalam dunia keuangan dan bisnis, dan ia sering berbicara tentang pendekatan yang berbeda terhadap keuangan dan investasi. 

Dia membangun konsep-konsep seperti aset dan liabilitas, serta mengajarkan prinsip-prinsip keuangan yang tidak diajarkan secara umum di sekolah.

Selain menulis, Kiyosaki juga terlibat dalam bisnis dan investasi. Dia membagikan wawasan dan pengalamannya melalui buku-bukunya, seminar, dan media lainnya. 

Meskipun mendapat pengakuan luas, pendekatannya terhadap keuangan dan bisnis juga telah menimbulkan kontroversi. Dan berikut 5 kontroversi Kiyokasi dilansir TrenAsia dari berbagai sumber. 

1. Pendidikan Formal vs. Pendidikan Keuangan

Robert Kiyosaki secara konsisten mengkritik pendidikan formal, berpendapat bahwa sistem pendidikan tidak memberikan pemahaman yang memadai tentang keuangan pribadi. Menurutnya, sekolah lebih fokus pada menciptakan pekerja daripada pengusaha. 

Kontroversi muncul karena beberapa orang berpendapat bahwa meskipun pendidikan formal mungkin memiliki kekurangan, meninggalkannya sepenuhnya dapat menghasilkan kesenjangan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses.

2. Autentisitas "Rich Dad Poor Dad"

 "Rich Dad Poor Dad" merupakan karya paling ikonik Kiyosaki, tetapi identitas ayah kaya dalam buku tersebut menjadi titik kontroversi. Kiyosaki menolak untuk mengungkapkan identitas sebenarnya dari "Rich Dad," memicu spekulasi tentang sejauh mana kisah dalam buku tersebut adalah fakta atau fiksi. Beberapa kritikus mengklaim bahwa ketidakjelasan ini merusak kepercayaan pembaca terhadap integritas penulis dan pesan bukunya.

3. Pandangan Risiko dan Utang dalam Investasi

Pendekatan Kiyosaki terhadap investasi, yang mencakup pandangan yang sangat pro-risiko dan pro-utang, menciptakan pembicaraan kontroversial di antara para investor. Dia mendorong orang untuk mengambil risiko dan menggunakan utang sebagai alat untuk memperbesar investasi. 

Kritik muncul dari mereka yang berpendapat bahwa pandangan ini dapat menjadi resep untuk kegagalan bagi investor yang tidak benar-benar memahami risiko yang terlibat.

4. Keterlibatan dalam MLM (Multi-Level Marketing)

Kiyosaki terlibat dalam beberapa kesempatan dengan bisnis pemasaran berjenjang (MLM). Meskipun ada yang berhasil melalui model bisnis ini, MLM sering dianggap kontroversial dan bahkan sebagai bentuk skema piramida. Keterlibatannya dalam promosi MLM menciptakan pertanyaan etika, karena banyak peserta di tingkat bawah piramida ini seringkali mengalami kerugian finansial.

5. Pandangan Politik dan Ekonomi

Robert Kiyosaki sering mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai pajak, pemerintah, dan kebijakan ekonomi. Pendiriannya yang anti-pajak dan kritik terhadap sistem ekonomi tradisional memunculkan reaksi dari berbagai kalangan. Beberapa orang melihat pandangannya sebagai pemikiran inovatif, sementara yang lain menganggapnya terlalu radikal dan tidak realistis.