5 Langkah Menggunakan Psikologi Warna untuk Bisnis Anda
- Warna menjadi hal yang essensial untuk bisnis Anda
Gaya Hidup
JAKARTA - Warna menjadi hal yang essensial untuk bisnis Anda. Warna yang Anda pilih akan Anda gunakan untuk pemasaran, hingga branding seperti logo, situs web, iklan dan lebih banyak lagi. Inilah mengapa Anda sebaiknya tidak sembarang memilih warna dalam bisnis Anda.
Salah satu cara memanfaatkan warna agar bisnis Anda berjalan maksimal adalah dengan menggunakan psikologi warna. Psikologi warna adalah teori bahwa warna tertentu menimbulkan reaksi fisik atau emosional pada seseorang. Warna dapat menciptkan suasana hati.
Dilansir dari webstie webstream berikut adalah 5 langkah untuk menggunakan psikologi warna untuk memaksimalkan bisnis Anda
1. Pelajari esensi psikologi warna
Anda harus mengetahui dasar-dasar yang bisa membantu dalam menerapkan psikologi warna dalam pemasaran Anda.
Beberapa asosiasi warna yang lebih mendasar untuk dipertimbangan adalah
Merah: kegembiraan, gairah, kemarahan, bahaya, tindakan, kecemasan, kekuatan.
Oranye: keceriaan, keramahan, kreativitas, kehangatan, antusiasme.
Kuning: kebahagiaan, optimisme, peringatan, kegembiraan, orisinalitas, antusiasme.
Hijau: Pemuda, semangat, semangat, alam, pertumbuhan, stabilitas.
Biru: Tenang, stabilitas, kedalaman, kedamaian, kepercayaan.
Ungu: Royalti, kemewahan, romansa, introspeksi, ketenangan.
2. Mulailah fokus pada emosi yang dibawa warna
Setiap warna memunculkan perasaan emosi dari pelanggan Anda. Sebelum Anda memikirkan warna apa yang cocok untuk bisnis Anda, perhatikan emosi apa yang ingin Anda dapatkan dari pelanggan Anda. Apakah itu rasa takut? atau rasa ingin tahu? atau kepercayaan diri? dan lain sebagainya.
3. Cari referensi dari brand lain
Cara terbaik untuk menguasai psikologi warna untuk bisnis Anda adalah dengan memperhatikan iklan hingga branding dari brand lain.
4. Tetap konsisten dengan branding Anda
Perusahaan SEO Reboot pernah melakukan survei tentang pengenalan logo. 78% peserta dapat mengingat warna utama logo sementara hanya 43% yang dapat mengingat nama perusahaan. Hal ini dapat menjadi informasi yang menguntungkan bagi bisnis Anda. Pelanggan Anda mengingat brand Anda dari warnanya.
5. Lakukan tes warna dengan pelanggan Anda
Anda tidak selalu dapat memprediksi bagaimana pelanggan Anda akan merespon warna tertentu. Coba uji dua latar belakang warna yang berbeda di iklan atau tombol di situs web Anda dan lihat warna mana yang lebih disukai pelanggan Anda.
- Cuan Parah, Saham Tesla Milik Elon Musk Melejit 44 Persen di Tahun Kelinci Air
- Pernah Jadi Tempat Main Anak-Anak 40 Tahun Lalu, Tempat Ini Rupanya Peninggalan Peradaban Romawi
- Wah, Bahan Pokok Ini Alami Kenaikan Harga Dibanding Bulan Lalu
- Peluang Usaha Hidroponik Masih Menggiurkan
Berikut tadi adalah 5 langkah untuk menggunakan psikologi warna untuk memaksimalkan bisnis Anda. Semoga bermanfaat!