5 Manfaat Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan
JAKARTA – Meskipun pemerintah sudah menyediakan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), namun masih ada nelayan yang belum memahami beragam manfaat penggunaan BBG. Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan sosialisasi kepada para nelayan. Harapannya nelayan yang beralih ke BBG akan lebih banyak sehingga manfaatnya pun akan […]
Industri
JAKARTA – Meskipun pemerintah sudah menyediakan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), namun masih ada nelayan yang belum memahami beragam manfaat penggunaan BBG.
Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan sosialisasi kepada para nelayan. Harapannya nelayan yang beralih ke BBG akan lebih banyak sehingga manfaatnya pun akan lebih terasa.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Kita harus memberikan pemahaman bahwa BBG ini lebih murah, aman dan ramah lingkungan. Ini semua harus kita sosialisasikan dengan baik kepada masyarakat nelayan,” kata Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Litigasi dan Keamanan Obyek Vital Nasional Yurod Saleh dalam keterangan pers, Minggu, 4 Oktober 2020.
Manfaat BBG
Berikut 5 manfaat utama program konversi BBM ke BBG yang nelayan harus tahu.
Pertama, harganya lebih murah dari BBM. Bahan bakar gas (BBG) ini lebih murah dibanding BBM per liternya.
Penghematan biaya operasional dengan menggunakan LPG berkisar 30-50% dibanding saat menggunakan BBM (minyak solar). Di beberapa tempat bahkan bisa menghemat hingga 80%.
Kedua, perawatan mesin lebih mudah. Paket yang dibagikan terdiri dari beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll).
Rakitan yang sederhana dan bahan bakar yang lebih bersih menjadikan perawatan mesin lebih mudah dan mesin juga lebih awet dibanding menggunakan BBM.
Ketiga, aman dalam penggunaannya. Bahan bakar gas yang dikompresi dan ditampung dalam tabung bertekanan tinggi merupakan bahan bakar yang aman baik bagi penguna maupun kendaraannya.
Keempat, emisi lebih rendah. BBG memiliki hasil pembakaran yang lebih bersih dibandingkan dengan BBM. Hal ini disebabkan rantai karbon bahan bakar gas lebih pendek dibandingkan yang dihasilkan BBM.
Sehingga memiliki angka oktan yang lebih tinggi dari BBM, emisi CO2 yang dihasilkan pun lebih rendah jika dibandingkan dengan BBM.
Kelima, membantu ekonomi nelayan kecil. Bantuan ini diberikan kepada nelayan kecil dengan kriteria memiliki kartu identitas nelayan, menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan, memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT) yang daya mesinnya di bawah 13 Horse Power (HP) serta belum pernah mendapat bantuan serupa dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.