5 Pengeluaran yang Bisa Dikurangi Untuk Kumpulkan Dana Pensiun
- Setiap orang tentu ingin agar hari tuanya bahagia, menikmati hasil kerja seumur hidup untuk menjaga kesejahteraan diri dan keluarga tanpa harus membebani anak cucu atau orang lain. Ada berbagai cara untuk mengumpulkan dana pensiun, salah satunya adalah dengan mengurangi pengeluaran. Tetapi, kira-kira pengeluaran apa saja yang mulai sekarang harus dikurangi?
Rumah & Keluarga
JAKARTA – Tubuh tidak selalu dapat terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama jika kondisi fisik mulai menurun dan tidak bisa berfungsi secara maksimal. Hal ini dapat mempengaruhi keuangan, di mana pendapatan dan pengeluaran menjadi tidak seimbang.
Dilansir dari OJK, pengeluaran meningkat karena kebutuhan sehari-hari dan tambahan untuk hari tua, seperti pampers dan obat-obatan yang harganya terus naik, sementara pendapatan malah menurun.
Setiap orang tentu ingin agar hari tuanya bahagia, menikmati hasil kerja seumur hidup untuk menjaga kesejahteraan diri dan keluarga tanpa harus membebani anak cucu atau orang lain.
- 11 Rekomendasi Tempat Makan Terbaik di Pontianak Berdasar Review Google
- Tips Mengamankan Nomor HP dari Akses Pinjol
- Pantas Nggak Tajir-Tajir, Ternyata 12 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Susah Jadi Orang Kaya
Ada berbagai cara untuk mengumpulkan dana pensiun, salah satunya adalah dengan mengurangi pengeluaran. Tetapi, kira-kira pengeluaran apa saja yang mulai sekarang harus dikurangi?
Pengeluaran yang Bisa Dikurangi Untuk Kumpulkan Dana Pensiun
berikut beberapa pengeluaran yang dapat dikurangi mulai dari sekarang agar bisa fokus mengumpulkan dana pensiun:
1. Kegiatan Bersosialisasi yang Sifatnya Mendadak
Pasti teman di kantor Anda tiba-tiba sering mengajak membeli minuman atau camilan, kan? Ini terjadi tidak hanya sekali atau dua kali. Inilah yang disebut dengan kegiatan bersosialisasi yang bersifat spontan, di mana Anda mengeluarkan uang yang awalnya tidak direncanakan karena ajakan tersebut.
Ini bukan berarti Anda harus menghindari bersosialisasi. Sebaliknya, yang penting adalah menggunakan uang dengan lebih bijak. Untuk mengendalikan pengeluaran mendadak, Anda bisa membuat anggaran. Pastikan anggaran tersebut tidak berlebihan, karena tujuan utama Anda adalah mencapai sasaran keuangan, seperti menabung dana pensiun.
2. Boros
Untuk itu, usahakan agar tidak menggunakan kartu kredit secara berlebihan, apalagi sampai meminjam uang untuk memenuhi keinginan belanja. Hitung segala sesuatu dengan cermat dan buatlah anggaran keuangan yang realistis.
Banyak orang menganggap pensiun tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, jika Anda tidak mulai menabung secara bertahap sejak saat ini, sulit untuk memiliki banyak uang saat pensiun nanti. Pengeluaran sering kali meningkat seiring dengan bertambahnya pendapatan. Untuk menghindari pemborosan, sebaiknya Anda mengontrol pengeluaran dan fokus pada menabung untuk pensiun.
3. Langganan atau Keanggotaan
Hiburan memang penting untuk mengisi waktu sehari-hari. Namun, Anda perlu membatasi langganan agar dapat menabung untuk pensiun. Misalnya, dengan banyaknya layanan streaming film yang tersedia, alih-alih berlangganan semuanya, Anda bisa memilih hanya satu yang paling kamu sukai. Begitu juga dengan layanan musik, podcast, dan lainnya.
Jika kamu memiliki keanggotaan di pusat kebugaran tetapi sudah lama atau jarang menggunakannya, sebaiknya pertimbangkan untuk membatalkannya. Hal ini juga berlaku untuk jenis keanggotaan lainnya yang jarang kamu manfaatkan.
4. Pengeluaran Akibat FOMO
Media sosial dapat memberikan inspirasi dan motivasi, namun juga bisa memicu perasaan FOMO (fear of missing out). Misalnya, ketika melihat seseorang membagikan pengalaman liburan mereka di media sosial, Anda mungkin merasa ingin ikut berlibur juga. Atau, melihat teman membeli tas baru bisa membuat Anda merasa ingin membeli barang serupa.
Jika sulit mengurangi waktu di media sosial, pertimbangkan untuk mengikuti akun-akun yang benar-benar memberikan inspirasi positif dan mendorong untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat, bukan sekadar menghabiskan uang. Ingat, gambar yang Anda lihat belum tentu mencerminkan kenyataan sebenarnya.
5. Tempat Tinggal Terlalu Mahal
- Saham Tempo (TMPO) Mendadak Nyaris ARA, Ini Kinerjanya di Semester I-2024
- 6 Penyebab Gaji Cuma Numpang Lewat
- Resmi! Jokowi Lantik 3 Menteri dan 1 Wamen, Ada Loyalis Prabowo
Kebanyakan ahli keuangan menyarankan agar tidak mengalokasikan lebih dari sepertiga gaji untuk biaya tempat tinggal. Tanpa disadari, biaya tempat tinggal akan menghabiskan anggaran yang Anda miliki. Jika Anda memaksakan diri untuk tinggal di tempat yang melebihi kemampuan anggaran, Anda akan kesulitan mengatur keuangan dan tidak memiliki kesempatan untuk menabung.
Demikian, pengeluaran-pengeluaran yang harus dikurangi mulai dari sekarang agar fokus mengumpulkan dana pensiun. Semoga bermanfaat!