<p>Pasukan Amerika di Afghanistan/US Army</p>
Dunia

5 Perang Termahal yang Dijalani Amerika

  • KABUL-Amerika pada 1 Mei 2021 mulain menarik pasukannya dari Afghanistan setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk mengakhiri perang terpanjang dalam sejarah Amerika tersebut. Penarikan pasukan akan dilakukan secara bertahap dengan target seluruh prajurit pulang pada September 2021. Dalam sejarah modern, tidak ada negara yang memiliki sejarah perang sepanjang Amerika Serikat.  Amerika sendiri lahir sebagai negara […]

Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

KABUL-Amerika pada 1 Mei 2021 mulain menarik pasukannya dari Afghanistan setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk mengakhiri perang terpanjang dalam sejarah Amerika tersebut. Penarikan pasukan akan dilakukan secara bertahap dengan target seluruh prajurit pulang pada September 2021.

Dalam sejarah modern, tidak ada negara yang memiliki sejarah perang sepanjang Amerika Serikat.  Amerika sendiri lahir sebagai negara dengan perang besar yang dikenal sebagia Perang Revolusi melawan Inggris. Perjanjian Paris mengakhiri perang pada tahun 1783 yang  secara resmi mengakui Amerika Serikat sebagai negara merdeka dan menetapkan perbatasannya.

Pada tahun 1812 Bangsa Amerika yang baru dibentuk kembali berselisih dengan Kerajaan Inggris hingga pecah perang  selama kurang lebih dua tahun delapan bulan. Sekitar 15.000 orang Amerika tewas dalam perang karena luka medan perang dan penyakit.

Amerika juga terlibat perang dengan Meksiko selama hampir 2 tahun pada tahun 1846 dengan 13.000 tentaranya meninggal dunia. Pada 1861Amerika diguncang perang saudara. Perang itu terjadi terutama karena masalah perbudakan dan hak-hak negara, dan itu terjadi terutama di bagian Selatan.

Konflik dimulai setelah South Carolina memisahkan diri dari Union pada tahun 1861. Perang menghancurkan sebagian besar wilayah Selatan dan meninggalkan wilayah tersebut hancur selama bertahun-tahun.

Perang Saudara mengakhiri sistem perkebunan dan institusi perbudakan di Selatan. Perang selama 4 tahun itu mengakibakan kematian 750.000 militer Amerika di kedua pihak.

Pada tahun 1890an Amerika terlibat perang dengan Spanyol.  Pasukan AS menghancurkan pasukan Spanyol di seluruh dunia. Perang yang hanya berlangsung 4 bulan tersebut mengkibatkan lebih dari 2.400 tentara Amerika meninggal dunia.

Masih banyak medan perang lain seperti perang Teluk Persia pada tahun 1991,  Perang Dunia I, Perang Dunia II hingga perang Afghanistan yang berlangsung sekitar 20 tahun dan sedang mendekati akhirnya. Semua perang itu mahal. Dan berikut lima perang yang paling menguras kantong Amerika. Data ini sebagian besar kami ambil dari 24/7 Wall Street 2019 dan nilai dolar telah disesuaikan dengan tahun 2019.

5. Perang Korea

Pada bulan Juni 1950, militer Korea Utara, yang didukung oleh Uni Soviet melintasi paralel ke-38 yang memisahkan Korea Utara dan Selatan. Itu memulai Perang Korea.

Takut penyebaran komunisme, Presiden Amerika Harry Truman menggalang dukungan dari Dewan Keamanan PBB untuk mengusir pasukan Korea Utara dari Selatan. Namun, Jenderal Douglas MacArthur mengejar orang Korea Utara ke Sungai Yalu, yang membentuk perbatasan utara antara China dan semenanjung Korea.

Orang Cina menafsirkan tindakan MacArthur sebagai tindakan perang dan akhirnya membawa negara tersebut memasuki konflik serta mendorong pasukan PBB ke semenanjung.

Perang berakhir setelah Dwight Eisenhower menjadi presiden dan mengancam penggunaan senjata nuklir jika Korea Utara atau China tidak menghormati paralel ke-38 sebagai batas antara kedua negara. Namun hingga kini perang itu berhenti hanya karena gencatan senjata bukan perjanjian damai.

Dalam perang ini Amerika Serikat menghaiskan US$ 389,81 miliar dan sekitar 36.000 prajuritnya kehilangan nyawa.

  • Pengeluaran perang US$ 389,81 miliar
  • Durasi: 3 tahun, 1 bulan
  • Kematian militer AS: 36.574
4. Perang Vietnam

Amerika Serikat harus mengeluarkan US$ 843,63 miliar dengan nilai dolar 2019 untuk Perang di Vietnam. Ini setara 2,3% dari PDB pada tahun 1968. Pada akhir konflik, lebih dari 58.000 tentara meninggal tercatat di Vietnam.

Vietnam mengalahkan Prancis pada tahun 1954 dan  mengakhiri era kolonialisme yang brutal. Persetujuan Jenewa menetapkan bahwa pemilihan umum di Vietnam Selatan dijadwalkan untuk tahun berikutnya.

Bertekad untuk tidak membiarkan komunisme menyebar, Amerika memberikan dukungannya kepada Ngo Dinh Diem, seorang politisi Katolik berpendidikan Prancis di Vietnam Selatan. Pada saat pasukan Amerika berkomitmen pada tahun 1965, Diem telah dibunuh dan dukungan Vietnam untuk pemerintah Vietnam Selatan yang dipimpin militer telah memudar.

Dengan dukungan dari China dan Uni Soviet, Vietnam Utara menggunakan taktik gerilya untuk menyerang pasukan dan pangkalan Amerika. Pada akhir 1960-an, dukungan publik untuk perang di Amerika semakin berkurang. Pasukan Amerika mundur pada tahun 1973 dan Vietnam Selatan jatuh ke tangan komunis Vietnam Utara pada tahun 1975.

  • Belanja perang US$ 843,63 miliar
  • Durasi: 17 tahun, 9 bulan
  • Kematian militer AS: 58.220
3. Perang di Afghanistan

Amerika Serikat terlibat dalam perang di Afghanistan sejak 2001. Menyusul serangan teroris pada 11 September 2001, Amerika Serikat menyerbu negara Asia tengah itu untuk mengusir Taliban yang berkuasa dan melindungi al-Qaeda, kelompok yang dituduh bertanggung jawab atas serangan teror 11 September. Namun hingga 20 tahun militer Amerika tidak dapat menjadikan Afghanistan sebagai tempat yang stabil dan aman.

Perang di Afghanistan menjadi satu-satunya perang dalam sejarah militer Amerika yang memiliki empat panglima tertinggi yang memimpin konflik tersebut. Dari Presiden George W. Bush, Barack Obama, Donald Trump dan Joe Biden. Biden akhirnya memutuskan untuk mengakhiri perang ini pada 2021 dan mulai 1 Mei mulai menarik pasukan dari negara tersebut.

Data  Costs of War Project  merinci perang ini telah menghabiskan dan sekitar US $ 933 miliar dan sekitar 2.400 tentara Amerika pulang tanpa nyawa.

  • Pengeluaran perang US $ 933
  • Durasi: Sejak 2001
  • Kematian militer AS: 2.400
2. Perang Irak

Konflik di Irak telah memaksa Amerika Serikat mengeluarkan dana sekitar US$ 1 triliun. Percaya dia memiliki senjata pemusnah massal, pasukan AS menginvasi Irak pada tahun 2003 dan menggulingkan Saddam Hussein. Pemerintah Amerika mendorong pemilu di Irak, serta melatih personel militer untuk membantu menstabilkan kawasan. Meski begitu, negara terus dirusak oleh konflik dan teror.  Data hingga 2019 saja 4.410 tentara Amerika meninggal di Irak. Data ini belum termasuk perang melawan ISIS di Irak.

  • Pengeluaran perang US$ 1,01 triliun
  • Durasi: 7 tahun, 5 bulan
  • Kematian militer AS: 4.410
1. Perang Dunia II

Amerika Serikat menghabiskan lebih dari US$ 4 triliun atau 36% dari PDB-nya untuk memerangi Perang Dunia II. Sekali lagi biaya tersebut telahd disesuaikan dengan nilai dolar pada 2019. Lebih dari 400.000 tentara Amerika meninggal dalam perang yang bertujuan mengalahkan Nazi Jerman, Italia, dan Kekaisaran Jepang.

Keterlibatan Amerika secara resmi dimulai pada 8 Desember 1941, sehari setelah Jepang membom Pearl Harbor. Amerika secara resmi menyatakan perang melawan Jerman dan Italia tiga hari kemudian, setelah Jerman dan Italia menyatakan perang terhadap Amerika Serikat.

Setelah menaklukkan sebagian besar Eropa, Jerman menyerang Uni Soviet. Uni Soviet menghadapi sebagian besar konflik darat dengan Jerman sebelum Amerika Serikat dan sekutunya membuka front Barat pada tahun 1944. Perang Eropa berakhir pada Mei 1945, dan Jepang menyerah setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus tahun itu juga.

Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul dari Perang Dunia II sebagai negara adidaya terbesar di dunia dan menjadi saingan dalam Perang Dingin.

  • Belanja perang US$ 4,69 triliun
  • Durasi: 3 tahun, 9 bulan
  • Kematian militer AS: 405.399