Ilustrasi Bendera China dan Taiwan
Dunia

5 Pesawat Tempur China Masuk Zona Pertahanan Taiwan Dalam Sehari

  • Taiwan mencatat lima pesawat tempur China telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan dalam waktu 24 jam hingga Selasa 15 Agustus 2023 pagi. Pesawat itu terdiri dari satu Su-30, dua J-10, dan dua J-16D.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Kementerian Pertahanan Taiwan mengaku belum melihat adanya latihan berskala besar oleh militer China di dekat pulau tersebut. Hal itu setelah China mengutuk kunjungan singkat Wakil Presiden Taiwan, William Lai, ke Amerika Serikat.

Namun demikian, Taiwan mencatat lima pesawat tempur China telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan dalam waktu 24 jam hingga Selasa 15 Agustus 2023 pagi. Pesawat itu terdiri dari satu Su-30, dua J-10, dan dua J-16D.

J-16D merupakan varian perang elektronik dari salah satu pesawat tempur modern China. Sebagai informasi, Beijing meluncurkan penetrasi militer hampir setiap hari ke dalam zona pertahanan udara Taiwan dalam beberapa tahun terakhir untuk menekan Taipei agar menerima kedaulatan China.

Dilansir dari Reuters, Selasa, China mengutuk singgahnya Lai di Amerika Serikat dalam perjalanannya menuju Paraguay. Mereka menyatakan bahwa Lai adalah seorang pemisah dan pengacau. Beijing mengancam akan mengambil langkah-langkah kuat untuk melindungi kedaulatannya.

Para pejabat Taiwan mengatakan China kemungkinan akan melaksanakan latihan militer pekan ini di dekat pulau tersebut. Ketika ditanya dalam konferensi pers tentang aktivitas militer China sebagai tanggapan atas perjalanan Lai, juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, Sun Li-fang, mengatakan bahwa menjadi tanggung jawab angkatan bersenjata untuk memantau segala aktivitas China di dekat Taiwan.

“Tentara nasional menegakkan prinsip ‘tidak takut pada musuh dan tidak memprovokasi’ saat menghadapi semua kegiatan oleh Partai Komunis China,” ujar Sun. Namun, Taiwan belum melihat adanya latihan atau tindakan militer China yang cukup besar. “Tetapi ini tidak berarti kami akan mengendurkan kewaspadaan atau tekad kesiapan perang.”

China meluncurkan rangkaian latihan perang terakhirnya di sekitar Taiwan pada bulan April, satu hari setelah Presiden Tsai Ing-wen kembali dari perjalanan ke California di mana ia bertemu dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy.

Baik Taiwan maupun AS berusaha agar singgahannya William Lai di AS berjalan sebijak mungkin, dengan menyatakan bahwa transit semacam itu adalah hal yang rutin. Pada hari Minggu 13 Agustus 2023, Lai memberi tahu para pendukung di New York bahwa Taiwan tidak akan takut atau mundur dalam menghadapi ancaman otoriter.